Mengenal ADHD Gangguan Mental yang Diidap Fuji, Ini Gejala dan Penyebabnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Fuji mengaku mengidap gangguan mental Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD sejak 2022. Kondisi ini baru dia ketahui setelah berkonsultasi ke psikolog.
ADHD , dikatakan Fuji membuatnya sulit untuk fokus. Selain itu, dia juga merasa seperti tuli, hiperaktif, dan kerap menabrak benda saat jalan hingga lupa menyimpan barang.
"Jadi ya gue ceritain aja lah ya, kan bukan aib ini. Gue nggak bisa fokus, jadi kayak budeg, nggak fokus, hiperaktif, nyeruduk sana-sini," kata Fuji saat live di akun TiTok pribadinya beberapa waktu lalu.
Dilansir dari Webmd, Rabu (27/12/2023) ADHD merupakan kelainan otak yang memengaruhi cara Anda memperhatikan, duduk diam, dan mengendalikan perilaku. Hal ini terjadi pada anak-anak dan remaja serta dapat berlanjut hingga dewasa.
ADHD merupakan gangguan mental yang paling sering didiagnosis pada anak-anak. Anak laki-laki lebih mungkin mengidapnya dibandingkan perempuan. Hal ini biasanya terlihat pada tahun-tahun awal sekolah, ketika seorang anak mulai mempunyai masalah dalam memperhatikan.
Di sisi lain, ADHD tidak dapat dicegah atau disembuhkan. Namun mendeteksinya sejak dini, serta memiliki rencana pengobatan dan pendidikan yang baik, dapat membantu anak atau orang dewasa penderita ADHD mengelola gejalanya.
ADHD , dikatakan Fuji membuatnya sulit untuk fokus. Selain itu, dia juga merasa seperti tuli, hiperaktif, dan kerap menabrak benda saat jalan hingga lupa menyimpan barang.
"Jadi ya gue ceritain aja lah ya, kan bukan aib ini. Gue nggak bisa fokus, jadi kayak budeg, nggak fokus, hiperaktif, nyeruduk sana-sini," kata Fuji saat live di akun TiTok pribadinya beberapa waktu lalu.
Apa Itu ADHD?
Dilansir dari Webmd, Rabu (27/12/2023) ADHD merupakan kelainan otak yang memengaruhi cara Anda memperhatikan, duduk diam, dan mengendalikan perilaku. Hal ini terjadi pada anak-anak dan remaja serta dapat berlanjut hingga dewasa.
ADHD merupakan gangguan mental yang paling sering didiagnosis pada anak-anak. Anak laki-laki lebih mungkin mengidapnya dibandingkan perempuan. Hal ini biasanya terlihat pada tahun-tahun awal sekolah, ketika seorang anak mulai mempunyai masalah dalam memperhatikan.
Gejala ADHD
Di sisi lain, ADHD tidak dapat dicegah atau disembuhkan. Namun mendeteksinya sejak dini, serta memiliki rencana pengobatan dan pendidikan yang baik, dapat membantu anak atau orang dewasa penderita ADHD mengelola gejalanya.