Gaya Kasual Hijab Fashion Semakin Diminati

Sabtu, 30 Desember 2017 - 13:10 WIB
Gaya Kasual Hijab Fashion Semakin Diminati
Gaya Kasual Hijab Fashion Semakin Diminati
A A A
JAKARTA - Dunia hijab kini menjadi gaya hidup yang mulai dilirik banyak orang. Model-model hijab yang simpel dan mudah digunakan membuat para wanita saling berlomba-lomba untuk mempercantik diri dan bergaya dengan hijab.

Hal ini juga semakin didukung dengan menjamurnya tutorial-tutorial online yang membuat hijab memiliki banyak model dan menarik saat dikenakan. Selain itu, komunitas-komunitas hijab pun ikut bermunculan. Di komunitas tersebut, para hijabers saling berbagi cerita, pengalaman, ataupun informasi terkait model hijab terbaru yang kekinian.

Desain hijab kini hadir dengan berbagai warna dan gaya. Mayoritas warna yang hadir dipenuhi warna-warna hijab yang cerah. Adapun gaya yang digunakan memiliki nama tersendiri, mulai dari jilbab pashmina, hijab hana, hijab kalung, hijab rawis, hijab paris, dan gaya lainnya.

Gaya hijab yang kian beragam memunculkan pula desainer-desainer hijab yang andal, seperti Dian Pelangi, Nanida Jenahara Nasution, dan Zaskia Sungkar. Dian Pelangi dikenal sebagai pelopor revolusi hijab fashion Indonesia dengan desainnya yang warna-warni seperti pelangi. Karyanya juga sudah diakui di kancah internasional.

Lain halnya dengan Jenahara, wanita yang terkenal sebagai desainer hijab dengan fashion cutting yang unik dan menarik, serta cenderung dark. Warna yang digunakannya adalah warnawarna primer seperti hitam, putih, biru, dan lainnya. Dunia hijab fashion juga diramaikan oleh Zaskia Sungkar. Menurutnya, tren hijab pada tahun 2018 akan lebih berani berekspresi.

Namun, tampilannya akan semakin simpel, indah, dan elegan. Dengan beragam desain, hijab juga menjadi salah satu ajang fashion show dan hijab hunt. Fashion show hijab hadir dalam tampilan Muslim Fashion Indonesia, Indonesia Fashion Week, Jakarta Fashion Week, hingga New York Fashion Week.

Ajang tersebut membuat hijab bukanlah suatu hal yang membatasi untuk berkarya. "Hijab cukup mengalami kemajuan yang bagus dalam dunia fashion pada beberapa tahun terakhir. Para muslimah Indonesia juga ada yang turut serta mewakili Indonesia di ajang fashion luar negeri. Hal itu menjadi inspirasi bagi muslimah lainnya," tutur Shella Alaztha, pemenang Sunsilk Hijab Hunt 2012.

Sunsilk Hijab Hunt sendiri adalah salah satu hijab hunter yang tidak hanya menampilkan kontes wanita berhijab biasa, juga menjadi ajang pemilihan muslimah berkualitas. Menurut pemilik akun Instagram @shellaalaztha ini, adanya hijab hunt membuat dia dapat menyalurkan minat ke arah yang lebih positif dan makin bisa mengembangkan diri.

Mellya Baskarani, pemenang Putri Muslimah 2014, mengatakan bahwa hijab bukan hanya sebuah tren, melainkan suatu kewajiban bagi muslimah untuk menutup aurat. Baginya, kebaikan itu mesti ditularkan, salah satunya dengan mengajak para muslimah untuk berhijab.

"Aku mau tunjukkan ke teman-teman kalau pakai hijab itu enggak ribet dan tetap bisa beraktivitas. Hijab bukanlah suatu penghalang muslimah untuk meraih impian," kata wanita kelahiran 19 Juni 1994 ini. Pada tahun 2018 gaya hijab akan lebih banyak digunakan dengan model ringan dan sederhana, seperti gaya kasual.

Hal ini bisa dilihat dari para muslimah yang banyak menggunakan model sederhana saat berkegiatan, seperti kuliah, hangout , dan sebagainya. Tidak hanya sederhana, gaya hijab bahan kasual juga tetap memperlihatkan sisi modis dan cantik si pemakai.

Gaya kasual ini bisa dipadu padankan dengan pakaian simpel namun tetap terlihat menarik, seperti atasan dua lapis, kemeja dengan blazer, atau bisa juga kaus dengan kardigan.

Kemeja polos juga bisa dipadukan dengan warna hijab cerah seperti biru laut, tosca , dan sejenisnya, untuk membuat penampilan lebih keren. Untuk bawahannya bisa disesuaikan dengan karakter pemakai. Rok dan long dress bisa digunakan kalau pemakai ingin terlihat anggun.

Namun, kalau ingin menampilkan sisi tomboi dan sporty, celana jeans dan celana bahan kekinian seperti kulot bisa menjadi pilihan. Selain bergaya kasual, pola hijab yang akan tren nanti lebih tertuju pada pola signature, yaitu pola buatan tangan seperti batik tulis serta pola etnik handmade.

Saat ini banyak sekali hijab bermotif yang bermodel simpel namun tetap memberikan kesan elegan. Untuk warna-warna yang akan populer digunakan pada tahun 2018 cenderung ke arah warna yang cerah, namun tidak terang, seperti warna pastel. Warna redup juga menghiasi model hijab, seperti monokrom, cokelat susu, atau biru navy.

Perkembangan hijab diharapkan bisa lebih mudah diterima masyarakat, bukan hanya sebagai tren, juga sebagai motivasi khususnya bagi para muslimah. "Harapannya semoga pada tahun 2018 makin banyak lagi kreasi-kreasi hijab yang bagus, unik, dan juga mengedepankan sisi Islamnya supaya makin banyak juga muslimah yang termotivasi dan mantap berhijab," ujar Shella.

Mellya juga berharap hijab tetap dapat mengedepankan makna hijab sebenarnya. "Aku berharap tahun 2018 hijab enggak semakin anehaneh, cukup simpel tapi stunning. Semoga desainer dan juga para pengusaha yang bergerak di hijab fashion bisa mengedepankan makna hijab sebenarnya," kata pemilik akun Instagram @mellyabskrn ini.

HIKMAWATI
GEN SINDO
UIN Syarif Hidayatullah
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8788 seconds (0.1#10.140)