Begini Cara Mencegah Penularan Varian EG.5 yang Bikin Kasus Covid-19 di Indonesia Naik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cara mencegah penularan Covid-19 varian EG.5 penting untuk diketahui mengingat virus ini tengah menyebar di Indonesia dan Singapura. Varian tersebut dilaporkan paling banyak menginfeksi hingga menyebabkan kasus Covid-19 naik.
Ahli kesehatan Prof. Dr. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM mengatakan Covid-19 varian EG.5 bisa dicegah dengan cara menerapkan gaya hidup sehat. Termasuk protokol kesehatan seperti awal pandemi Covid-19 melanda.
“Tetap terapkan perilaku sehat yang biasa kita lakukan. Termasuk protokol kesehatan Covid-19 ya. Apalagi kalau Anda adalah kelompok yang berisiko tinggi,” tulis Prof Zubairi dikutip dari akun X pribadinya, Sabtu (9/12/2023).
Meski demikian, Prof Zubairi meminta masyarakat Indonesia tidak perlu panik. Hanya saja, dia mengimbau untuk terus memantau perkembangan kasus Covid-19. Termasuk di suatu negara yang akan dituju jika berencana liburan ke luar negeri dalam waktu dekat.
Foto/Infografis SINDOnews
“Tidak perlu terlalu panik, yang terpenting update berita terbaru Covid-19, apalagi jika akan traveling ke luar negeri. Pastikan situasi lokal dan negara yang dituju sedang aman ya,” kata Prof Zubairi.
Selain Singapura dan Indonesia, varian EG.5 juga menyerang Amerika. Di mana sejak Agustus 2023, virus tersebut telah menyumbang 17 persen kasus Covid-19 di Singapura.
“Lalu kenaikan kasus Covid-19 di Singapura meningkat dua kali lipat. Menurut Kementerian Kesehatan Singapura, ini bisa karena faktor masa liburan akhir tahun,” jelas Prof Zubairi.
Ahli kesehatan Prof. Dr. dr. Zubairi Djoerban, Sp.PD-KHOM mengatakan Covid-19 varian EG.5 bisa dicegah dengan cara menerapkan gaya hidup sehat. Termasuk protokol kesehatan seperti awal pandemi Covid-19 melanda.
“Tetap terapkan perilaku sehat yang biasa kita lakukan. Termasuk protokol kesehatan Covid-19 ya. Apalagi kalau Anda adalah kelompok yang berisiko tinggi,” tulis Prof Zubairi dikutip dari akun X pribadinya, Sabtu (9/12/2023).
Meski demikian, Prof Zubairi meminta masyarakat Indonesia tidak perlu panik. Hanya saja, dia mengimbau untuk terus memantau perkembangan kasus Covid-19. Termasuk di suatu negara yang akan dituju jika berencana liburan ke luar negeri dalam waktu dekat.
Foto/Infografis SINDOnews
“Tidak perlu terlalu panik, yang terpenting update berita terbaru Covid-19, apalagi jika akan traveling ke luar negeri. Pastikan situasi lokal dan negara yang dituju sedang aman ya,” kata Prof Zubairi.
Selain Singapura dan Indonesia, varian EG.5 juga menyerang Amerika. Di mana sejak Agustus 2023, virus tersebut telah menyumbang 17 persen kasus Covid-19 di Singapura.
“Lalu kenaikan kasus Covid-19 di Singapura meningkat dua kali lipat. Menurut Kementerian Kesehatan Singapura, ini bisa karena faktor masa liburan akhir tahun,” jelas Prof Zubairi.