Motif Pembunuhan Karyawan MRT di KBT karena Pelaku Terlilit Utang Rp3 Miliar

Minggu, 12 November 2023 - 13:24 WIB
loading...
Motif Pembunuhan Karyawan MRT di KBT karena Pelaku Terlilit Utang Rp3 Miliar
Polisi menangkap tiga pelaku pembunuhan terhadap karyawan PT MRT Jakarta yang jasadnya dibuang di Kanal Banjir Timur (KBT) Cakung, Jakarta Timur. Foto: Dok Polisi
A A A
JAKARTA - Polisi menangkap tiga pelaku pembunuhan terhadap karyawan PT MRT Jakarta yang jasadnya dibuang di Kanal Banjir Timur (KBT) Cakung, Jakarta Timur. Dari hasil pemeriksaan, pelaku membunuh korban karena motif ekonomi.

“Motif dari para pelaku adalah ekonomi. Saudara R (salah satu pelaku) memiliki utang Rp3 miliar,” ujar Kasubdit Resmob Direskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully kepada wartawan, Minggu (12/11/2023).



Pelaku sudah merencanakan membunuh korban. Pelaku lalu pura-pura ingin membeli mobil korban. "Modus operandinya, para pelaku ingin mengambil barang korban dengan cara menghilangkan nyawa korban,” ungkapnya.

Mirisnya, korban terlilit utang karena gaya hidup. Akibat dari gaya hidup yang mewah, utang dari para pelaku menumpuk hingga mencapai Rp3 miliar. “Sementara keterangan utang Rp3 miliar itu karena gaya hidup dan pola hidup konsumtif,” katanya.



Kasus ini terungkap bermula dari penemuan mayat seorang pria mengambang di Sungai Kanal Banjir Timur, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (7/11/2023). Mayat pria tanpa identitas tersebut ditemukan dengan kondisi bekas luka di bagian kepala dan punggung.

Petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Sektor Cakung Pramuji, menjelaskan, awalnya pihaknya menerima laporan dari Unit Reskrim Polsek Cakung perihal adanya mayat pria yang mengambang di Sungai Kanal Banjir Timur.

Pihaknya kemudian menuju lokasi. Saat hendak dievakuasi, kondisi mayat sudah dalam keadaan membengkak.

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, terungkap jika mayat tersebut korban pembunuhan. Korban merupakan karyawan PT MRT Jakarta yang menjabat Section Head Railway Building Maintenance Department.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1014 seconds (0.1#10.140)