Sandiaga Tindak Tegas Turis China yang Buka Agen Wisata di Bali: Sudah Dideportasi

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menindak tegas turis China yang membuka agen wisata di Bali. Aksi wisatawan mancanegara ini pun langsung viral di media sosial.

Sandiaga menyebut apa yang dilakukan turis China dengan membuka agen wisata di Bali itu telah menyalahgunakan izin tinggal yang diberikan pemerintah Indonesia kepada wisawatan mancanegara. Karena itu, Sandiaga pun tak segan untuk menindak tegas dengan mendeportasi.

Di sisi lain, Sandiaga menekankan kepada wisatawan mancanegara untuk mendapatkan izin khusus jika ingin bekerja atau membuka usaha di Indonesia.

“Sudah dideportasi, apabila ada kejadian serupa kita akan secara tegas menindak," kata Sandiaga saat Weekly Brief with Sandi Uno, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat pada Senin, 13 November 2023.



"Nggak boleh, kalau turis ya kerjaannya berwisata. Kalau dia mau kerja dia harus memiliki izin khusus,” sambungnya.

Menurut Sandiaga, apabila seseorang yang ingin menjadi agen wisata harus mengurus izin usaha secara khusus dengan mitra-mitra yang ada di kawasan tempat mereka tinggal.

Selain itu, Sandiaga pun meminta agara kemudahan izin yang diberikan kepada para wisatawan ini tidak disalahgunakan. Wisawatan yang akan berlibur ke Indonesia juga diharapkan menaati aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah terkait.

“Bisa, kita fasilitasi tapi jangan menyalahgunakan izin kunjungan atau jenis visa yang kalian dapatkan," jelasnya.



Guna meminimalisir kejadian serupa terulang kembali, Sandiaga memastikan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang dipimpinnya akan terus melakukan sosialisasi atau mitigasi potensi penyalahgunaan izin.