Aktor Tom Wilkinson Meninggal Dunia pada Usia 75 Tahun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aktor Tom Wilkinson meninggal dunia pada usia 75 tahun. Bintang film The Full Monty, Shakespeare In Love dan The Best Exotic Marigold Hotel ini mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu, 30 Desember 2023.
Kabar meninggalnya Tom dikonfirmasi langsung oleh agensi yang manungi kariernya melalui pernyataan resmi. Disebutkan bahwa kepergian sang aktor meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan rekannya.
Tom meninggal dunia secara tiba-tiba di rumahnya. Saat mengembuskan napas terakhirnya, sang aktor ditemani istri dan keluarganya.
Mengingat masih dalam masa berduka, keluarga Tom pun meminta privasi kepada media dan publik.
Foto/Marca
"Dengan sangat sedih keluarga Tom Wilkinson mengumumkan bahwa dia meninggal mendadak di rumahnya pada tanggal 30 Desember," tulis agensi dilansir dari NPR, Senin (1/1/2023).
"Istri dan keluarganya ada bersamanya. Keluarga meminta privasi saat ini," sambungnya.
Karier akting Tom dimulai hampir lima dekade lalu di panggung Inggris dan televisi Inggris. Segera, dia mengesankan penonton di seluruh dunia dengan perannya dalam komedi populer Inggris pada 1997, The Full Monty tentang sekelompok pria yang setelah kehilangan pekerjaan di pabrik baja membentuk aksi striptis pria.
Empat tahun kemudian, Tom mendapatkan pujian yang lebih kritis dan nominasi Oscar atas perannya sebagai seorang ayah yang menghadapi kematian putranya dalam film drama In the Bedroom.
Dia melanjutkan untuk mengejar peran yang lebih ambisius dan rumit dalam film-film seperti Eternal Sunshine of the Spotless Mind, Michael Clayton dan Batman Begins.
Dalam wawancara 2005 dengan Fresh Air, Tom mengaitkan minat dan keterampilannya dalam akting dengan masa kecilnya. Dia sudah lama percaya bahwa akan menjadi petani seperti generasi-generasi di keluarganya sebelumnya.
Setelah keluarganya kehilangan lahan pertanian, aktor ini mengalami krisis identitas yang ternyata menjadi berkah bagi kreativitas.
"Saya pikir dalam arti tertentu, ketidakberdayaan, dalam artian, cukup baik untuk seorang aktor. Hal ini belum tentu akan menghasilkan seorang aktor, tapi itu berarti mereka memiliki jangkauan yang lebih luas dalam hal-hal yang memungkinkan mereka terpengaruh," jelasnya.
"Sehingga mereka mungkin tidak diatur dalam cara budaya mereka sebagaimana yang mereka bisa. Jika mereka memiliki sesuatu yang secara kasar kita sebut sebagai rasa kuat terhadap diri mereka sendiri," tambahnya.
Sebelumnya, Scott Derrickson, sutradara film The Exorcism of Emily Rose yang dibintangi Tom mengucapkan belasungkawa di akun X.
"Selamat tinggal Tom Wilkinson, bakat luar biasa dan manusia yang luar biasa," tulisnya.
Lihat Juga: Kronologi Anak Drummer Matta Band Meninggal Terseret Ombak, Ditemukan 200 Meter dari Bibir Pantai
Kabar meninggalnya Tom dikonfirmasi langsung oleh agensi yang manungi kariernya melalui pernyataan resmi. Disebutkan bahwa kepergian sang aktor meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan rekannya.
Tom meninggal dunia secara tiba-tiba di rumahnya. Saat mengembuskan napas terakhirnya, sang aktor ditemani istri dan keluarganya.
Mengingat masih dalam masa berduka, keluarga Tom pun meminta privasi kepada media dan publik.
Foto/Marca
"Dengan sangat sedih keluarga Tom Wilkinson mengumumkan bahwa dia meninggal mendadak di rumahnya pada tanggal 30 Desember," tulis agensi dilansir dari NPR, Senin (1/1/2023).
"Istri dan keluarganya ada bersamanya. Keluarga meminta privasi saat ini," sambungnya.
Karier akting Tom dimulai hampir lima dekade lalu di panggung Inggris dan televisi Inggris. Segera, dia mengesankan penonton di seluruh dunia dengan perannya dalam komedi populer Inggris pada 1997, The Full Monty tentang sekelompok pria yang setelah kehilangan pekerjaan di pabrik baja membentuk aksi striptis pria.
Empat tahun kemudian, Tom mendapatkan pujian yang lebih kritis dan nominasi Oscar atas perannya sebagai seorang ayah yang menghadapi kematian putranya dalam film drama In the Bedroom.
Baca Juga
Dia melanjutkan untuk mengejar peran yang lebih ambisius dan rumit dalam film-film seperti Eternal Sunshine of the Spotless Mind, Michael Clayton dan Batman Begins.
Dalam wawancara 2005 dengan Fresh Air, Tom mengaitkan minat dan keterampilannya dalam akting dengan masa kecilnya. Dia sudah lama percaya bahwa akan menjadi petani seperti generasi-generasi di keluarganya sebelumnya.
Setelah keluarganya kehilangan lahan pertanian, aktor ini mengalami krisis identitas yang ternyata menjadi berkah bagi kreativitas.
"Saya pikir dalam arti tertentu, ketidakberdayaan, dalam artian, cukup baik untuk seorang aktor. Hal ini belum tentu akan menghasilkan seorang aktor, tapi itu berarti mereka memiliki jangkauan yang lebih luas dalam hal-hal yang memungkinkan mereka terpengaruh," jelasnya.
"Sehingga mereka mungkin tidak diatur dalam cara budaya mereka sebagaimana yang mereka bisa. Jika mereka memiliki sesuatu yang secara kasar kita sebut sebagai rasa kuat terhadap diri mereka sendiri," tambahnya.
Sebelumnya, Scott Derrickson, sutradara film The Exorcism of Emily Rose yang dibintangi Tom mengucapkan belasungkawa di akun X.
"Selamat tinggal Tom Wilkinson, bakat luar biasa dan manusia yang luar biasa," tulisnya.
Lihat Juga: Kronologi Anak Drummer Matta Band Meninggal Terseret Ombak, Ditemukan 200 Meter dari Bibir Pantai
(dra)