Piyu Jalani Transplantasi Rambut Kedua di Bagian Crown Kepala

Rabu, 06 Desember 2023 - 06:30 WIB
loading...
Piyu Jalani Transplantasi Rambut Kedua di Bagian Crown Kepala
Penampilan Satriyo Yudi Wahono atau Piyu berubah drastis dalam satu tahun terakhir ini. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Penampilan Satriyo Yudi Wahono atau Piyu berubah drastis dalam satu tahun terakhir ini. Gitaris Padi Reborn itu tak lagi tampil mengenakan bermacam topi seperti biasanya. Selain itu, rambut di kepala musisi 50 tahun tersebut juga terlihat lebat.

Kondisi ini tentu menjadi perhatian teman-teman musisi serta para fans Piyu. Mereka takjub melihat pencipta lagu Penjaga Hati milik Ari Lasso itu sekarang sudah "punya rambut".

“Hasil yang pertama, aku puas banget. Bagus banget dan keren. Semua orang pada pangling, bahkan ini yang lucu, ada teman yang ngasih hadiah aku kado, kemarin kasih topi. Terus di DM aku, ‘Mas, what’s wrong with my hat that I gave to you’. Dia bilang begitu. ‘Oh, nggak, nggak apa. Aku memang sudah nggak pakai topi’,” cerita Piyu, seraya tertawa.

Setahun sudah Piyu tampil dengan rambut baru dan kepercayaan diri yang luar biasa. Namun, apakah semua sudah selesai untuk Piyu?

Ternyata tidak. Musisi yang sempat bermain dalam film Sebuah Lagu untuk Tuhan itu mengaku, masih punya satu urusan lagi terkait kebotakan kepalanya.

“Saya punya problem, yaitu di rambut bagian depan dan juga ada di crown. Kalau untuk melakukan tindakan (transplantasi), itu tidak boleh langsung dua-duanya. Jadi (sebelumnya) kita lakukan yang di depan,” papar ayah tiga anak itu.

Merasa waktunya sudah tepat, Piyu kembali menjalani transplantasi kedua untuk rambut bagian tengah atasnya (crown).

Piyu memilih Farmanina Aesthetic & Hair Clinic sebagai tempat pertama ia menjalani transplantasi rambut, dan berhasil.

“Ya, setelah setahun lalu melaksanakan hair transplant di Farmanina Aesthetic & Hair Clinic, terus terang aja saya puas banget, dan yang penting saya sebulan sekali harus melakukan PRP. Jadi di situ saya benar-benar di-treatment, di-maintain banget. Selama setahun kayak nggak kerasa. Tiba-tiba aja, oh ini udah setahun. Makanya sekaranglah saatnya untuk melakukan transplant kedua,” papar Ketua Umum Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) itu.

Dokter Farmanina, Mbio (AAM), dokter ahli transplantasi rambut dari Farmanina mengatakan, kasus kebotakan kepala yang dialami Piyu agak unik. Hal tersebut terkait dengan keberadaan area donor rambut bagian belakang kepala lelaki kelahiran Surabaya itu.

“Pada kasus Piyu ini agak unik ya. Daerah donornya kurang bagus. Jadi daerah donor harus di-treatment dulu dengan PRP. Lalu kita baru bisa tindakan lagi setelah satu tahun, setelah daerah donornya bisa kita ambil lagi. Kita bisa saja sekali kerjakan, tapi kalau misal daerah donornya tidak baik dan kita memang tidak ada waktu lagi untuk memperbaiki daerah donornya, maka kita kerjakan dua kali biasanya,” jelas dr. Farmanina.

Secara medis, tambah dr. Farmanina, pengerjaaan transplantasi rambut pertama dan kedua kepada Piyu tidak ada yang berbeda. Karena itu, ia berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama, persoalan kebotakan di kepala bagian crown sang musisi sudah bisa teratasi.

“Kalau dari medisnya, pengerjaannya sama. Seperti biasa, ambil rambutnya dulu dari daerah donor. Kemudian istirahat satu jam, baru tanam. Semua sama. Hair transplant-nya semua sama. Kemudian besok buka perban, hari ketiganya cuci rambut, hari ke-14 kontrol lagi untuk melihat keadaan kerak-kerak rambutnya. Habis itu tiap bulan lakukan PRP. Semuanya sama,” beber dr. Farmanina.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3906 seconds (0.1#10.140)