Tampil Makin Bagus, Jodie Tak Bisa Bertahan di TOP7 Indonesian Idol
A
A
A
JAKARTA - Dua finalis TOP 7 Indonesian Idol tak tampil sempurna. Mereka adalah Ghea dan Joan. Para juri memberi kritikan tajam. Berbeda dengan Maria, Abdul, Marion, Ayu, dan Jodie yang meraih pujian tinggi juri. Namun, masyarakat memilih memulangkan Jodie dari panggung TOP7 Indonesian Idol.
Sebetulnya Jodie mampu menutup panggung Indonesian Idol dengan manis saat membawakan lagu Skyscraper miliki Demi Lovato. Ari mengatakan Jodie mampu membangun emosi saat menyanyikan tembang itu.
“Kamu mengawali lagu ini dengan indah. Kamu bangun emosinya pelan, ada rasa. cuma ada satu titik yang lepas, meleset dikit, tetapi kamu hebat berani mengambil risiko. Penampilan kamu dari minggu ke minggu menunjukan peningkatan. Belum sempurna, tetapi kamauan mengambil risiko, itu yang perlu diacungi jempol,” terang Ari.
Namun, masyarakat berkata lain. Jodie pun tak bisa menutupi kesedihannya. Air matanya membahasi pipi. Dengan berbesar hati, dia meminta kepada penggemarnya untuk tidak sedih. Menurutnya pencapaian ini membuatnya bersyukur.
“Jodie bersyukur bisa sampai di sini, jangan nangis, biar aku saja yang sedih. Jalan masih panjang. Makasih mama, semua,” kata Jodie.
Sebelumnya, Joan kehilangan focus saat menyanyikan Biru milik Vina Panduwinata. Berbeda dengan penampilan sebelumnya yang kerap memukau.
“Vina membawakannya centil dan dibawa dengan gaya kamu, tetapi belakangan kamu kehilangan focus. Ini yang saya rasakan, tidak seperti sebelumnya, agak menurun. Jadi ini pelajaran, tapi saya apresiasi kamu bawakan genre apapun,” kata Judika.
“Ini salah satu lagu yang hampir tiap hari saya dengar. Jadi saya tahu lagu ini enaknya di mana dan saya lihat kamu tidak mampu membawakan lagu ini. Factor wow-nya kurang. Saya merasa kamu kurang spektakuler. Jadi saya merasa kamu belum sampai membawakan lagu ini,” kata Judika.
Ghea pun tak mampu menyanyikan How Far I'll Go milik Auli'i Cravalho dengan sempurna. Para juri tidak melihat kemampuan vokalnya lebih baik dari sebelumnya. Namun, masyarakat masih memilihnya lantaran mendapat vote tinggi.
“Ini salah satu lagu yang hampir tiap hari saya dengar. Jadi saya tahu lagu ini enaknya di mana dan saya lihat kamu tidak mampu membawakan lagu ini. Factor wow-nya kurang. Saya merasa kamu kurang spektakuler. Jadi saya merasa kamu belum sampai membawakan lagu ini,” kata Judika.
“Kayaknya kamu kurang yakin dan tidak menampilkan yang terbaik, berbeda dengan minggu lalu. Ekspektasi saya kamu bisa naik (penampilannya lebih bagus dari minggu lalu), tetapi tidak,” tambah BCL.
Berbeda dengan Ayu sukses melantunkan Writing's on The Wall milik Sam Smith. Kemampuan suaranya begitu luar biasa. Hal itu diakui para juri.
“Buat saya, sebuah pembukaan yang alus pisan. Asyik Yu, waktu pertama kali saya lihat kamu, ada satu keparcayaan diri yang tinggi. Saya pikir kamu bawakan blues, paling biasa saja, tetapi sekarang ini membuat kamu semakin dewasa. Ini lagu yang sangat khas, tetapi mengubah menjadi milik kamu. Yang buat saya fans suara bawah kamu. Itu ciri khas banget dan penyanyi seperti ini yang harus di vote,” kata Armand.
Marion juga berhasil mengubah lagu Toxic yang dipopulerkan Britney Spears dengan cita rasa vokalnya. Tembang itu diubah dengan genre jazz yang sesuai dengan karakter vokalnya.
