Serunya Membelah Jalur Pasir Berbisik Gunung Bromo dengan Moge

Senin, 04 Desember 2017 - 06:30 WIB
Serunya Membelah Jalur Pasir Berbisik Gunung Bromo dengan Moge
Serunya Membelah Jalur Pasir Berbisik Gunung Bromo dengan Moge
A A A
MALANG - Ada berbagai cara menikmati liburan seru, memanfaatkan cuaca dan keindahan alam, seperti yang dilakukan sebuah komunitas motor besar, Void. Keindahan wisata Gunung Bromo, mereka nikmati dengan keseruan membelas jalanan basah dan lautan pasir kaldera, dari Kota Batu hingga puncak Gunung Bromo.

Void atau Versys Owner Indonesia sepetinya tidak menyia-nyiakan kesempatan liburan panjang akhir pekan, dengan berwisata ke Gunung Bromo. Sekitar 200an anggota komunitas motor besar ini datang dari berbagai daerah di pelosok Indonesia berkumpul di Kota Batu, sebagai titik start liburan seru mereka.

Jalur yang dipilih pun tidaklah mudah untuk motor besar. Dengan berat kisaran 200 kilogram, dan berbagai medan jalur yang ditempuh, jalur lalu lintas padat Kota Batu dan Malang, dipadukan dengan jalur basah perbukitan Kabupaten Malang, hingga masuk Kabupaten Lumajang, sebagai pintu masuk kawasan wisata Gunung Bromo, tentu bukan perkara mudah bagi mereka untuk melintasinya.

Meskipun sehari-hari sudah menjadi tunggangannya, namun untuk menaklukkan jalur ini, tetap butuh latihan. Sebelum berangkat, para Void antusias mengikuti pelatihan oleh rider handal yang merupakan pakar jalur ekstrem. Berbagai pengetahuan dan cara mengatasi aneka medan berat pun disantap, sebelum perjalanan wisata ekstrem dimulai.

Satu persatu jenis medan jalur dilalui dengan keseruan. Mulai aspal dengan kemacetan wisata batu dan malang, hingga jalur perbukitan basah, di kawasan Poncokusumo hingga Jemplang, Kabupaten Malang, digilas barisan peserta Touring Call of Void Ke-5 Gunung Bromo ini.

Kan puncak keseruannya, adalah saat memasuki pintu masuk Kaldera, Bukit Teletubies, dan Laut Berbisik. Jalur pasir ini memberikan sensasi tersendiri bagi jenis motor besar. Beban motor diserta jalur bergoyang khas pasir, membuat pengendara dituntut ektra hati-hari, dan teknik khusus hingga bisa meluncur sukses.

Namun berbagai tantangan sepanjang perjalanan melintasi 5 kota/kabupaten di Jawa Timur tersebut, terbayar lunas dengan keindahan panorama wisata Gunung Bromo.

Memang, banyak cara untuk berwisata. Salah satunya dengan memadukan keindahan alam ciptaan-Nya, dengan memadukannya dengan hobi yang kita miliki.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3752 seconds (0.1#10.140)