Dikritik Aktingnya Jelek, Fuji Ngaku Trauma Main Film

Rabu, 10 Januari 2024 - 22:22 WIB
loading...
Dikritik Aktingnya Jelek,...
Fuji mengaku trauma bermain film layar lebar. Foto/Instagram Fuji
A A A
JAKARTA - Fuji mengaku trauma bermain film layar lebar. Pasalnya, selebgram ini menyadari kalau kualitas aktingnya masih jauh dari kata sempurna.

Hal itu terlihat ketika dirinya mendapat kritik setelah membintangi film Bukan Cinderella yang tayang pada 2022. Sebagai pendatang baru, Fuji mengaku dihujat habis-habisan oleh penonton karena aktingnya yang buruk dalam film tersebut.

"Agak trauma aja sih sebenarnya. Akting aku jelek banget, aku akuin," ungkap Fuji, dikutip dari podcast Close The Door di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (10/1/2024).



Awalnya, dara bernama lengkap Fujianti Utami Putri ini yakin mampu beradu akting dengan lawan mainnya. Namun, ternyata hasilnya tak sesuai ekspektasi sehingga Fuji mendapat kritik karena aktingnya dinilai jelek.

Gara-gara mendapat kritikan pedas, Fuji sempat kehilangan kepercayaan diri. Apalagi itu adalah film pertamanya sejak memutuskan terjun ke dunia hiburan.

"Baru pertama (main film). Netizen (yang bilang akting jelek), tapi pas aku lihat ya aku tahu itu jelek. Aku nggak puas," ungkap Fuji.



Karenanya, Fuji mengaku sejauh ini belum berani mengambil tawaran bermain film lagi. Sebab, gadis 21 tahun itu memiliki kekhawatiran tak bisa memenuhi ekspektasi masyarakat terhadap dirinya.

"Mungkin mau lagi (main film), tapi nggak tahu kapan. Karena masih takut gitu," kata Fuji.

Sebagai informasi, dalam film Bukan Cinderella, Fuji berperan sebagai Amora, seorang anak SMA yang jatuh cinta pada teman sekolahnya. Dalam film ini, Fuji beradu akting dengan Rafael Adwel, Gusti Rayhan, Annette Edoarda, dan Raisya Bawazier.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2039 seconds (0.1#10.140)