“Ini bukan Britney Spears, tetapi Marion. Kamu mempunyai aura star yang luar biasa. Kamu ada usaha untuk benar-benar memperlihatkan bintang seperti Britney Spears. Kamu bagus,” kata Maia.
“Kamu bawain lagu Britney Spears, tapi hilangkan karakter Britney Spears dan buat lagu ini seperti kamu. Itu kekuatan kamu malam ini,” tambah Judika.
Maria berhasil menaklukan tantangan yang diberikan Maia pada minggu lalu saat membawakan lagu Never Enough yang dipopulerkan Lorren Allred di panggung TOP7 Indonesian Idol.
“Itu gila banget, di sini kamu tunjukan aura bintang kamu. Perasaan aku campur aduk, bahagia, senang, kamu bisa membawakan dengan santai, meski lagu ini power banget,” kata Judika.
Para juri semakin puas melihat penampilan Maria. Saat menyanyikan Never Enough, dia membuat para Ari Lasso, Maia Estianty, Judika, BCL, dan Armand Maulana kagum dan memberi standing ovation.
“Sebelumnya aku ke belakang panggung, aku minta kamu bawain lagu dan kamu tampil bagus banget. Kalau kamu seperti ini aku yakin kamu bisa menjadi nomor satu di Indonesian Idol,” kata Maia.
Finalis lainnya, Abdul dinilai kurang spektakuler lantaran penampilannya terjadi setelah Maria yang dinilai luar biasa. “Maaf ya Abdul, kamu bagus, tetapi ini seperti penyanyi café biasa dan kebanting dengan penampilan Maria yang luar biasa,” kata Maia.
Berbeda dengan Armand, dia justru melihat penampilan Abdul bagus. Vokalis band Gigi ini pun meminta, jika finalis asal Bali ini segera mengeluarkan album. “Sekarang atau nanti, kamu harus segera buat album,” ujar Armand.
Berikut finalis yang lolos babak Spektakuler Top6 Indonesian Idol:
Maria- Never Enough (Lorren Allred)
Abdul- Starving (Hailee Steinfeeld @ Grey ft Zedd)
Ghea- How Far I'll Go (Auli'i Cravalho)
Ayu- Writing's on The Wall (Sam Smith)
Marion- Toxic (Britney Spears)
Joan- Biru (Vina Panduwinata)
Sebetulnya Jodie mampu menutup panggung Indonesian Idol dengan manis saat membawakan lagu Skyscraper miliki Demi Lovato. Ari mengatakan Jodie mampu membangun emosi saat menyanyikan tembang itu.
“Kamu mengawali lagu ini dengan indah. Kamu bangun emosinya pelan, ada rasa. cuma ada satu titik yang lepas, meleset dikit, tetapi kamu hebat berani mengambil risiko. Penampilan kamu dari minggu ke minggu menunjukan peningkatan. Belum sempurna, tetapi kamauan mengambil risiko, itu yang perlu diacungi jempol,” terang Ari.
Namun, masyarakat berkata lain. Jodie pun tak bisa menutupi kesedihannya. Air matanya membahasi pipi. Dengan berbesar hati, dia meminta kepada penggemarnya untuk tidak sedih. Menurutnya pencapaian ini membuatnya bersyukur.
“Jodie bersyukur bisa sampai di sini, jangan nangis, biar aku saja yang sedih. Jalan masih panjang. Makasih mama, semua,” kata Jodie.
Sebelumnya, Joan kehilangan focus saat menyanyikan Biru milik Vina Panduwinata. Berbeda dengan penampilan sebelumnya yang kerap memukau.
“Vina membawakannya centil dan dibawa dengan gaya kamu, tetapi belakangan kamu kehilangan focus. Ini yang saya rasakan, tidak seperti sebelumnya, agak menurun. Jadi ini pelajaran, tapi saya apresiasi kamu bawakan genre apapun,” kata Judika.
“Ini salah satu lagu yang hampir tiap hari saya dengar. Jadi saya tahu lagu ini enaknya di mana dan saya lihat kamu tidak mampu membawakan lagu ini. Factor wow-nya kurang. Saya merasa kamu kurang spektakuler. Jadi saya merasa kamu belum sampai membawakan lagu ini,” kata Judika.
