Profil Pangeran Mateen Putra Sultan Brunei yang Akan Menikah Besok
loading...
A
A
A
BRUNEI DARUSSALAM - Pangeran Mateen , putra Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah akan menikah dengan tunangannya, Anisha Rosnah . Pernikahan pasangan ini akan digelar besok, Kamis (11/1/2024).
Sosok Pangeran Mateen sontak menjadi sorotan setelah kabar pernikahannya diumumkan. Sebab, dia dinobatkan sebagai salah satu bujangan paling memenuhi syarat di Asia. Namun, dia akan melepaskan gelar itu saat menikah dengan Anisha , cucu salah satu penasihat khusus Sultan Brunei, Pehin Dato Isa.
Dilansir dari Lifestyle Asia Singapore, Rabu (10/1/2024) pernikahan Pangeran Mateen dan Anisha akan berlangsung selama 10 hari yang dimulai sejak Minggu, 7 Januari 2024. Akad nikah akan digelar besok, dilanjutkan dengan parade melalui ibu kota, Bandar Seri Begawan.
Rangkaian acara pernikahan kerajaan ini akan berakhir pada Selasa (16/1/2024) setelah jamuan makan malam yang diprediksi akan dihadiri oleh banyak tamu dari berbagai dunia. Termasuk kerajaan di dunia.
Foto/People
Foto/Lifestyle Asia Singapore
Pemilik nama asli Pangeran Pengiran Muda Abdul Mateen Bolkiah ini lahir pada 10 Agustus 1991 sebagai putra keempat Sultan Hassanal Bolkiah. Ibunya adalah istri kedua Sultan, Puan Hajah Mariam binti Haji Abdul Aziz, yang diceraikan raja pada 2003.
Dia menyelesaikan sekolahnya di Brunei, pertama belajar di Sekolah St. Andrew di Bandar Seri Begawan, diikuti dengan pendidikan tinggi di Paduka Seri Begawan Sultan Science College dan Jerudong International School.
Pada 2014, Pangeran Mateen lulus dari King's College London dengan gelar Bachelor of Arts di bidang politik internasional. Dua tahun kemudian, dia menyelesaikan gelar Master of Arts dalam Studi Internasional dan Diplomasi di School of Oriental and African Studies, University of London.
Sang pangeran memulai pelatihan militernya sebagai kadet perwira di Royal Military Academy Sandhurst di Inggris pada 2010, dan lulus setahun kemudian sebagai Letnan Dua. Dia dipromosikan menjadi Letnan Substantif pada 2012 dan Penjabat Kapten pada 2016. Sultan mengangkat Pangeran Mateen menjadi Kapten Substantif (Udara) pada 2017.
Foto/Lifestyle Asia Singapore
Promosinya menjadi Kapten Substantif (Udara) terjadi sekitar sebulan setelah dia menyelesaikan Pelatihan Terbang Dasar selama tujuh bulan di Royal Air Force (RAF) Cranwell, Inggris. Pangeran Mateen melanjutkan pelatihan sebagai pilot helikopter.
Pada 2018, dia lulus bersama 26 perwira lainnya dari Sekolah Terbang Helikopter Pertahanan di stasiun RAF di Shawbury. Upacara wisuda tersebut dihadiri oleh Sultan Brunei sebagai tamu istimewa. Sultan menghadiahkan lencana penerbang yang diperoleh petugas pilot, kepada para wisudawan, termasuk putranya.
Lencana tersebut juga menjadikan Pangeran Mateen orang kerajaan Brunei kedua, setelah ayahnya, yang menjadi pilot berlisensi. Pada 2021, dia dipromosikan menjadi Mayor di Royal Brunei Air Force (RBAF), pangkat yang saat ini dipegangnya. Kemudian pada tahun yang sama, dia menjalani Kursus Komando Semua Senjata (AACC) di Royal Marine Commando Training Center (CTCRM) di Lympstone, Inggris.
Olahraga dan kebugaran adalah dua minatnya yang paling disukai. Di Instagram pribadinya menunjukkan dia aktif dalam tinju, sepak bola, golf, pencak silat, dayung dan beberapa olahraga lainnya. Namun, polo menjadi yang paling digemari Pangeran Mateen.
Foto/Lifestyle Asia Singapore
Salah satu tugas terpenting Pangeran Mateen sebagai anggota kerajaan adalah mewakili Sultan di acara-acara diplomatik penting. Berada di urutan kelima pewaris takhta, dia menjalankan tugas penting kerajaan atas nama ayahnya selama beberapa waktu dan diharapkan terus memenuhi tanggung jawab tersebut.
Di sisi lain, sang pangeran tak segan-segan memamerkan kekayaannya bersama jutaan pengikutnya di Instagram. Mulai dari Ferrari klasik hingga jam tangan mahal dan liburan mewah naik kapal pesiar untuk menjalankan tugas resminya sebagai bangsawan, menggambarkan sekilas kehidupan pribadi Pangeran Maateen.
Sementara itu, tidak diketahui pasti kekayaan sang pangeran. Namun, BBC melaporkan Brunei memiliki salah satu standar hidup tertinggi di dunia karena cadangan minyak dan gasnya. Dilaporkan juga bahwa anggota keluarga kerajaan memiliki kekayaan pribadi yang besar.
