Sukses di Karier, Cemerlang di Pendidikan

Rabu, 07 Maret 2018 - 07:47 WIB
Sukses di Karier, Cemerlang di Pendidikan
Sukses di Karier, Cemerlang di Pendidikan
A A A
JAKARTA - Kesadaran artis-artis Indonesia untuk menempuh pendidikan tinggi terus tumbuh. Bahkan banyak di antara mereka yang akhirnya mampu menembus di kampus-kampus ternama di dunia.

Di tengah kesibukan di dunia hiburan yang begitu padat, bukan hal gampang bagi para artis baik penyanyi, musisi, maupun pemain film untuk menekuni pendidikannya. Mereka harus mengorbankan banyak waktu manggung, istirahat hingga keluarga. Jadwal kerja yang padat juga menuntut mereka memilah waktu secara cermat. Tak berlebihan, tantangan yang tak enteng ini membuat sejumlah artis justru harus terbengkalai pendidikannya demi mengejar karir di dunia hiburan. Tak sedikit yang drop out (DO), sebagian menyiasati dengan model belajar homeschooling.

Namun sederet artis Tanah Air terbukti mampu berprestasi di akademis. Salah satunya penyanyi muda bertalenta Maudy Ayunda. Maudy merupakan penyanyi dan artis pendatang baru yang sedang berada di puncak karir. Namun, hal ini tak membuatnya melupakan pentingnya meraih pendidikan setinggi mungkin.

Penyanyi berdarah Minangkabau ini memang tak hanya sukses di dunia hiburan sebagai musisi, tetapi juga berprestasi di kuiahnya. Pada Oktober 2016 lalu, Maudy berhasi dengan lulus dari Universitas Oxford Inggris. Di salah satu kampus bergengsi Inggris ini, Maudy mengambil jurusan Politics, Philosophy, and Economics. Lantas apakah putri pasangan Didit Jasmedi R. Irawan dan Muren Murdjoko Jasmedi ini berniat mengaplikasikannya ilmu semasa kuliah dengan bekerja di luar dunia hiburan?

Menurutnya, terkadang dunia pekerjaan yang dijalani sejumlah orang bukan berdasarkan ilmu yang didapatkan saat kuliah. Maudy mengaku selama di bangku kuliah mendapatkan ilmu disiplin dan pola berpikir, sehingga dia optimistis tetap bisa mengaplikasikan ilmunya tersebut di dunia musik. "Kadang saat kita kerja juga bukan sesuatu yang kita dapat saat kuliah, yang kita dapatkan tuh disiplin cara berpikir, cara menulis apapun itu, dan aku rasa sih aku tetap akhirnya menggunakan skill itu even di dunia musik sekarang," papar Maudy Ayunda di sela-sela launching album Oxygen di kawasan Prof Dr Satrio, Kuningan, baru-baru ini.

Kendati demikian, gadis 23 tahun yang mahir memainkan berbagai alat musik seperti gitar, piano ini pun mengungkapkan adanya rencana untuk bekerja secara profesional. namun itu akan dilakukannya usai menempuh pendidikan strata 2 (S2). Saat ini, ia tengah nyaman dengan dunia musiknya. "Mungkin setelah itu aku juga mau mencoba pekerjaan-pekerjaan lain setelah S2 tapi, karena sekarang aku lagi seru-serunya sama dunia musik," tutur Maudy.

Solois kelahiran 19 Desember 1994 ini merasa beruntung dapat menempuh studi di luar negeri. Dari sinilah dia bisa memperoleh pengetahuan berharga, teman baru, pengalaman baru, dan terlepas dari dunia nyamannya.

Seolah tak ingin cepat puas dengan prestasi yang diraih dalam studinya meraih title S1 di universitas ternama di Inggris, pelantun Jakarta Ramai ini pun memilki keinginan meneruskan kuliahnya ke jenjang S2 di AS. Itu merupakan salah satu mimpi yang ia ingin wujudkan pada 2018. Mengenai keinginannya menjalani kuliah S2 di AS, Maudy Ayunda mengaku belum memilih jurusannya. Pemain film Perahu Kertas ini berharap bisa mendapatkan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari pemerintah.

Sama halnya dengan Maudy, nama penyanyi solo Aluna Sagita Gutawa atau yang akrab dengan nama panggilan Gita Gutawa ini merupakan sosok artis yang sukses dalam karier dan pendidikan di usia muda. Gita yang mengawali karirnya sebagai penyanyi remaja dan pemain sinetron ini juga dikenal sebagai penyanyi sopran, aktris, serta penulis lagu asal Indonesia.

Lengkingan suara khasnya yang tinggi sebanding dengan prestasinya yang melangit, salah satunya dibuktikan dengan keberhasilan Gita dalam meraih beasiswa LPDP di London School of Economics and Political Science, Inggris.

