Pentingnya Menjaga Kesehatan Miss V

Kamis, 19 April 2018 - 14:03 WIB
Pentingnya Menjaga Kesehatan Miss V
Pentingnya Menjaga Kesehatan Miss V
A A A
MESKIPUN bukan satu-satunya kunci kebahagiaan berumah tangga, hubungan seks bisa menjadi penghangat hubungan suami-istri.

Sebaliknya, jika aktivitas seksual hambar, bisa mengancam keharmonisan rumah tangga. Keluhan soal kendurnya vagina menjadi salah satu masalah serius yang sering dikeluhkan para suami.

Sayangnya, keluhan ini masih dianggap sepele dan ditanggapi kurang baik oleh pasangan suami-istri sehingga tidak sedikit pria yang mencari wanita lain dan merusak hubungan pernikahan.

Untuk menghindari hal tersebut, seorang wanita harus pintar menjaga diri dan merawat asetnya, seperti “miss V “. Sejak muda, organ intim itu harus dijaga kesehatan dan kebersihannya untuk menjaga keharmonisan hubungan suami-istri dalam rumah tangga.

Salah satunya dengan metode vagina rejuvenation alias peremajaan alat vital wanita. Peremajaan fungsi vagina (vaginal rejuvenation) kini menjadi salah satu harapan baru bagi perempuan yang ingin meningkatkan kualitas hidupnya.

Sebagai salah satu kemajuan dunia kedokteran, khususnya di bidang ginekologi, vaginal rejuvenation dapat menjadi peluang bagi perempuan yang mengalami dampak perubahan anatomi organ intim dalam fase kehidupannya.

“Sebagai wanita, kita harus pintar menjaga diri, miss V kendur disebabkan kolagen berkurang. Perempuan jarang sekali datang ke dokter untuk rawat miss V karena tidak kelihatan, tetapi suami yang merasakan. Miss V itu aset wanita. Kita harus rawat selagi muda. Sejak muda harus dirawat, kebersihannya dirawat. Bagaimana kita harus jaga tetap kencang,” kata Spesialis Obstetri dan Ginekologi Klinik Amaryllis dr Nina Martini Somad SpOG beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan, setelah melahirkan, otot miss V tidak akan bisa sekencang semula. Karena itu, perlu perawatan dan peremajaan dengan treatment seperti memakai laser untuk vagina.

Dr Nina menganjurkan untuk treatment metode rejuvenation tiga kali dalam satu bulan untuk menghasilkan otot miss V yang lebih kencang, dibantu dengan berolahraga dan latihan kegel agar hasilnya lebih maksimal.

Sementara itu, mengenai perubahan organ pelvis wanita, dr Nina menuturkan, hal tersebut berhubungan dengan proses penuaan. Penuaan terjadi pada semua manusia. Hormonal dan kehamilan memengaruhi organ pelvis wanita.

Selain itu, trauma pada wanita saat proses kehamilan, persalinan, aktivitas fisik berat, mengangkat barang juga memengaruhi. “Otot bisa kendur, orang yang sering batuk itu juga bisa bikin kendur. Orang yang mengejan karena BAB keras juga bisa bikin kendur. Obesitas juga memengaruhi kendurnya pelvis. Umur 25 tahun sudah proses aging . Satu tahun turun 1%, walau dia masih muda. Miss V itu tadinya kecil, karena melahirkan kepala bayi 9 cm bisa kendur,” papar dr Nina.

Sementara itu, penelitian dr Budi Iman Santoso SpOG menyebutkan, bayi yang lahir 3,3 kg ke atas pasti bisa sebabkan kerusakan otot miss V.

Namun, perempuan tidak bisa merasakan miss V kendur. Bersamaan dengan itu, otot penyokong dari miss V sampai panggul akan mengendur. “Saat proses persalinan, jaringan yang menyokong miss V dan rahim terjadi saat usai bersalin. Wanita tidak merasa sakit, tetapi rahimnya tiba-tiba ada di luar miss V,” papar dr Budi. (Iman Firmansyah)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0401 seconds (0.1#10.140)