Saipul Jamil Ngaku Tidak Pernah Diboikot Televisi: hanya Orang-Orang Gak Suka Sama Saya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Saipul Jamil sangat ingin kembali berkarier di dunia hiburan usai dipulangkan penyidik Polsek Tambora, Jakarta Barat terkait kasus dugaan narkoba.
Namun, kariernya di dunia hiburan ini diterpa isu tidak sedap, disebut-sebut diboikot televisi di Tanah Air. Ini karena Saipul Jamil terjerat kasus pencabulan anak di bawah umur pada 2016.
Menanggapi masalah ini, Saipul Jamil memberi klarifikasi soal isu boikot televisi. Hal itu diungkap di podcast Deddy Corbuzier.
Dalam kesempatan itu, Saipul Jamil menyebut bahwa isu boikot sengaja diangkat oleh orang-orang tidak menyukainya, padahal pihak televisi sendiri tak memboikot dirinya.
"TV tidak pernah mem-blacklist. Itu hanya orang-orang yang enggak suka dengan saya, mengatasnamakan blacklist-an TV," kata Saipul Jamil dalam podcast Deddy Corbuzier.
Selain itu, pria akrab disapa King Ipul ini mengklaim bahwa Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pun tak memboikot dirinya. Meskipun banyaknya isu boikot belakangan ini menjadi perbincangan di media sosial.
"Enggak ada. Alhamdulillah," ucap Saipul Jamil secara singkat.
Terkait boikot televisi, sebelumnya Saipul Jamil juga sempat angkat bicara beberapa waktu lalu, dia mengaku banyak mendapat tawaran pekerjaan saat mendekati waktu kebebasannya dari penjara.
"Saya bukan mau mati-matian ingin masuk TV. Dari saya mau bebas, sudah dapat tawaran program," kata Saipul dikutip dari Starpro Indonesia.
Saipul Jamil juga menjelaskan bahwa dirinya bukan diboikot televisi secara resmi. Hanya saja, para netizen yang tidak setuju bila dia kembali wara-wiri lagi di program TV setelah berkasus.
"Istilahnya katanya Bang Ipul diboikot TV. Ini kan fitnahan juga. Sebenarnya ceritanya bukan begitu. Ceritanya netizen yang enggak ingin Bang Ipul ada di TV," kata mantan suami Dewi Perssik itu.
Namun, kariernya di dunia hiburan ini diterpa isu tidak sedap, disebut-sebut diboikot televisi di Tanah Air. Ini karena Saipul Jamil terjerat kasus pencabulan anak di bawah umur pada 2016.
Menanggapi masalah ini, Saipul Jamil memberi klarifikasi soal isu boikot televisi. Hal itu diungkap di podcast Deddy Corbuzier.
Dalam kesempatan itu, Saipul Jamil menyebut bahwa isu boikot sengaja diangkat oleh orang-orang tidak menyukainya, padahal pihak televisi sendiri tak memboikot dirinya.
"TV tidak pernah mem-blacklist. Itu hanya orang-orang yang enggak suka dengan saya, mengatasnamakan blacklist-an TV," kata Saipul Jamil dalam podcast Deddy Corbuzier.
Selain itu, pria akrab disapa King Ipul ini mengklaim bahwa Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pun tak memboikot dirinya. Meskipun banyaknya isu boikot belakangan ini menjadi perbincangan di media sosial.
"Enggak ada. Alhamdulillah," ucap Saipul Jamil secara singkat.
Terkait boikot televisi, sebelumnya Saipul Jamil juga sempat angkat bicara beberapa waktu lalu, dia mengaku banyak mendapat tawaran pekerjaan saat mendekati waktu kebebasannya dari penjara.
"Saya bukan mau mati-matian ingin masuk TV. Dari saya mau bebas, sudah dapat tawaran program," kata Saipul dikutip dari Starpro Indonesia.
Saipul Jamil juga menjelaskan bahwa dirinya bukan diboikot televisi secara resmi. Hanya saja, para netizen yang tidak setuju bila dia kembali wara-wiri lagi di program TV setelah berkasus.
"Istilahnya katanya Bang Ipul diboikot TV. Ini kan fitnahan juga. Sebenarnya ceritanya bukan begitu. Ceritanya netizen yang enggak ingin Bang Ipul ada di TV," kata mantan suami Dewi Perssik itu.
(tdy)