Ini Penyebab Kasus Covid-19 di Indonesia Melonjak, Salah Satunya Mutasi Virus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kasus Covid-19 di Indonesia dilaporkan terus melonjak. Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama menyebut kondisi ini disebabkan oleh tiga faktor.
Nagbila mengatakan bahwa musim pancaroba saat ini menyebabkan imunitas masyarakat menurun. Selain itu, kelembaban udara yang tinggi menyebabkan virus lebih mudah untuk masuk ke dalam tubuh sehingga kasus Covid-19 di Indonesia pun melonjak.
"Menurut saya ada tiga hal dominan. Yaitu pancaroba atau peralihan musim, imunitas atau antibodi, serta adanya mutasi virus atau varian baru,” kata Ngabila dalam keterangan tertulis, Jumat (15/12/2023).
Di sisi lain, imunitas seseorang akan menurun setelah enam bulan vaksinasi. Untuk itu, saat virus bermutasi, penyebarannya pun akan lebih cepat. Namun, gejala yang akan muncul seharusnya tidak lebih berat.
Foto/Infografis SINDOnews
“Fokus pemerintah yang utama adalah melindungi kelompok rentan dengan cara melengkapi vaksinasi segera dan deteksi dini,” jelasnya.
Sementara itu, kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus bertambah hingga tembus 365 orang. Di mana dari jumlah tersebut, sebanyak 44 pasien tengah dirawat di rumah sakit.
Sedangkan 32 kasus di antaranya menunjukkan gejala sedang dan di rawat di ruang isolasi rumah sakit. Kemudian sebanyak 12 orang positif Covid-19 berada di ruang ICU. Meski kasus Covid-19 di Jakarta terus naik, namun Ngabila memastikan bahwa ketersediaan tempat tidur di rumah sakit dalam keadaan stabil.
Nagbila mengatakan bahwa musim pancaroba saat ini menyebabkan imunitas masyarakat menurun. Selain itu, kelembaban udara yang tinggi menyebabkan virus lebih mudah untuk masuk ke dalam tubuh sehingga kasus Covid-19 di Indonesia pun melonjak.
"Menurut saya ada tiga hal dominan. Yaitu pancaroba atau peralihan musim, imunitas atau antibodi, serta adanya mutasi virus atau varian baru,” kata Ngabila dalam keterangan tertulis, Jumat (15/12/2023).
Di sisi lain, imunitas seseorang akan menurun setelah enam bulan vaksinasi. Untuk itu, saat virus bermutasi, penyebarannya pun akan lebih cepat. Namun, gejala yang akan muncul seharusnya tidak lebih berat.
Foto/Infografis SINDOnews
“Fokus pemerintah yang utama adalah melindungi kelompok rentan dengan cara melengkapi vaksinasi segera dan deteksi dini,” jelasnya.
Sementara itu, kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus bertambah hingga tembus 365 orang. Di mana dari jumlah tersebut, sebanyak 44 pasien tengah dirawat di rumah sakit.
Sedangkan 32 kasus di antaranya menunjukkan gejala sedang dan di rawat di ruang isolasi rumah sakit. Kemudian sebanyak 12 orang positif Covid-19 berada di ruang ICU. Meski kasus Covid-19 di Jakarta terus naik, namun Ngabila memastikan bahwa ketersediaan tempat tidur di rumah sakit dalam keadaan stabil.