Gandeng 100 Musisi untuk Lagu Baru, Lara Pecahkan Rekor Muri

Minggu, 11 Februari 2018 - 11:37 WIB
Gandeng 100 Musisi untuk Lagu Baru, Lara Pecahkan Rekor Muri
Gandeng 100 Musisi untuk Lagu Baru, Lara Pecahkan Rekor Muri
A A A
JAKARTA - Musisi cantik Lara, berhasil pecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan single keempatnya Mencintaimu Sampai Mati, di Intermark BSD City, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Sabtu (10/2/2018) malam.

Lara dianggap berhasil menggaet 100 musisi untuk membawakan single terbarunya yang pernah dipopulerkan oleh grup band Utopia. Single itu digarap oleh musisi Alam Urbach.

Tidak tanggung-tanggung, pertunjukan Lara di Intermark BSD City ini juga menggandeng unsur pemerintah daerah, yakni Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel, KPI, dan Bekraf Republik Indonesia (RI).

"Ini bukan planing yang cukup matang sebenarnya. Secepat itu aku dapet ide. Siapa tahu ini pintu pembuka baru. Apalagi ini lagu keempat," kata Lara, kepada SINDOnews, di Intermark BSD.

Lara mengaku, tidak mudah melibatkan banyak musisi. Apalagi semua punya nama besar. Namun, dia tidak menyangka, ternyata banyak yang mendukung, hingga berhasil mengumpulkan 100 musisi.

"Karena aku juga merasa sebagai musisi dan pencipta, jadi aku melibatkan banyak orang. Happy banget. Masing-masing support. Terutama saat pembuatan lagu didampingi Alam Urbach," sambungnya.

Meski sempat diwarnai kekhawatiran oleh cuaca yang tidak menentu, akhirnya konser dengan 100 musisi di muka gedung Intermark itu berhasil tanpa kendala. Lara mengaku, hari itu adalah hari terbesarnya.

"Ini satu hari yang banyak makna banget. Bikin video klip sekalian dapat muri juga. Ini histori yang sangat penting dalam karir bermusil aku, dan sangat tidak terlupakan," ujar wanita kelahiran Surabaya ini.

Lara mengakui sebelum terjun ke musik rock, dirinya adalah musisi dangdut. Peralihan genre musik dari dangdut ke pop itu dirasainya sebagai kelahiran baru, karena dia harus mulai beradaptasi kembali.

"Sebelumnya aku sempat di dangdut dan sekarang rock. Tetapi itu bukan masalah besar. Sebab musik itu soul dan bukan soal teknik. Hanya saja ada perbedaan yang sangat menonjol," tutur dia.

Menurutnya, ada sejumlah tantangan yang lebih berat di musik rock. Terutama saat berada di panggung. Di panggung musik rock, Lara harus lebih aktif, terutama dalam berinteraksi dengan para penonton.

"Karena kalai di pop atau rock, kalau kita diam saja gak ada orang yang ikut nyanyi. Kalau di dangdut beda lagi, kita nyanyi dan diam saja orang sudah banyak yang ikut nyanyi," kata jebolan Paramadina ini.

Sebelumnya, gadis jomblo yang telah menggeluti hobi menyanyi sejak kelas IV SD itu telah punya tiga single berjudul Lara, Kamu, dan Negatiation. Lara awalnya dikenal karena mengkover lagu Slank.

Kini, dia mulai berani dan percaya diri membuat dan membawakan lagu ciptaan sendiri. Dalam membuat lagu, Lara banyak menyentuh tema-tema asmara yang diambil dari kisah hidupnya sendiri.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4679 seconds (0.1#10.140)