Rekor Ternoda, Demetrius Andrade: David Benavidez Petarung Luar Biasa

Kalah KO ronde 6, Demetrius Andrade memuji juara interim kelas menengah super WBC, David Benavidez sebagai petinju luar biasa. Sabtu malam lalu, mantan juara dunia dua divisi, Demetrius Andrade (32-1, 19 KO), mengalami kekalahan pertama dalam karier profesionalnya, saat ia dihentikan dalam enam ronde oleh David Benavidez (28-0, 24 KO).

Demetrius Andrade, mantan juara dunia di kelas menengah junior dan menengah, berusaha untuk menjadi juara dunia tiga divisi. "Saya akan kembali ke papan atas. Saya naik divisi. Saya akan melatih tubuh saya sedikit lagi dan saya akan segera kembali," kata Demetrius Andrade.



Demetrius Andrade mengakui telah mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk mengalahkan David Benavidez. Namun, kemampuannya belum cukup untuk menaklukkan Benavidez. "Saya kira secara keseluruhan saya telah melakukan semua yang perlu saya lakukan untuk menaklukkan pria yang lebih besar itu. David jelas merupakan petarung yang luar biasa. Tidak ada yang mau masuk ke dalam ring bersamanya. Saya mencoba menjadi juara dunia tiga divisi. Itu tidak mengada-ada. Daud adalah orangnya malam ini. Selamat untuk dirinya dan keluarganya. Kami terus maju, dan kami akan terus maju,"paparnya.

Andrade tampil baik pada ronde-ronde awal dengan kecepatan dan kombinasi cepatnya. Seluruh pertarungan mulai berubah saat sebuah pukulan kanan keras menjatuhkan Andrade pada ronde keempat. Benavidez akan memberikan hukuman untuk dua ronde berikutnya sebelum sudut pandang Andrade merasa cukup dan menghentikan laga. Menurut Andrade, ukuran dan kekuatan Benavidez terlalu besar untuk diatasi.

"Benavidez adalah pria yang lebih besar. Saya tidak akan mengatakan bahwa ia memiliki kemampuan yang lebih baik, namun ia adalah pria yang lebih besar. Saya mencoba naik ke divisi yang baru. Selamat!.''