Layanan Coin Laundry Kini Mulai Merambah Indonesia

Selasa, 06 Maret 2018 - 12:30 WIB
Layanan Coin Laundry Kini Mulai Merambah Indonesia
Layanan Coin Laundry Kini Mulai Merambah Indonesia
A A A
JAKARTA - Kehadiran jasa perawatan pakaian dalam bentuk cuci dan setrika atau biasa disebut jasa laundry berkembang dengan pesat di kota-kota besar di Indonesia.

Hal ini seiring dengan semakin sibuknya dan sedikit waktu yang dimiliki individu untuk melakukan perawatan pakaiannya dikarenakan waktu yang sudah habis untuk beraktivitas kerja.

Coin Laundry atau layanan laundry dengan menggunakan koin bukanlah sebuah hal baru di berbagai negara maju seperti Amerika Serikat (AS), Jepang, Singapura dan mayoritas negara di benua Eropa serta Australia.

"Di Indonesia, coin laundry baru saja mulai berkembang dan menunjukkan tren ke arah yang sangat positif, seiring dengan kesadaran masyarakat dalam menerapkan self service di berbagai sektor," kata Deputi Manager Marketing PT Rama Laundromat, Dhani Baskara, kepada pers di Jakarta, Jumat (2/3/2018).

Menariknya, kata Dhani, kini Coin Laundry menjadi salah satu pilihan bisnis pagi mereka yang ingin membuka usaha dengan kemudahan dan risiko minim. Sebab sebagai seorang pekerja yang memiliki rutinitas cukup padat sepanjang hari, hampir tidak mungkin untuk membuka, menjalankan dan melakukan kontrol terhadap sebuah usaha mandiri maupun bisnis pribadi semacam laundry.

“Namun dengan sistem waralaba Coin Laundry yang dikembangkan Rama Laundromat maka seorang pekerja yang sibuk pun bisa mengontrol bisnis laundry-nya dari jarak jauh,” kata Dhani.

Kontrol jarak jauh sangat dimungkinkan, karena Rama Laundromat menggunakan software POS yang terhubung dengan telepon seluler (ponsel) pintar yang dapat mengirimkan notifikasi transaksi, ketersediaan detergen dalam mesin laundry, serta kondisi dari mesin laundry IPSO itu sendiri.

Bahkan penukaran uang cash dengan koin untuk mesin laundry itu sendiri sudah menggunakan Vending Machine. “Jadi hanya dibutuhkan seorang karyawan untuk menjaga sebuah tempat laundry dengan beberapa mesin di dalamnya, sehingga aktivitas dan penghasilan individu sebagai seorang karyawan tidak akan terganggu dan tetap bisa menjalankan sebuah usaha dengan baik,” kata Dhani.

Hingga saat ini Rama Laundromat sudah memiliki 5 rekanan waralaba yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali dengan tingkat pengembalian investasi (ROI) sebesar 20—25% per tahunnya.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5440 seconds (0.1#10.140)