Lihat Juga: Next Hotel Yogyakarta Tawarkan Paket Pernikahan Lengkap, Lokasi Impian dan Fasilitas Mewah
Sosok Pangeran Mateen sontak menjadi sorotan setelah kabar pernikahannya diumumkan. Sebab, dia dinobatkan sebagai salah satu bujangan paling memenuhi syarat di Asia. Namun, dia akan melepaskan gelar itu saat menikah dengan Anisha , cucu salah satu penasihat khusus Sultan Brunei, Pehin Dato Isa.
Dilansir dari Lifestyle Asia Singapore, Rabu (10/1/2024) pernikahan Pangeran Mateen dan Anisha akan berlangsung selama 10 hari yang dimulai sejak Minggu, 7 Januari 2024. Akad nikah akan digelar besok, dilanjutkan dengan parade melalui ibu kota, Bandar Seri Begawan.
Rangkaian acara pernikahan kerajaan ini akan berakhir pada Selasa (16/1/2024) setelah jamuan makan malam yang diprediksi akan dihadiri oleh banyak tamu dari berbagai dunia. Termasuk kerajaan di dunia.
Foto/People
Foto/Lifestyle Asia Singapore
Pemilik nama asli Pangeran Pengiran Muda Abdul Mateen Bolkiah ini lahir pada 10 Agustus 1991 sebagai putra keempat Sultan Hassanal Bolkiah. Ibunya adalah istri kedua Sultan, Puan Hajah Mariam binti Haji Abdul Aziz, yang diceraikan raja pada 2003.
Dia menyelesaikan sekolahnya di Brunei, pertama belajar di Sekolah St. Andrew di Bandar Seri Begawan, diikuti dengan pendidikan tinggi di Paduka Seri Begawan Sultan Science College dan Jerudong International School.
Pada 2014, Pangeran Mateen lulus dari King's College London dengan gelar Bachelor of Arts di bidang politik internasional. Dua tahun kemudian, dia menyelesaikan gelar Master of Arts dalam Studi Internasional dan Diplomasi di School of Oriental and African Studies, University of London.
Sang pangeran memulai pelatihan militernya sebagai kadet perwira di Royal Military Academy Sandhurst di Inggris pada 2010, dan lulus setahun kemudian sebagai Letnan Dua. Dia dipromosikan menjadi Letnan Substantif pada 2012 dan Penjabat Kapten pada 2016. Sultan mengangkat Pangeran Mateen menjadi Kapten Substantif (Udara) pada 2017.
Foto/Lifestyle Asia Singapore
Promosinya menjadi Kapten Substantif (Udara) terjadi sekitar sebulan setelah dia menyelesaikan Pelatihan Terbang Dasar selama tujuh bulan di Royal Air Force (RAF) Cranwell, Inggris. Pangeran Mateen melanjutkan pelatihan sebagai pilot helikopter.
Pada 2018, dia lulus bersama 26 perwira lainnya dari Sekolah Terbang Helikopter Pertahanan di stasiun RAF di Shawbury. Upacara wisuda tersebut dihadiri oleh Sultan Brunei sebagai tamu istimewa. Sultan menghadiahkan lencana penerbang yang diperoleh petugas pilot, kepada para wisudawan, termasuk putranya.
Lencana tersebut juga menjadikan Pangeran Mateen orang kerajaan Brunei kedua, setelah ayahnya, yang menjadi pilot berlisensi. Pada 2021, dia dipromosikan menjadi Mayor di Royal Brunei Air Force (RBAF), pangkat yang saat ini dipegangnya. Kemudian pada tahun yang sama, dia menjalani Kursus Komando Semua Senjata (AACC) di Royal Marine Commando Training Center (CTCRM) di Lympstone, Inggris.
Olahraga dan kebugaran adalah dua minatnya yang paling disukai. Di Instagram pribadinya menunjukkan dia aktif dalam tinju, sepak bola, golf, pencak silat, dayung dan beberapa olahraga lainnya. Namun, polo menjadi yang paling digemari Pangeran Mateen.
Foto/Lifestyle Asia Singapore
Salah satu tugas terpenting Pangeran Mateen sebagai anggota kerajaan adalah mewakili Sultan di acara-acara diplomatik penting. Berada di urutan kelima pewaris takhta, dia menjalankan tugas penting kerajaan atas nama ayahnya selama beberapa waktu dan diharapkan terus memenuhi tanggung jawab tersebut.
Di sisi lain, sang pangeran tak segan-segan memamerkan kekayaannya bersama jutaan pengikutnya di Instagram. Mulai dari Ferrari klasik hingga jam tangan mahal dan liburan mewah naik kapal pesiar untuk menjalankan tugas resminya sebagai bangsawan, menggambarkan sekilas kehidupan pribadi Pangeran Maateen.
Sementara itu, tidak diketahui pasti kekayaan sang pangeran. Namun, BBC melaporkan Brunei memiliki salah satu standar hidup tertinggi di dunia karena cadangan minyak dan gasnya. Dilaporkan juga bahwa anggota keluarga kerajaan memiliki kekayaan pribadi yang besar.
Lihat Juga: Next Hotel Yogyakarta Tawarkan Paket Pernikahan Lengkap, Lokasi Impian dan Fasilitas Mewah
(dra)