; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Tiket Masuk Pantai di Gunungkidul Naik, Segini Harganya
loading...
Tiket masuk pantai di Gunungkidul dilaporkan naik. Anda berencana mengisi libur Nataru dengan mengunjungi destinasi wisata ini harus menyiapkan biaya lebih. Foto/Wikipedia
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Tiket masuk pantai di Gunungkidul , Yogyakarta, Jawa Tengah dilaporkan naik. Anda yang berencana untuk mengisi libur Natal dan tahun baru (Nataru) dengan mengunjungi destinasi wisata ini pun harus menyiapkan biaya lebih.
Kenaikan harga tiket masuk pantai di Gunungkidul ini merupakan lanjutan dari Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul No 9 tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang mulai berlaku mulai tanggal 1 Januari 2024. Peraturan tersebut mengkhususkan pada Retribusi Pelayanan Tempat Rekreasi Pariwisata dan Olahraga.
"Dari ketentuan itu ada tarif yang turun, tetap, dan ada pula yang naik," bunyi imbauan peraturan daerah tersebut dikutip dari akun X @KabarGunKid, Rabu (27/12/2023).
Berdasarkan peraturan tersebut, harga tiket yang naik berlaku pada lokasi wisata pantai yang ada di Gunungkidul. Sebaliknya lokasi wisata pegunungan atau gua yang ada di kabupaten terluas di Yogyakarta itu tidak mengalami kenaikan harga tiket.
![Tiket Masuk Pantai di Gunungkidul Naik, Segini Harganya]()
Foto/X @KabarGunKid
Jadi, wisatawan yang ingin datang ke berbagai pantai di Gunungkidul mau tidak mau harus menyiapkan uang lebih. Misalnya saja, berbagai pantai yang jaraknya berdekatan seperti Pantai Baron, Pantai Krakal, Pantai Indrayanti, dan sebagainya.
Pantai-pantai yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan itu nantinya akan memiliki harga tiket masuk Rp14.500. Sebelumnya wisatawan hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp10 ribu per orang.
Beberapa pantai lain yang ada di wilayah Gunungkidul juga mengalami kenaikan harga tiket. Pantai-pantai yang aksesnya masih belum terbangun dengan baik seperti Pantai Timang, Pantai Gesing, Pantai Buron, Pantai Ngobaran, dan sebagainya kini harga tiketnya jadi Rp7.500 sekali masuk. Harga tersebut naik dari Rp5 ribu per orang sebelumnya.
Kenaikan harga tersebut itu memang sebenarnya tidak terlalu memberatkan. Hanya saja beberapa masyarakat yang merespons kabar itu di platform sosial media X berharap adanya peningkatan dari segi layanan.
"Setuju setuju aja sih. Tapi ya jalannya masuk pantai dibagusin lah," tulis netizen.
"Tidak apa-apa santai. Asal satu kali tarikan saja. Jangan tiap tikungan ada tarikan," komentar netizen.
Kenaikan harga tiket masuk pantai di Gunungkidul ini merupakan lanjutan dari Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul No 9 tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang mulai berlaku mulai tanggal 1 Januari 2024. Peraturan tersebut mengkhususkan pada Retribusi Pelayanan Tempat Rekreasi Pariwisata dan Olahraga.
"Dari ketentuan itu ada tarif yang turun, tetap, dan ada pula yang naik," bunyi imbauan peraturan daerah tersebut dikutip dari akun X @KabarGunKid, Rabu (27/12/2023).
Berdasarkan peraturan tersebut, harga tiket yang naik berlaku pada lokasi wisata pantai yang ada di Gunungkidul. Sebaliknya lokasi wisata pegunungan atau gua yang ada di kabupaten terluas di Yogyakarta itu tidak mengalami kenaikan harga tiket.
Foto/X @KabarGunKid
Jadi, wisatawan yang ingin datang ke berbagai pantai di Gunungkidul mau tidak mau harus menyiapkan uang lebih. Misalnya saja, berbagai pantai yang jaraknya berdekatan seperti Pantai Baron, Pantai Krakal, Pantai Indrayanti, dan sebagainya.
Pantai-pantai yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan itu nantinya akan memiliki harga tiket masuk Rp14.500. Sebelumnya wisatawan hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp10 ribu per orang.
Beberapa pantai lain yang ada di wilayah Gunungkidul juga mengalami kenaikan harga tiket. Pantai-pantai yang aksesnya masih belum terbangun dengan baik seperti Pantai Timang, Pantai Gesing, Pantai Buron, Pantai Ngobaran, dan sebagainya kini harga tiketnya jadi Rp7.500 sekali masuk. Harga tersebut naik dari Rp5 ribu per orang sebelumnya.
Kenaikan harga tersebut itu memang sebenarnya tidak terlalu memberatkan. Hanya saja beberapa masyarakat yang merespons kabar itu di platform sosial media X berharap adanya peningkatan dari segi layanan.
"Setuju setuju aja sih. Tapi ya jalannya masuk pantai dibagusin lah," tulis netizen.
"Tidak apa-apa santai. Asal satu kali tarikan saja. Jangan tiap tikungan ada tarikan," komentar netizen.
(dra)
Explore More