Mengenal Wabah Pneumonia yang Terjadi di China, Benarkah Disebabkan Virus Baru?

Selasa, 28 November 2023 - 21:32 WIB
loading...
Mengenal Wabah Pneumonia yang Terjadi di China, Benarkah Disebabkan Virus Baru?
Terjadi lonjakan penyakit mirip Pneumonia yang menyerang anak-anak di China. Foto/Telegraph/JADE GAO/AFP
A A A
JAKARTA - Lonjakan penyakit mirip Pneumonia yang menyerang anak-anak di China tengah menarik perhatian dunia. Sebab, terakhir kali terjadi wabah penyakit yang menyerang pernapasan di China menjadi awal munculnya pandemi Covid-19.

Peningkatan penyakit pernapasan yang menyerupai Pneumonia ini diumumkan oleh China pada 13 November 2023, di mana korban yang terdiagnosis kebanyakan adalah anak-anak.

Melansir dari Al Jazeera, meski angka resmi mengenai jumlah kasus belum tersedia, rumah sakit di Beijing mengalami lonjakan jumlah pasien, terutama di bangsal anak-anak.

Dilansir dari The Conversation, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah meminta informasi dari China tentang lonjakan ini pada 22 November 2023. Otoritas kesehatan China mengatakan wabah ini disebabkan oleh sejumlah patogen pernapasan.



Lantas, apa itu wabah Pneumonia? Simak ulasannya berikut ini.

Mengenal Wabah Pneumonia


Sebelum lebih dalam membahas tentang wabah yang terjadi di China, alangkah baiknya untuk mengetahui penyakit Pneumonia terlebih dahulu.

Pneumonia adalah kondisi peradangan pada paru-paru yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, atau zat kimia.

Paru-paru terdiri dari kantong-kantong udara kecil yang disebut alveoli. Ketika seseorang mengalami pneumonia, alveoli dapat menjadi meradang dan terisi cairan atau nanah, membuat pernapasan sulit.



Umumnya, Pneumonia disebabkan oleh bakteri streptococcus pneumoniae. Namun, ada pula penyebab lain seperti virus influenza, virus respiratorio sincitial, maupun jamur atau zat kimia.

Dari beberapa pengamatan dan penelitian yang telah dilakukan baru-baru ini menyebutkan jika penyebab penyakit pernapasan di China adalah dari bakteri Mycoplasma.

Mycoplasma biasanya diobati dengan menggunakan antibiotik. Namun, jika tidak cepat ditangani, bakteri tersebut dapat menyebabkan fenomena yang disebut “pneumonia berjalan”, yaitu ketika rontgen dada terlihat jauh lebih buruk daripada yang terlihat pada pasien.

Selain bakteri Mycoplasma, virus pernapasan syncytial (RSV) juga dilaporkan berkontribusi terhadap wabah yang sedang terjadi di China. Sebab, ada laporan anak-anak muntah-muntah dan gambar anak-anak menerima cairan IV.

Kemunculan wabah penyakit pernapasan ini tentu membuat dunia mulai khawatir akan potensi pandemi besar yang terjadi pada virus yang menyebar melalui jalur pernafasan.

Jika penyebab lonjakan ini tidak diketahui, hal ini akan menimbulkan kekhawatiran yang lebih besar. Namun beberapa pengamat mengidentifikasi wabah ini bukan virus baru.
(okt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1687 seconds (0.1#10.140)