Reese Witherspoon Sosok Berpengaruh di Hollywood

Rabu, 20 Desember 2017 - 10:10 WIB
Reese Witherspoon Sosok Berpengaruh di Hollywood
Reese Witherspoon Sosok Berpengaruh di Hollywood
A A A
NEW YORK - “Ibuku selalu bilang, kalau kamu mau kerjaan beres, kerjakan sendiri,” ujar Reese Witherspoon atas nasihat ibunya.

Berbekal pesan tersebut , dia tidak hanya menjadi aktris, tetapi juga produser sekaligus pengusaha dengan misi mengatasi permasalahan di Hollywood.

Reese Witherspoon yakin bahwa ada isu di Hollywood yang harus dibenahi. “Bisnis TV dan film masih perlu perubahan yang berarti,” katanya kepada Glamour. Dia mengakui, wanita memiliki andil dalam komoditas perfilman.

Sayangnya, peran wanita belum bisa dibandingkan dengan peran pria di industri raksasa ini. Memang film dengan pemeran wanita menjadi mesin uang tersendiri. Sebut saja Wonder Woman yang diperankan maupun disutradarai wanita.

Film ini meraup keuntungan Rp1,3 triliun pada pekan pertama peluncurannya di box office Amerika.

Toh, wanita sebagai pemeran belum terlihat “bersuara” dibandingkan kaum Adam. Ini terlihat dari sebuah studi tahun 2016 oleh University of Southern California yang menemukan bahwa karakter wanita hanya mengisi 28,7% dari semua peran yang ada di film. Wanita pun masih dipandang sebagai objek semata, pemanis dalam film, bukan sebagai karakter utama.

Berangkat dari kenyataan ini, Reese berupaya menghapuskan gap antara pria dan wanita dengan menggagas dua perusahaan bernama Pacific Standard, sebuah rumah produksi, dan Hello Sunshine, perusahaan multimedia.

“Saya memulai perusahaan produksi ini lima tahun lalu untuk menciptakan semakin banyak peran wanita di layar televisi maupun di balik layar. Sekarang saya punya sekitar 23 proyek yang dimotori wanita dari berbagai ras dan usia,” tutur Reese.

Dia mencontohkan beberapa film yang digarapnya. Ada film tentang astronot, film tentang pengusaha yang menciptakan boneka Barbie, dan film tentang wanita yang menjadi tentara Amerika di Afghanistan pada 2010. Pacific Standard sendiri sukses mengadaptasi buku Gone Girl dan Wild ke layar lebar, yang keduanya membawa keuntungan Rp5 triliun menurut Forbes.

Sementara Hello Sunshine baru setahun lalu berdiri dan fokus pada konten digital dengan konsumen wanita. “Kami berpikir untuk menjangkau kaum hawa dalam setiap kehidupan mereka, baik pada laptop maupun ponsel pintar mereka,” kata Reese.

Namun, bukan berarti Reese tinggal duduk manis dan melihat uang yang dihasilkan perusahaan yang didirikannya. Justru dia terlibat langsung dalam setiap pekerjaan perusahaannya tersebut.

Dia mengaku mendanai sendiri perusahaannya. Tidak ada kemudahan yang dia terima. “Saya bangun lebih pagi dan lembur hingga malam hari. Saya harus membaca dan merespons lebih cepat daripada produser lain. Saya harus menelepon berbagai eksekutif sampai mereka bilang “ya” pada proyek yang saya ajukan,” bebernya.

Di luar media, Reese juga seorang pengusaha sejati. Dia memiliki brand busana dan lifestyle Draper James. Dari bisnis ini, Reese memperoleh penghasilan yang tidak bisa diremehkan, yakni USD150 juta pada 2015.

Bidang apa pun yang ditekuni Reese selalu menekankan pentingnya ambisi bagi wanita. “Yang bisa kita lakukan untuk mengubah keadaan adalah kerja keras. Itu saran saya. Kerjakan yang Anda kuasai. Jika kamu produser, kamu harus terus berproduksi. Kalau kamu seorang penulis, kamu juga harus menjadi penulis produktif,” papar Reese.

Berprinsip ini, Reese membuat perubahan dalam industri perfilman Hollywood, dari gadis manis Amerika menjadi bintang yang berpengaruh. Ibu dari Ava, Deacon, dan Tennessee ini juga menganjurkan para perempuan untuk membicarakan tentang ambisinya kepada keluarga dan anak-anaknya.

“Kita harus mengubah pola pikir bahwa perempuan yang memiliki ambisi itu hanya untuk dirinya. Jadi, bicaralah pada anak-anakmu tentang seberapa baiknya ambisi bagi laki-laki dan perempuan,” ungkapnya.

Aktris yang akan membintangi film terbarunya, Home Again, tersebut juga mengatakan bahwa tidak ada untungnya terus bersama seseorang yang tidak mengerti ambisi dan tidak tahu cara menghargai kekuatan perempuan.

“Tidak ada gunanya menghabiskan ambisi mu demi seseorang yang tidak menghargai kekuatan kamu,” pungkasnya. (Sri Noviarni)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6259 seconds (0.1#10.140)