Ghea pun tak mampu menyanyikan How Far I'll Go milik Auli'i Cravalho dengan sempurna. Para juri tidak melihat kemampuan vokalnya lebih baik dari sebelumnya. Namun, masyarakat masih memilihnya lantaran mendapat vote tinggi.
“Ini salah satu lagu yang hampir tiap hari saya dengar. Jadi saya tahu lagu ini enaknya di mana dan saya lihat kamu tidak mampu membawakan lagu ini. Factor wow-nya kurang. Saya merasa kamu kurang spektakuler. Jadi saya merasa kamu belum sampai membawakan lagu ini,” kata Judika.
“Kayaknya kamu kurang yakin dan tidak menampilkan yang terbaik, berbeda dengan minggu lalu. Ekspektasi saya kamu bisa naik (penampilannya lebih bagus dari minggu lalu), tetapi tidak,” tambah BCL.
Berbeda dengan Ayu sukses melantunkan Writing's on The Wall milik Sam Smith. Kemampuan suaranya begitu luar biasa. Hal itu diakui para juri.
“Buat saya, sebuah pembukaan yang alus pisan. Asyik Yu, waktu pertama kali saya lihat kamu, ada satu keparcayaan diri yang tinggi. Saya pikir kamu bawakan blues, paling biasa saja, tetapi sekarang ini membuat kamu semakin dewasa. Ini lagu yang sangat khas, tetapi mengubah menjadi milik kamu. Yang buat saya fans suara bawah kamu. Itu ciri khas banget dan penyanyi seperti ini yang harus di vote,” kata Armand.
Marion juga berhasil mengubah lagu Toxic yang dipopulerkan Britney Spears dengan cita rasa vokalnya. Tembang itu diubah dengan genre jazz yang sesuai dengan karakter vokalnya.
“Ini bukan Britney Spears, tetapi Marion. Kamu mempunyai aura star yang luar biasa. Kamu ada usaha untuk benar-benar memperlihatkan bintang seperti Britney Spears. Kamu bagus,” kata Maia.
“Kamu bawain lagu Britney Spears, tapi hilangkan karakter Britney Spears dan buat lagu ini seperti kamu. Itu kekuatan kamu malam ini,” tambah Judika.
Maria berhasil menaklukan tantangan yang diberikan Maia pada minggu lalu saat membawakan lagu Never Enough yang dipopulerkan Lorren Allred di panggung TOP7 Indonesian Idol.
“Itu gila banget, di sini kamu tunjukan aura bintang kamu. Perasaan aku campur aduk, bahagia, senang, kamu bisa membawakan dengan santai, meski lagu ini power banget,” kata Judika.
Para juri semakin puas melihat penampilan Maria. Saat menyanyikan Never Enough, dia membuat para Ari Lasso, Maia Estianty, Judika, BCL, dan Armand Maulana kagum dan memberi standing ovation.
“Sebelumnya aku ke belakang panggung, aku minta kamu bawain lagu dan kamu tampil bagus banget. Kalau kamu seperti ini aku yakin kamu bisa menjadi nomor satu di Indonesian Idol,” kata Maia.
Finalis lainnya, Abdul dinilai kurang spektakuler lantaran penampilannya terjadi setelah Maria yang dinilai luar biasa. “Maaf ya Abdul, kamu bagus, tetapi ini seperti penyanyi café biasa dan kebanting dengan penampilan Maria yang luar biasa,” kata Maia.
Berbeda dengan Armand, dia justru melihat penampilan Abdul bagus. Vokalis band Gigi ini pun meminta, jika finalis asal Bali ini segera mengeluarkan album. “Sekarang atau nanti, kamu harus segera buat album,” ujar Armand.
Berikut finalis yang lolos babak Spektakuler Top6 Indonesian Idol:
Maria- Never Enough (Lorren Allred)
Abdul- Starving (Hailee Steinfeeld @ Grey ft Zedd)
Ghea- How Far I'll Go (Auli'i Cravalho)
Ayu- Writing's on The Wall (Sam Smith)
Marion- Toxic (Britney Spears)
Joan- Biru (Vina Panduwinata)
(tdy)