3 Kelemahan Elkan Baggott yang Terlihat di Piala Asia 2023 Lawan Irak

Selasa, 16 Januari 2024 - 19:09 WIB
loading...
3 Kelemahan Elkan Baggott yang Terlihat di Piala Asia 2023 Lawan Irak
Lini pertahanan Timnas Indonesia tak pernah berhenti dari sorotan. Terbaru, Skuad Garuda terlihat kewalahan selama menghadapi Irak pada laga pertama Grup D Piala Asia 2023 / Foto: (@elkanbaggott)
A A A
Lini pertahanan Timnas Indonesia tak pernah berhenti dari sorotan. Terbaru, Skuad Garuda terlihat kewalahan selama menghadapi Irak pada laga pertama Grup D Piala Asia 2023 .

Pada laga pertama Grup D, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 1-3. Singa Mesopotamia dicatatkan Mohanad Ali (17'), Osama Rashid (45+7'), dan Aymen Hussein (75').

Sementara Timnas Indonesia hanya bisa mencetak satu gol lewat tendangan Marselino Ferdinan (37'). Jika menengok perjalanan Skuad Garuda sebelum dan saat menjalani laga pertama, Asnawi Mangkualam dkk sudah kebobolan 20 gol dan mencetak empat gol dalam enam pertandingan terakhir.



Tak aneh jika lini pertahanan Timnas Indonesia menuai sorotan. Duet Elkan Baggott dan Jordi Amat sebagai bek tengah sepertinya belum mampu menjadi tembok yang tebal untuk pertahanan tim Merah Putih. Lantas apa yang menjadi kelemahan Elkan Baggott di laga pertama Grup D Piala Asia 2023?

Berikut 3 Kelemahan Elkan Baggott

1. Kurang Tenang


Elkan Baggott terlihat kurang tenang dalam mengantisipasi serangan pemain Irak. Itu bisa dilihat ketika laga baru berjalan dua menit, pemain Ipswich itu menerima kartu kuning usai mengganjar pemain lawan.

2. Pergerakan Lambat


Elkan Baggott dikenal sebagai pemain bertahan yang suka membantu serangan Timnas Indonesia. Dia tak jarang maju ke depan untuk mencetak gol.

Tapi biasanya itu dilakukan ketika menghadapi lawan yang mudah, dan itu tidak berlaku saat menghadapi Irak. Pergerakan Elkan Baggott terkesan lambat sehingga memudah lawan untuk menerobos pertahanan Timnas Indonesia.

3. Komunikasi Kurang


Elkan Baggott dengan Rizky Ridho dan Jordi Amat sepertinya masih kurang dalam membangun komunikasi di lini pertahanan Timnas Indonesia. Sehingga tak jarang kerap terjadi kepanikan ketika lawan melancarkan serangan.
(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0935 seconds (0.1#10.140)