4 Tempat Cocok untuk Menikmati Musim Gugur di Jepang

Kamis, 19 Oktober 2017 - 18:25 WIB
4 Tempat Cocok untuk Menikmati Musim Gugur di Jepang
4 Tempat Cocok untuk Menikmati Musim Gugur di Jepang
A A A
JEPANG - Musim gugur telah tiba di Jepang. Musim yang terjadi setahun sekali ini pun sangat cocok untuk berlibur. Utamanya dalam melihat keindahan pohon di musisi gugur. Dalam hal ini, Kyushu memiliki banyak tempat wisata yang pas untuk musim gugur yang luar biasa. Dan hanya bisa dilihat pada tahun ini.

Diantaranya adalah dedaunan musim gugur di pagi hari dan barisan pohon gingko yang khas di Jepang. Mengutip Wow Japan, berikut tempat wisata yang cocok di musim gugur.

1. Danau Kinrin
Danau Kinrin adalah tujuan klasik bagi siapa pun yang mengunjungi Yufuin. Banyak sejarah yang ada di Danau Kinrin. Seperti asal mula danau ini diberi nama Kinrin yang memiliki arti timbangan emas.

Penamaan ini diberikan oleh Mori Kuso - seorang sarjana Konfusius pada Periode Meiji awal. Di danuai ini busa melihat beberapa jenis ijan dengan pemandangan yang berkilauan emas.

Serta ada onsen segar atau dikenal sebagai sumber air panas yang mengalir di bagian bawah, sehingga suhu danau menjadi tinggi. Dari akhir musim gugur sampai musim dingin pada pagi hari, ketika suhu udara rendah, seseorang mungkin bisa melihat kabut yang keluar dari danau. Danau ini dikelilingi pepohonan - termasuk berbagai jenis pohon maple, ivy dan gingko.

Di danau ini terdapat jalur khusus untuk pejalan kaki yang ingin mengunjungI danau ini. Tidak hanya itu dari area pintu masuk bisa melihat Kuil Shitanyu dan Tenso. Untuk mengunjungi pada akhir November dengan akses yang ditempuh selama 80 menit dengan menaiki mobil.

2. Lapangan Shichimenso Pantai Higashiyoka
Kira-kira 16km luas dari lapangan Shichimenso . Sejauh mata memandang terdiri dari Shichimenso setinggi 20 cm-40 cm (Suaeda japonica), serta tanaman tahunan keluarga Chenopodiaceae. Tanaman ini masuk kategori halophyte langka. Sebab tanaman ini tumbuh di perairan dengan kadar garam tinggi) yang tumbuh dengan liar di bagian Laut Ariake.

Kadang-kadang disebut sebagai "dedaunan musim gugur di lautan" karena warna merahnya yang cerah pada akhir musim gugur. Anda bisa melihat panorama lapangan Shichimenso dan pasang surut pantai Higashiyoka.

Waktu terbaik untuk melihat adalah pukul 18.00 dan 20.00 mulai Sabtu, 28 Oktober hingga Jumat 3 November (hari libur). Tempat ini menghadirkan tampilan yang berbeda dari siang hari. Lalu terdapat The Higashiyoka Tidal Flat yang terdaftar sebagai lahan basah penting di bawah Konvensi Ramsar.

3. Hutan Bundar Bungo Tua
Hutan Bundar Bungo adalah simbol bagi Kusu-machi, yang pernah berkembang sebagai kota kereta api. Hutan yang berbentuk seperti rumah ini berbentuk kipas dan meja putar kereta api yang pernah dibuat pada tahun 1934 (9 tahun Showa). Ketika seluruh Jalur Utama Kyudai mulai beroperasi, dan masih ada bahkan setelah depot mesin Bungo Forest dihapuskan pada tahun 1971 (46 tahun Showa).

Saat bulan Juni 2015, lokomotif uap yang rencananya akan dibongkar di Kota Shime, Prefektur Fukuoka, dipindahkan. Agar pengunjung bisa melihat kereta api yang terlihat seperti akan naik ke langit saat musim gugur. Layaknya seperti kereta api di Jepang yang terkenal seperti di dalam novel yang berjudul Night on the Galactic Railroad.

Taman ini memiliki Museum Bundar Bungo Forest, di mana Anda dapat menikmati belajar tentang sejarah rel kereta api. Setiap tahun, terdapat Festival bernama Roundhouse diadakan pada hari Minggu berdekatan dengan perayaan Hari Kereta Nasional yang jatuh pada 14 Oktober. Tahun ini, akan digelar pada hari Minggu, 15 Oktober.

Waktu terbaik untuk berkunjung yakni September sampai November. Dengan jarah yang ditempuh selama 60 menit.

4. Deretan Pohon Gingko di Gedung Pemerintahan Prefektur Kumamoto

Kawasan pejalan kaki yang mengarah ke gedung Pemerintah Prefektur Kumamoto memiliki 54 pohon gingko yang berjejer seperti lukisan. Ada 54 pohon yang mewakili ukuran 540.000 goku (ukuran Jepang kuno berdasarkan jumlah beras yang digunakan untuk menentukan nilai benda) .

Sehingga , wilayah Domain Higo selama periode Edo, dan pohon gingko diakui sebagai kota resmi pohon. Pohon gingko yang berubah menjadi emas di musim gugur di Kumamoto paling indah saat daunnya baru mulai turun.

Sekitar berjalan sepanjang 80m yang mengarah ke pintu masuk utama gedung Pemerintah Prefektur Kumamoto dengan hamparan daun-daun yang tak terhitung jumlahnya dari pepohonan. Serta memberi kesan terowongan yang dikelilingi oleh pohon gingko emas.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8144 seconds (0.1#10.140)