Kapan Mike Tyson Memulai Bisnis Ganjanya? Ternyata Ini Jawabannya

Jum'at, 15 Desember 2023 - 17:04 WIB
loading...
Kapan Mike Tyson Memulai Bisnis Ganjanya? Ternyata Ini Jawabannya
Bisnis ganja Mike Tyson hingga saat ini semakin berkembang pesat. Hal itu bisa dilihat dari perkembangan produk dan cabang yang kian tersebar di daratan Amerika Serikat
A A A
Bisnis ganja Mike Tyson hingga saat ini semakin berkembang pesat. Hal itu bisa dilihat dari perkembangan produk dan cabang yang kian tersebar di daratan Amerika Serikat.

Bisnis inilah yang bisa menjadikan lumbung kekayaan baru bagi legenda petinju hebat itu. Bahkan hutang miliaran rupiah yang membuatnya bangkrut pun kini bisa terbayar lunas dari hasil bisnis ganjanya.

Meski banyak yang mengagumi kekayaan dan keberhasilan Mike Tyson dalam mengelola bisnisnya, banyak juga yang belum tahu tentang sejarah kapan dimulainya bisnis ganjanya itu. Lantas, kapan Mike Tyson memulai bisnis ganjanya? Simak ulasan berikut.


Dimulainya Bisnis Ganja Mike Tyson


Mike Tyson merupakan salah satu petinju terbesar dalam sejarah olahraga, yang memenangkan gelar juara dunia kelas berat tiga kali dan mencetak 44 kemenangan KO dalam 58 pertarungan. Namun, karier cemerlangnya juga disertai dengan kontroversi, skandal, dan masalah hukum.

Setelah pensiun dari tinju pada tahun 2005, Tyson mencari jalan baru untuk memulihkan hidupnya. Salah satu hal yang membantunya adalah ganja, yang ia klaim dapat meredakan rasa sakit, stres, dan kecemasan. Tyson mulai menggunakan ganja secara teratur dan merasakan.

Pada tahun 2016, Tyson memutuskan untuk terjun ke dalam bisnis ganja, yang saat itu mulai melegalkan penggunaan rekreasi dan medis di beberapa negara bagian AS, termasuk California.



Ia kemudian mendirikan perusahaan bernama Tyson Holistic Holdings, yang fokus pada produksi dan distribusi produk-produk ganja berkualitas tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental.

Pria yang akrab disapa Si Leher Beton ini memiliki lahan seluas 40 hektar di California, yang ia beri nama Tyson Ranch. Di sana, ia menanam berbagai jenis ganja, yang ia jual dengan merek Tyson Ranch.

Produk-produknya meliputi bunga, minyak, kapsul, kue, permen, dan minuman.Tyson juga memproduksi produk CopperGel, yang merupakan krim anti-nyeri yang mengandung CBD, salah satu senyawa aktif dalam ganja.

Dalam riwayatnya, Tyson tidak hanya menjalankan bisnis ganja sebagai sumber penghasilan, tetapi juga sebagai misi sosial. Ia ingin membantu orang-orang yang menderita penyakit kronis, cedera, atau gangguan mental dengan memberikan mereka akses ke ganja yang aman dan efektif.

Seiring perkembangan bisnisnya, pria yang sekarang berumur 56 tahun ini diketahui sedang membangun resor ganja di lahan miliknya, yang akan menawarkan berbagai fasilitas dan aktivitas yang berkaitan dengan ganja. Resor ini akan memiliki hotel, lapangan golf, spa, restoran, dan amfiteater.

Dengan bisnis ganja, Tyson berhasil mengubah hidupnya menjadi lebih baik, sehat dan damai. Dilansir dari laman thesun, dia juga saat ini mempunyai penghasilan sekitar £500.000 per bulan atau Rp9,85 miliar dari bisnisnya itu.
(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1858 seconds (0.1#10.140)