; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Wakil Indonesia Sabet Gelar Mrs World Peace 2023, Bawa Pesan Semangat untuk para Ibu
loading...
Mrs Worldwide Indonesia 2022/2023 Nina Bratajaya mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Ia berhasil menyabet predikat Mrs World Peace 2023. Foto/MPI/Muhammad Sukardi
A
A
A
JAKARTA - Mrs Worldwide Indonesia 2022/2023 Nina Bratajaya mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Ia berhasil menyabet predikat Mrs World Peace 2023.
Mendapat title kehormatan itu, Nina Bratajaya membawa pesan menyentuh untuk seluruh perempuan, khususnya para ibu. Salah satunya adalah jangan mengubur kepercayaan diri apalagi hanya karena alasan sudah menjadi ibu.
"Rasa kepercayaan diri jangan pernah memudar karena Anda menjadi seorang ibu atau seiring bertambahnya usia," ungkap Nina saat ditemui di MD Dermatics Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2023).
Malah, kata Nina, menjadi ibu adalah berkat yang harus disyukuri. Value besar diterima oleh para ibu di luar sana.
"Menjadi seorang ibu pekerjaan 24 jam dan Anda harus bangga akan itu. Terlebih, jika bisa memberi dampak bagi orang lain maupun lingkungan," ujarnya.
Menjadi seorang Mrs World Peace 2023, Nina mendapat tugas untuk menyebarkan pesan kebaikan kepada semua ibu di seluruh dunia. Tak hanya itu, ia juga mesti menunjukkan peran bagi lingkungan.
Makanya, belum lama ini Nina mengunjungi Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah, untuk mengajak semua orang melindungi orang utan.
Tak hanya itu, dia juga mendorong masyarakat agar menjaga kelestarian alam. Sebab, alam yang lestari akan menjadi rumah terbaik bagi orang utan.
"Tanpa crown, para ibu di luar sana bisa juga kok menyebarkan pesan yang sama. Tapi, saya diberi kepercayaan ini dan menjadi tugas saya untuk ajak ibu-ibu lain agar mau sama-sama menjaga bumi dan isinya," tutur Nina.
Di sisi lain, Santy Eska selaku Ketua Yayasan Eska menambahkan bahwa apa yang dilakukan Nina Bratajaya adalah sesuatu yang menginspirasi dan patut diteladani.
Predikatnya sebagai Mrs World Peace 2023 adalah bonus dan itu juga menjadi penyemangat bagi ibu-ibu di luar sana agar bisa terus berkarya walau menjadi seorang ibu.
"Kalau kita sebagai perempuan dan ibu merasa yakin dan mampu akan potensi diri kita, maka tidak ada yang tidak mungkin. Terlebih jika mendapat dukungan dari keluarga dan pihak lain yang support," pungkas Santy.
Mendapat title kehormatan itu, Nina Bratajaya membawa pesan menyentuh untuk seluruh perempuan, khususnya para ibu. Salah satunya adalah jangan mengubur kepercayaan diri apalagi hanya karena alasan sudah menjadi ibu.
"Rasa kepercayaan diri jangan pernah memudar karena Anda menjadi seorang ibu atau seiring bertambahnya usia," ungkap Nina saat ditemui di MD Dermatics Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2023).
Malah, kata Nina, menjadi ibu adalah berkat yang harus disyukuri. Value besar diterima oleh para ibu di luar sana.
"Menjadi seorang ibu pekerjaan 24 jam dan Anda harus bangga akan itu. Terlebih, jika bisa memberi dampak bagi orang lain maupun lingkungan," ujarnya.
Menjadi seorang Mrs World Peace 2023, Nina mendapat tugas untuk menyebarkan pesan kebaikan kepada semua ibu di seluruh dunia. Tak hanya itu, ia juga mesti menunjukkan peran bagi lingkungan.
Makanya, belum lama ini Nina mengunjungi Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah, untuk mengajak semua orang melindungi orang utan.
Tak hanya itu, dia juga mendorong masyarakat agar menjaga kelestarian alam. Sebab, alam yang lestari akan menjadi rumah terbaik bagi orang utan.
Baca Juga
"Tanpa crown, para ibu di luar sana bisa juga kok menyebarkan pesan yang sama. Tapi, saya diberi kepercayaan ini dan menjadi tugas saya untuk ajak ibu-ibu lain agar mau sama-sama menjaga bumi dan isinya," tutur Nina.
Di sisi lain, Santy Eska selaku Ketua Yayasan Eska menambahkan bahwa apa yang dilakukan Nina Bratajaya adalah sesuatu yang menginspirasi dan patut diteladani.
Predikatnya sebagai Mrs World Peace 2023 adalah bonus dan itu juga menjadi penyemangat bagi ibu-ibu di luar sana agar bisa terus berkarya walau menjadi seorang ibu.
"Kalau kita sebagai perempuan dan ibu merasa yakin dan mampu akan potensi diri kita, maka tidak ada yang tidak mungkin. Terlebih jika mendapat dukungan dari keluarga dan pihak lain yang support," pungkas Santy.
(tsa)
Explore More