Mengenal 2 Wanita Terkaya di RI 2023, Nomor 1 Kantongi Harta Rp69,1 triliun

Minggu, 17 Desember 2023 - 17:01 WIB
loading...
Mengenal 2 Wanita Terkaya di RI 2023, Nomor 1 Kantongi Harta Rp69,1 triliun
Miliarder wanita jumlahnya tidak banyak, tetapi 2 wanita terkaya di Indonesia menguasai harga kekayaan mencapai Rp710 triliun. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Miliarder wanita jumlahnya tidak banyak, tetapi 2 wanita terkaya di Indonesia menguasai harga kekayaan mencapai Rp71 triliun. Dalam daftar 50 orang terkaya RI tahun 2023 , terdapat dua sosok wanita yang mencuri perhatian.

Meski kedua nama tersebut, bukanlah sosok baru dalam jajaran orang terkaya di Tanah Air. Namun keduanya mampu menegaskan eksistensi perempuan pengusaha Indonesia.



Menyandang gelar sebagai wanita terkaya di Indonesia, Dewi Kam memiliki kekayaan mencapai Rp69,1 triliun. Pada tahun 2023, Dewi Kam menyodok masuk 10 besar orang terkaya di Indonesia.



Selanjutnya wanita terkaya kedua RI yakni Marina Budiman dengan kepemilikan harta sebesar Rp19,9 triliun. Ia adalah salah satu pendiri dan presiden komisaris perusahaan pusat data DCI Indonesia.

Berikut profil 2 wanita terkaya di Indonesia tahun 2023:

Dewi Kam

Dewi Kam merupakan sosok pengusaha sukses dalam sektor energi. Wanita berusia 73 tahun itu mendapatkan sebagian besar kekayaannya dari saham minoritas yang dimilikinya di penambang batu bara Bayan Resources.

Saham Bayan Resources naik tiga kali lipat pada 2022 di tengah krisis energi global dan terus meningkat pada 2023. Dewi Kam juga memiliki minat dalam konstruksi dan operasi pembangkit listrik.

Berdasarkan data yang dicatat oleh Forbes, Dewi Kam saat ini telah menempati urutan ke-10 dari 50 orang terkaya di Indonesia. Total kekayaan yang dimilikinya mencapai USD4,5 miliar atau setara dengan Rp69,1 triliun (Rp15.357 per USD).

Selain mengantongi 10% saham Bayan Resources, Dewi Kam juga memiliki perusahaan PT Sumberenergi Sakti Prima (SSP). Perusahaan tersebut diketahui telah bermitra dengan PT Bosowa Energi.

Kerjasama kedua perusahaan tersebut merupakan bagian dari proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeneponto di Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Proyek besar di sektor kelistrikan itu telah dibangun dan mulai dioperasikan penuh oleh Bosowa Energi dua tahun lalu setelah diresmikan oleh Jero Wacik selaku Menteri ESDM pada 19 Desember 2012 silam.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1264 seconds (0.1#10.140)