Penyanyi dengan predikat wanita Indonesia yang menginspirasi dari bidang pendidikan di ajang IFF x The Masterpiece oelh MNC Channels dan High End Magazine ini merupakan salah satu penyanyi muda berbakat. Dia berhasil menyelesaikan pendidikan S1 di University of Brimingham Inggris. Lulus sebagai sarjana ekonomi pada 2014 dengan waktu studi selama tiga tahun, dia lantas mendapatkan beasiswa S2 di London School of Economics.

Gelar yang diperoleh selama studi di Inggris membuat Gita Gutawa pun turut serta merumuskan kurikulum sekolah musik yang dibangun oleh sang ayah Erwin Gutawa Music School.

Dari bidang film, nama Livi Zheng selaku sutradara, produser sekaligus aktor Indonesia yang kini bermukim di Los Angeles Amerika Serikat juga tergolong sosok yang sukses dalam karier dan pendidikan. Saat kuliah, Livi menekuni beladiri Karate. "Saya merasa apapun yang kita pelajari tidak pernah sia-sia. Sebetulnya passion saya sejak dulu di film. Tapi karena latar belakang keluarga banyak di bisnis, akhirnya saya mengambil studi ekonomi," kata Livi.

Setelah menyelesaikan kuliah S1 di Universitas Washington, untuk memperdalam kemampuan ilmu perfilman, Livi memutuskan melanjutkan kuliah S2-nya di Universitas Carolina Selatan dengan mengambil jurusan Cinematic Arts. Sineas kelahiran Malang 3 April 1989 ini pun memulai karir sebagai sutradara pada 2012. Pelan-pelan seiring waktu, Livi mulai membangun tim produksi sendiri. Hingga saat ini Livi Zheng telah memproduseri 4 film Hollywood, di antaranya The Empire's Throne, Legend of The Best, Brush with Danger, dan yang akan rilis yaitu Untitled Action Thriller. Salah satu karya film miliknya, Brush with Danger masuk menjadi salah satu seleksi nominasi Oscar 2015.

Tina Toon juga sukses menamatkan pendidikan di bidang ilmu hukum. Dia memperoleh titel sarjana strata 2 (S2) Magister Ilmu Hukum Universitas Tarumanagara, dengan predikat nilai A.

"Lega, senang banget dan bangga karena tidak semua orang bisa lulus S2 dengan tepat waktu bahkan lebih cepat, penasaran karena ingin mengikuti saran dosen untuk lanjut ke program doktor ilmu hukum,".

Tak hanya jadi monopoli artis muda, artis cantik yang sudah berkeluarga Ashanty pun bangga sekaligus bahagia dapat menyelesaikan pendidikan S2 meski baru saja dirundung duka dengan kepergian sang kakak yang juga ayah kandung Millendaru pada Selasa (13/2) lalu.

Setelah 1,5 tahun berjuang keras dengan kegiatannya sebagai mahasiswa S2 di salah satu universitas swasta di Jakarta, Ashanty akhirnya dapat menyelesaikan studinya di jurusan magister manajemen manajemen bisnis, Universitas Bina Nusantara.

Berkarir dan menjadi ibu rumah tangga rupanya juga tak menjadi alasan untuk meninggalkan pendidikan. Hal itu dialami oleh Dian Sastro yang terbukti mampu berprestasi dalam menyelesaikan Program Magister Manajemen Universitas Indonesia (UI) dengan predikat Cumlaude.

Walaupun sudah mempunyai dua orang anak, akan tetapi hal tersebut tak membuat dirinya mundur untuk mengejar ilmu setinggi langit. Uniknya sebelumnya mengambil jurusan filsafat. Istri dari Indraguna Sutowo ini mengaku sama sekali tidak tahu dengan akutansi. Ia menekankan agar semua orang tidak putus harapan untuk meraih pendidikan.

Pemilik nama lengkap Dian Paramita Sastrowardoyo ini memulai kariernya di dunia hiburan pada tahun 1996, sebagai juara pertama di sebagai model sampul majalah. Ia adalah lulusan jurusan filsafat FIB UI (S1) dan kemudian melanjutkan ke jenjang paska sarjana (Master) Manajemen Keuangan di MM UI dan lulus tahun 2014 dengan predikat cum laude.

Tak hanya pintar dalam hal pendidikan namun aktris pemeran Cinta dalam film Ada Apa Dengan Cinta ini memberikan kontribusi dan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan. Kepedulian Dian terhadap dunia pendidikan ini ia wujudkan dengan menyalurkan bantuan berupa beasiswa pendidikan kepada beberapa pelajar.(Thomasmanggalla)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5162 seconds (0.1#10.140)