Tergoda Janji Dokter, Nanie Darham Nekat Sedot Lemak hingga Meninggal Diduga Malapraktik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nanie Darham diduga meninggal dunia karena malapraktik saat sedot lemak. Artis itu disebut tergoda janji manis dokter hingga nekat melakukan prosedur ini meski baru melahirkan dua bulan lalu.
Sebelum mejalani sedot lemak, Nanie sempat konsultasi dengan dokter kandungannya. Namun, artis ini disarankan menjalani prosedur tersebut setidaknya enam bulan setelah melahirlkan.
Namun, baru dua bulan setelah melahirkan, Nanie nekat melakukan operasi sedot lemak. Ini karena dia tergiur dengan janji manis yang diberikan dokter bedah tersebut.
Semua itu berawal saat Nanie berkunjung ke klinik bernama The Clinic Beautylosophy pada 21 Oktober 2023 bersama temannnya. Saat itu, dia melakukan konsultasi dengan dokter di sana untuk melakukan sedot lemak.
Berbeda dengan saran dokter kandungannya, dokter bedah yang diketahui berinisial D itu justru menyanggupi operasi tersebut meski Nanie baru dua bulan melahirkan. Bahkan, D menjelaskan prosedur tersebut merupakanliposuction, di mana tanpa risiko karena operasi ringan, dan bisa dilakukan dengan bius lokal.
Mendengar keunggulan prosedur sedot lemak yang dijelaskan D, Nanie lantas antusias. Dia mulai berpikir bahwa dia bisa segera melakukan prosedur sedot lemak seperti yang dijanjikan oleh dokter tersebut.
"Saat konsultasi, berinisial D hanya menunjukkan tablet mengenai prosedur operasi sedot lemak, dia bilang operasi sedot lemak operasi yang ringan,” kata Hartono Tanuwidjaja selaku kuasa hukum keluarga Nanie Darham dikutip dari salah satu tayangan di YouTube, Sabtu (25/11/2023).
“Bahkan disebutkan juga bahwa pasien dengan bius lokal bisa sambil main HP. Akhirnya di situ lah yang membuat Nanie tertarik melakukan sedot lemak," sambungnya.
Nanie lantas tertarik melakukan sedot lemak tersebut dan mulai memberikan uang muka sebesar Rp10 juta. Daia dijadwalkan melakukan operasi pada 6 November 2023 - 7 November 2023.
Bahkan saat itu, Nanie sempat bertanya untuk sekaligus melakukan sedot lemak di bagian paha dan perut. Staf klinik tersebut juga turut menyanggupi tanpa memikirkan risiko.
Di pertemuan itu, Nanie lantas ditawari tambahan titik sedot lemak di tubuhnya yakni bokong dan pinggang belakang. Namun, dia harus membayar Rp100 juta. Alhasil Nanie harus merogoh kocek Rp300 juta untuk sedot lemak.
"Jadi pada saat Nanie datang tanggal 21 Oktober, apa yang udah disepakati harga operasi sedot lemak sebesar Rp200 juta itu ternyata berubah,” jelasnya.
Awalnya, Nanie sempat ragu dan menghubungi suaminya, James. Namun, dia setuju dan membayar lunas biaya operasi sebesar Rp300 juta. Klinik pun memberikan tanggal 21 Oktober 2023 agar Nanie melakukan operasi.
"Sudah dikonfirmasi oleh dokter, jika (Nanie Darham masih) menyusui tidak apa-apa dan aman melakukan tindakan operasi. Artinya dari klinik memberikan jaminan bahwa operasi ini aman," ujarnya.
Nanie lantas melakukan tes darah sebelum melakukan sedot lemak. Hasil tes darah dari rujukan klinik menunjukkan bahwa Nanie dalam kondisi baik. Tindakan sedot lemak pun mulai dilakukan sekitar pukul 13.35 WIB sampai 17.40 WIB. Namun, baru lima menit selesai operasi, kondisi Nanie tiba-tiba mengkhawatirkan.
Dia lantas langsung dilarikan ke Rumah Sakit dr. Suyoto, Bintaro dengan ambulans. Namun, saat dibawa ke rumah sakit, Nanie dinyatakan meninggal dunia. Saat itu, tampak darah keluar dari mata dan hidungnya.
Atas kejadian ini, Nanie diduga meninggal akibat malapraktik saat melakukan sedot lemak yang dilakukan oleh D. Pihak keluarga Nanie lantas melaporkan dugaan malapraktik ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/3201/X/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya pada 22 Oktober 2023. Sejauh kni, kasus meninggalnya Nanie masih diselidiki Polres Metro Jakarta Selatan.
Sementar itu, hasil visum dari Rumah Sakit Polri juga turut dilampirkan oleh keluarga Nanie. Di mana terungkap bahwa terdapat tiga bekas luka di punggung dan dua sayatan di perut.
