Batuk selama Dua Pekan dan Sesak Napas Jadi Gejala Umum TB

JAKARTA - Tuberkulosis (TB) masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di dunia terutama negara-negara yang sedang berkembang. Saat ini, Indonesia merupakan salah satu negara dengan beban penyumbang penderita TB terbesar di dunia.

Penyakit TB di Indonesia sampai saat ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang belum dapat diatasi. Survei memperkirakan prevalensi TBC sebesar 660/100.000 atau 0,65% populasi Indonesia menderita TB, atau setara 1.600.000 kasus TB, dimana tiap tahun terjadi 1.000.000 kasus baru.

TB pun bisa dikenali dengan beberapa gejala. Diantaranya sesak napas dan batuk terus menerus selama dua pekan.

"Tanda Turbelukosis, kalau ke paru itu batuk dan batuk ya lama dan lebih dari dua minggu. Selain batuk itu sesak napas juga. Apalagi kalau udah bolong-bolong itu bisa batuk darah," ujar Dr dr Erlina Burhan, Msc, Sp.P (K) di Jakarta, Selasa (16/1/2018).

Selain batuk, ada tanda yang lebih jelas yaitu demam yang tak kunjung turun. Kemudian, berat badan yang terus menurun dan terlihat kurus.

"Terus demam, enggak mau makan dan berat badan turun. Dan kalau orang kurus hati-hari coba tanya langsung atau demam enggak jelas," katanya

Dalam kesempatan yang sama, Donna Agnesia bertekad mengkampanyekan masyarakat untuk lebih mengenali TB. Sebab TB merupakan penyakit yang cukup berbahaya .

"Saya memang ingin mensosialisasikan kampanye bebas TB agar masyarakat Indonesia terbebas dari penyakit tersebut. Jadinya masyarakat Indonesia lebih sehat dan mengurangi kematian dari TB," kata dia.