Puluhan Artis Lokal dan Internasional Ramaikan Bali-Kei Archipelago Festival 2017

Rabu, 11 Oktober 2017 - 20:04 WIB
Puluhan Artis Lokal dan Internasional Ramaikan Bali-Kei Archipelago Festival 2017
Puluhan Artis Lokal dan Internasional Ramaikan Bali-Kei Archipelago Festival 2017
A A A
TUAL - Puluhan artis lokal dan internasional turut ambil bagian dalam gelaran Bali-Kei Archipelago Festival 2017 yang digelar di Kepulauan Kei, Malulu Tenggara, pada 7—8 Oktober 2017. Festival selama dua hari berturut-turut itu diperkirakan telah menarik tak kurang dari 1.000 pengunjung.

Bali-Kei Archipelago Festival merupakan festival bertaraf internasional pertama yang diadakan di Kepulauan Kei, Maluku Tenggara. Festival yang menggabungkan antara olahraga dengan industri kreatif ini mendapat sambutan yang begitu baik dari masyarakat Kepulauan Kei, khususnya di Ohoililir yang menjadi tempat diselenggarakannya festival ini.

Pada tanggal 7 Oktober, para pengunjung dihibur oleh penampilan Lala Suwages. Pengunjung yang memadati area bibir pantai Ohoililir pun turut menari mendengarkan alunan musik R&B dan Jazz yang dibawakan oleh Lala dengan lagu-lagunya yang terkenal seperti Hey, Biarkan Cinta Bicara dan masih banyak lagi.

Sementara pada 8 Oktober, Saykoji sukses menyihir panggung dengan alunan musik Rap yang dibawakannya. Saykoji pun menyanyikan lagu-lagunya yang juga hits seperti Jomblo, Online, dan lainnya. Tidak ketinggalan selama jeda panggung, DJ Amelly Latisha masuk untuk memanaskan atmosfir di pantai.

Sedangkan untuk artis internasional, penampilan didominasi oleh artis dari Belanda seperti Damaris Dior, Jessica Manuputty yang membawakan lagu-lagu mereka dan juga lagu khas Ambon. Selain itu juga ada band kawakan Massada yang membawakan irama latin sehingga membuat seluruh pengunjung menari dan berdansa di depan panggung. Acara pun ditutup dengan penampilan DJ dan supermodel dari Belanda yaitu Chelina Manuhutu. DJ cantik berdarah Ambon ini membawakan lagu dengan irama R&B ciptaannya dan membuat seluruh pengunjung menari sampai pagi. Acara yang seharusnya selesai jam 1 pun berlanjut sampai jam 2 pagi.

“Bali-Kei keren abis! Baru pertama kali festival seperti ini diadakan di Maluku Tenggara. Panggung, sound system dan konsep semuanya juga keren banget! Saya berharap setiap tahun acara seperti ini diadakan dan kalau bisa tahun depan lebih meriah lagi supaya Kepulauan Kei ini lebih bisa terekspose keluar dan dikenal oleh seluruh dunia bahwa Maluku Tenggara memiliki destinasi yang bagus,” ujar Meike Pontoh, salah satu warga Tual.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0785 seconds (0.1#10.140)