Nanie mengembuskan napas terakhirnya di usia 40 tahun dan meninggalkan kedua buah hatinya yang masih kecil dan yang bungsu bahkan baru berusia 2 bulan.
Sebelum mejalani sedot lemak, Nanie sempat konsultasi dengan dokter kandungannya. Namun, artis ini disarankan menjalani prosedur tersebut setidaknya enam bulan setelah melahirlkan.
Namun, baru dua bulan setelah melahirkan, Nanie nekat melakukan operasi sedot lemak. Ini karena dia tergiur dengan janji manis yang diberikan dokter bedah tersebut.
Semua itu berawal saat Nanie berkunjung ke klinik bernama The Clinic Beautylosophy pada 21 Oktober 2023 bersama temannnya. Saat itu, dia melakukan konsultasi dengan dokter di sana untuk melakukan sedot lemak.
Berbeda dengan saran dokter kandungannya, dokter bedah yang diketahui berinisial D itu justru menyanggupi operasi tersebut meski Nanie baru dua bulan melahirkan. Bahkan, D menjelaskan prosedur tersebut merupakanliposuction, di mana tanpa risiko karena operasi ringan, dan bisa dilakukan dengan bius lokal.
Mendengar keunggulan prosedur sedot lemak yang dijelaskan D, Nanie lantas antusias. Dia mulai berpikir bahwa dia bisa segera melakukan prosedur sedot lemak seperti yang dijanjikan oleh dokter tersebut.
"Saat konsultasi, berinisial D hanya menunjukkan tablet mengenai prosedur operasi sedot lemak, dia bilang operasi sedot lemak operasi yang ringan,” kata Hartono Tanuwidjaja selaku kuasa hukum keluarga Nanie Darham dikutip dari salah satu tayangan di YouTube, Sabtu (25/11/2023).
“Bahkan disebutkan juga bahwa pasien dengan bius lokal bisa sambil main HP. Akhirnya di situ lah yang membuat Nanie tertarik melakukan sedot lemak," sambungnya.
Baca Juga
Nanie lantas tertarik melakukan sedot lemak tersebut dan mulai memberikan uang muka sebesar Rp10 juta. Daia dijadwalkan melakukan operasi pada 6 November 2023 - 7 November 2023.
Bahkan saat itu, Nanie sempat bertanya untuk sekaligus melakukan sedot lemak di bagian paha dan perut. Staf klinik tersebut juga turut menyanggupi tanpa memikirkan risiko.
Di pertemuan itu, Nanie lantas ditawari tambahan titik sedot lemak di tubuhnya yakni bokong dan pinggang belakang. Namun, dia harus membayar Rp100 juta. Alhasil Nanie harus merogoh kocek Rp300 juta untuk sedot lemak.
"Jadi pada saat Nanie datang tanggal 21 Oktober, apa yang udah disepakati harga operasi sedot lemak sebesar Rp200 juta itu ternyata berubah,” jelasnya.
Awalnya, Nanie sempat ragu dan menghubungi suaminya, James. Namun, dia setuju dan membayar lunas biaya operasi sebesar Rp300 juta. Klinik pun memberikan tanggal 21 Oktober 2023 agar Nanie melakukan operasi.
"Sudah dikonfirmasi oleh dokter, jika (Nanie Darham masih) menyusui tidak apa-apa dan aman melakukan tindakan operasi. Artinya dari klinik memberikan jaminan bahwa operasi ini aman," ujarnya.
Nanie lantas melakukan tes darah sebelum melakukan sedot lemak. Hasil tes darah dari rujukan klinik menunjukkan bahwa Nanie dalam kondisi baik. Tindakan sedot lemak pun mulai dilakukan sekitar pukul 13.35 WIB sampai 17.40 WIB. Namun, baru lima menit selesai operasi, kondisi Nanie tiba-tiba mengkhawatirkan.
Dia lantas langsung dilarikan ke Rumah Sakit dr. Suyoto, Bintaro dengan ambulans. Namun, saat dibawa ke rumah sakit, Nanie dinyatakan meninggal dunia. Saat itu, tampak darah keluar dari mata dan hidungnya.
Atas kejadian ini, Nanie diduga meninggal akibat malapraktik saat melakukan sedot lemak yang dilakukan oleh D. Pihak keluarga Nanie lantas melaporkan dugaan malapraktik ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/3201/X/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya pada 22 Oktober 2023. Sejauh kni, kasus meninggalnya Nanie masih diselidiki Polres Metro Jakarta Selatan.
Sementar itu, hasil visum dari Rumah Sakit Polri juga turut dilampirkan oleh keluarga Nanie. Di mana terungkap bahwa terdapat tiga bekas luka di punggung dan dua sayatan di perut.
Nanie mengembuskan napas terakhirnya di usia 40 tahun dan meninggalkan kedua buah hatinya yang masih kecil dan yang bungsu bahkan baru berusia 2 bulan.
(dra)