Inul Daratista Ngeluh Pajak Hiburan Naik, Sandiaga Ajak Ngobrol Bareng
loading...
A
A
A
JAKARTA - Inul Daratista belakangan ini mengeluh soal pajak hiburan yang naik jadi 40-75 persen di Instagram pribadinya. Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno buka suara.
Sandiaga mengatakan bahwa pihaknya siap mengajak Inul untuk duduk bersama dan membahas soal kenaikan pajak hiburan yang dikhawatirkan bisa membuat bisnis tempat karaoke miliknya gulung tikar.
Sandiaga mengaku siap bertemu dengan Inul dan menjelaskan soal kenaikan pajak hiburan tersebut. “Kalau sama mbak Inul sih serunya ngobrol di (tempat) karaokenya Inul Vizta ya," kata Sandiaga dalam Weekly Brief with Sandiaga Uno di Kemenparekraf baru-baru ini.
"Mudah-mudahan beliau ada kosong waktunya. Saya sedang tidak ada kegiatan di awal minggu ini,” sambungnya.
Di sisi lain, Sandiaga menjelaskan bahwa kenaikan pajak hiburan itu masih dalam proses pengujian. Selain itu, peraturan ini dibuat bukan untuk mematikan para pelaku usaha maupun industri pariwisata.
Sandiaga pun meminta Inul dan pelaku usaha hiburan lainnya untuk tidak khawatir dengan peraturan baru ini. Dia memastikan bahwa pemerintan membuat kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.
"Jangan khawatir, pemerintah hadir dengan kebijakan-kebijakan yang berpihak tentunya. Kami akan memastikan kebijakan kami akan memberdayakan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, bukan mematikannya," jelasnya.
Kenaikan pajak hiburan, disebut Sandiaga sudah menjadi isu yang lama dibicarakan. Namun baru kembali tersorot publik.
“Kita harus menyampaikan, (kenaikan pajak hiburan) ini sebenarnya sudah menjadi topik pembahasan. Tapi karena jadi perhatian netizen itu baru sekarang ya tentu kita fasilitasi agar terjadi diskusi yang memberikan kontribusi,” ujarnya.
Selain itu, Sandiaga juga menegaskan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) selalu terbuka untuk menerima masukan dan keluhan para pelaku industri kreatif. Dia pun meminta agar para pelaku usaha tak perlu takut dan bisa menyampaikan keluh kesah mereka.
“Kita buka peluang bagi seluruh pihak termasuk pelaku pariwisata untuk curhat sampai curcol kepada kita. Jadi selalu kita terima,” pungkasnya.
Sandiaga mengatakan bahwa pihaknya siap mengajak Inul untuk duduk bersama dan membahas soal kenaikan pajak hiburan yang dikhawatirkan bisa membuat bisnis tempat karaoke miliknya gulung tikar.
Sandiaga mengaku siap bertemu dengan Inul dan menjelaskan soal kenaikan pajak hiburan tersebut. “Kalau sama mbak Inul sih serunya ngobrol di (tempat) karaokenya Inul Vizta ya," kata Sandiaga dalam Weekly Brief with Sandiaga Uno di Kemenparekraf baru-baru ini.
"Mudah-mudahan beliau ada kosong waktunya. Saya sedang tidak ada kegiatan di awal minggu ini,” sambungnya.
Baca Juga
Di sisi lain, Sandiaga menjelaskan bahwa kenaikan pajak hiburan itu masih dalam proses pengujian. Selain itu, peraturan ini dibuat bukan untuk mematikan para pelaku usaha maupun industri pariwisata.
Sandiaga pun meminta Inul dan pelaku usaha hiburan lainnya untuk tidak khawatir dengan peraturan baru ini. Dia memastikan bahwa pemerintan membuat kebijakan yang berpihak kepada masyarakat.
"Jangan khawatir, pemerintah hadir dengan kebijakan-kebijakan yang berpihak tentunya. Kami akan memastikan kebijakan kami akan memberdayakan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, bukan mematikannya," jelasnya.
Kenaikan pajak hiburan, disebut Sandiaga sudah menjadi isu yang lama dibicarakan. Namun baru kembali tersorot publik.
“Kita harus menyampaikan, (kenaikan pajak hiburan) ini sebenarnya sudah menjadi topik pembahasan. Tapi karena jadi perhatian netizen itu baru sekarang ya tentu kita fasilitasi agar terjadi diskusi yang memberikan kontribusi,” ujarnya.
Selain itu, Sandiaga juga menegaskan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) selalu terbuka untuk menerima masukan dan keluhan para pelaku industri kreatif. Dia pun meminta agar para pelaku usaha tak perlu takut dan bisa menyampaikan keluh kesah mereka.
“Kita buka peluang bagi seluruh pihak termasuk pelaku pariwisata untuk curhat sampai curcol kepada kita. Jadi selalu kita terima,” pungkasnya.
(dra)