; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Penyebab Chef Haryo Meninggal Dunia, Alami Serangan Jantung di Usia 48 Tahun
loading...
Penyebab Chef Haryo meninggal dunia diungkap keluarga pada Kamis (21/12/2023). Diduga mengalami serangan jantung. Foto/ Instagram.
A
A
A
JAKARTA – Penyebab Chef Haryo Pramoe meninggal dunia diungkap keluarga pada Kamis (21/12/2023). Chef Haryo diduga mengalami serangan jantung karena memiliki riwayat sakit jantung sebelumnya.
Hal ini disampaikan oleh adik kandung Chef Haryo Pramoe, Hendro Pramoe saat ditemui di rumah duka di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
Dalam kesempatan itu, Hendro menceritakan jika sebelumnya saudaranya itu sempat menjalani operasi jantung pada 2020.
"Haryo itu mengalami operasi jantung diseksi aorta itu satu persen hidupnya, jadi udah dikasih perpanjangan waktu dari 2020 cukup lama hidupnya diperpanjang sampai 2023 ini," ujar Hendro Pramoe kepada awak media.
"Sebenarnya klep jantungnya itu sudah pake besi dia. Cuman meninggalnya itu bukan karena kegagalan operasi jantung bukan, karena demam biasa," kata dia lagi.
Sementara, istri Chef Haryo, Josephine Imelda mengatakan sudah sakit dua tahun, sebelum benar-benar mengembuskan napas terakhirnya.
"Jadi memang sudah lama sakit jantung 2 tahunan ini suka kambuh cuman dari kemarin, dia merasa menggigil badannya, mungkin karena dia terlalu kedinginan di berapa hari ini panasnya naik turun," jelas Josephine Imelda.
"Kami kasih obat biasa aja tapi indikasi dia sesak napas karena enggak bilang itu. Biasanya kalau kejadian itu kami cepat lariin kerumah sakit harapan kami," ucapnya lagi.
Melihat kondisi Chef Haryo menurun, Josephine sempat meminta asisten rumah tangganya (ART) untuk memberi obat-obatan.
"Akhirnya pembantu saya telpon waktu saya lagi di kantor. ‘Bu bapak menggigil lagi’, yaudah saya bilang kasih obat aja, saya suruh anak saya beli obat. Pulang papanya uda jatuh," ucapnya.
"Terus dipanggil satpam, karena bapaknya berat badannya jadi minta tolong satpam. Begitu saya bilang balikin badannya, dia udah biru. Saya udah tahu itu udah enggak ada," tutur Josephine.
Sebelumnya, kabar duka Chef Haryo Pramoe meninggal dunia pada Kamis (21/12/2023) di RS. Meilia Cibubur, Jakarta Timur. Kabar duka ini disampaikan oleh pihak keluarga melalui pesan singkat diterima oleh awak media.
"Telah berpulang Chef Haryo Pramoe, ayah Soejono pramoe ( almarhum) dan ibu Siti Nureni. Adik dari Mas Hendro Pramoe dan Mas Bambang Prabandaru. Semoga Husnul Khatimah, lahir 8 Maret 1975, wafat 21 Desember 2023 dan diusia 48 tahun," bunyi pesan singkat tersebut.
Hal ini disampaikan oleh adik kandung Chef Haryo Pramoe, Hendro Pramoe saat ditemui di rumah duka di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
Dalam kesempatan itu, Hendro menceritakan jika sebelumnya saudaranya itu sempat menjalani operasi jantung pada 2020.
"Haryo itu mengalami operasi jantung diseksi aorta itu satu persen hidupnya, jadi udah dikasih perpanjangan waktu dari 2020 cukup lama hidupnya diperpanjang sampai 2023 ini," ujar Hendro Pramoe kepada awak media.
"Sebenarnya klep jantungnya itu sudah pake besi dia. Cuman meninggalnya itu bukan karena kegagalan operasi jantung bukan, karena demam biasa," kata dia lagi.
Sementara, istri Chef Haryo, Josephine Imelda mengatakan sudah sakit dua tahun, sebelum benar-benar mengembuskan napas terakhirnya.
"Jadi memang sudah lama sakit jantung 2 tahunan ini suka kambuh cuman dari kemarin, dia merasa menggigil badannya, mungkin karena dia terlalu kedinginan di berapa hari ini panasnya naik turun," jelas Josephine Imelda.
"Kami kasih obat biasa aja tapi indikasi dia sesak napas karena enggak bilang itu. Biasanya kalau kejadian itu kami cepat lariin kerumah sakit harapan kami," ucapnya lagi.
Melihat kondisi Chef Haryo menurun, Josephine sempat meminta asisten rumah tangganya (ART) untuk memberi obat-obatan.
"Akhirnya pembantu saya telpon waktu saya lagi di kantor. ‘Bu bapak menggigil lagi’, yaudah saya bilang kasih obat aja, saya suruh anak saya beli obat. Pulang papanya uda jatuh," ucapnya.
"Terus dipanggil satpam, karena bapaknya berat badannya jadi minta tolong satpam. Begitu saya bilang balikin badannya, dia udah biru. Saya udah tahu itu udah enggak ada," tutur Josephine.
Sebelumnya, kabar duka Chef Haryo Pramoe meninggal dunia pada Kamis (21/12/2023) di RS. Meilia Cibubur, Jakarta Timur. Kabar duka ini disampaikan oleh pihak keluarga melalui pesan singkat diterima oleh awak media.
"Telah berpulang Chef Haryo Pramoe, ayah Soejono pramoe ( almarhum) dan ibu Siti Nureni. Adik dari Mas Hendro Pramoe dan Mas Bambang Prabandaru. Semoga Husnul Khatimah, lahir 8 Maret 1975, wafat 21 Desember 2023 dan diusia 48 tahun," bunyi pesan singkat tersebut.
(tdy)
Explore More