3 Prediksi Arah Perang Ukraina pada Tahun 2024

Minggu, 31 Desember 2023 - 22:22 WIB
loading...
3 Prediksi Arah Perang Ukraina pada Tahun 2024
Perang Ukraina melawan Rusia akan semakin berat pada 2024. Foto/Reuters
A A A
MOSKOW - Konflik di Ukraina akan memasuki tahun kalender ketiga. Garis depan hampir tidak bergerak dalam beberapa bulan terakhir, tetapi dapatkah arah perang berubah pada tahun 2024?

Presiden Volodomyr Zelensky mengakui serangan musim semi yang dilakukan negaranya belum mencapai keberhasilan yang diharapkan. Rusia masih menguasai sekitar 18% wilayah Ukraina.

3 Prediksi Arah Perang Ukraina pada Tahun 2024

1. Perang akan berlarut-larut namun tidak selamanya

3 Prediksi Arah Perang Ukraina pada Tahun 2024

Foto/Reuters

Prediksi itu diungkapkan Barbara Zanchetta, Departemen Studi Perang, King's College London.

Prospek berakhirnya perang di Ukraina masih suram. Dibandingkan dengan tahun lalu, Vladimir Putin lebih kuat, lebih kuat secara politik daripada militer.

"Situasi di medan pertempuran masih belum menentu. Baru-baru ini, serangan musim dingin Ukraina tampaknya terhenti. Namun tidak ada terobosan Rusia juga. Lebih dari sebelumnya, hasilnya bergantung pada keputusan politik yang diambil jauh dari pusat konflik – di Washington dan di Brussels," kata Zanchetta, dilansir BBC.

Pertunjukan persatuan Barat yang mengesankan yang ditunjukkan pada tahun 2022, dan yang bertahan sepanjang tahun 2023, mulai terombang-ambing.

Paket bantuan pertahanan AS tersandera oleh apa yang Presiden Biden sebut sebagai "politik kecil-kecilan" di Washington. Dan masa depan bantuan ekonomi UE tampaknya bergantung pada sikap Hongaria yang tidak sesuai.

'Keragu-raguan di negara-negara Barat telah membuat Putin semakin berani. Penampilan publiknya baru-baru ini dan pernyataannya yang menantang menunjukkan bahwa sejauh yang ia ketahui, Rusia akan melakukan hal ini dalam jangka panjang," papar Zanchetta, dilansir BBC.

Keputusan UE untuk membuka pembicaraan keanggotaan dengan Ukraina dan Moldova lebih dari sekedar simbolis. Hal ini secara implisit berarti dukungan terus-menerus terhadap Kyiv, karena masa depan Ukraina di UE tidak akan mungkin terjadi jika Rusia meraih kemenangan penuh.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1620 seconds (0.1#10.140)