Bali Blues Festival Digelar 11-12 Mei 2018 di Pulau Peninsula

Kamis, 03 Mei 2018 - 23:30 WIB
Bali Blues Festival Digelar 11-12 Mei 2018 di Pulau Peninsula
Bali Blues Festival Digelar 11-12 Mei 2018 di Pulau Peninsula
A A A
JAKARTA - Event musik blues tahunan terbesar di Indonesia dan salah satu event blues festival dunia yang diselenggarakan di Asia Tenggara, Bali Blues Festival (BBF) kembali digelar untuk ke-empat kalinya pada tahun 2018 ini.

Diselenggarakan oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua, yang berkolaborasi dengan Pregina Art and Showbiz dan Kementerian Pariwisata, BBF 2018 akan berlangsung pada 11—12 Mei 2018 di Pulau Peninsula The Nusa Dua Bali.

BBF 2018 akan menampilkan sejumlah musisi ternama dari dalam dan luar negeri yang akan menyajikan komposisi-komposisi pengembangan musik Blues dalam berbagai warna. Dari dalam negeri, deretan musisi yang akan menggebrak panggung BBF tahun ini antara lain Rama Satria, Gugun Blues Shelter, Dikta Wicaksono, Ginda Bestari, Jakarta Blues Factory, dan Bluesmates, serta sejumlah musisi kenamaan Bali seperti Crazy Horse Bali Floyd, The Hydrant, Ubud Bluesers, Sunburst, dan North Bali Crossroad. Sedangkan musisi mancanegara yang akan bergabung adalah Fernando Noronha, gitaris dan komposer musik blues ternama dari Brazil, Ronaldgang.

Direktur Konstruksi dan Operasi ITDC, Ngurah Wirawan mengaku optimis penyelenggaraan BBF tahun ini akan mengikuti kesuksesan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.

"Dengan deretan musisi kenamaan dalam dan luar negeri yang ditampilkan, BBF tahun ini akan menyedot lebih banyak penonton, sehingga dapat mendukung peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali dimana Bali Blues Festival Tahun 2018 merupakan Road To Bali Blues Festival 2019 yang akan naik kelas menjadi International Bali Blues Festival dengan line up Musisi Blues kelas A atau B," ujar Ngurah kepada media di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (3/5/2018).

Dia menuturkan salah satu pembeda penyelenggaraan BBF tahun ini dengan sebelumnya adalah kerjasama ITDC dengan hotel-hotel di Kawasan The Nusa Dua dan maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

"Tamu-tamu yang menginap di hotel-hotel The Nusa Dua pada periode Festival dapat masuk ke area BBF tanpa perlu membeli tiket masuk, cukup menukarkan bukti hotel check-in dengan tiket masuk Festival yang tersedia di hotel-hotel. Sedangkan para penumpang Garuda yang terbang ke Bali pada periode 4-12 Mei 2018 dapat menggunakan boarding pass sebagai tiket masuk Festival," papar Ngurah.

Dengan demikian, dia berharap wisatawan yang berkunjung ke Bali pada periode Festival dapat lebih menikmati kunjungannya di Bali dengan menonton festival musik blues.

"Tidak sekedar menjadi upaya untuk meningkatkan daya tarik pariwisata Bali, BBF juga diharapkan dapat menjadi sumbangsih ITDC bagi promosi musisi Bali dan nasional di tingkat dunia. Kami berharap BBF dapat menjadi event blues yang mendunia dan menginspirasi seniman musik dunia untuk tampil dan berkarya di Bali," ujar Ngurah.

Selama dua hari penyelenggaraannya BBF akan dibuka pada pukul 17.00 WITA dan berlangsung sampai pukul 22.00 WITA. Harga tiket yang dibanderol untuk Pre sale 1 Day adalah Rp125.000 dan 2 Day (terusan) Rp200.000, sementara untuk tiket On The Spot 1 Day seharga Rp150.000 dan 2 Days (terusan) Rp250.000.

Event musik blues tahunan, Bali Blues Festival, tahun ini akan digelar di Pulau Peninsula The Nusa Dua Bali pada 11—12 Mei 2018 dengan menghadirkan musisi ternama.

Event musik blues tahunan terbesar di Indonesia dan salah satu event blues festival dunia yang diselenggarakan di Asia Tenggara, Bali Blues Festival (BBF) kembali digelar untuk ke-empat kalinya pada tahun 2018 ini.

Diselenggarakan oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengelola kawasan pariwisata The Nusa Dua, yang berkolaborasi dengan Pregina Art and Showbiz dan Kementerian Pariwisata, BBF 2018 akan berlangsung pada 11—12 Mei 2018 di Pulau Peninsula The Nusa Dua Bali.

BBF 2018 akan menampilkan sejumlah musisi ternama dari dalam dan luar negeri yang akan menyajikan komposisi-komposisi pengembangan musik Blues dalam berbagai warna. Dari dalam negeri, deretan musisi yang akan menggebrak panggung BBF tahun ini antara lain Rama Satria, Gugun Blues Shelter, Dikta Wicaksono, Ginda Bestari, Jakarta Blues Factory, dan Bluesmates, serta sejumlah musisi kenamaan Bali seperti Crazy Horse Bali Floyd, The Hydrant, Ubud Bluesers, Sunburst, dan North Bali Crossroad. Sedangkan musisi mancanegara yang akan bergabung adalah Fernando Noronha, gitaris dan komposer musik blues ternama dari Brazil, Ronaldgang.

Direktur Konstruksi dan Operasi ITDC, Ngurah Wirawan mengaku optimis penyelenggaraan BBF tahun ini akan mengikuti kesuksesan penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.

"Dengan deretan musisi kenamaan dalam dan luar negeri yang ditampilkan, BBF tahun ini akan menyedot lebih banyak penonton, sehingga dapat mendukung peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali dimana Bali Blues Festival Tahun 2018 merupakan Road To Bali Blues Festival 2019 yang akan naik kelas menjadi International Bali Blues Festival dengan line up Musisi Blues kelas A atau B," ujar Ngurah kepada media di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (3/5/2018).

Dia menuturkan salah satu pembeda penyelenggaraan BBF tahun ini dengan sebelumnya adalah kerjasama ITDC dengan hotel-hotel di Kawasan The Nusa Dua dan maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

"Tamu-tamu yang menginap di hotel-hotel The Nusa Dua pada periode Festival dapat masuk ke area BBF tanpa perlu membeli tiket masuk, cukup menukarkan bukti hotel check-in dengan tiket masuk Festival yang tersedia di hotel-hotel. Sedangkan para penumpang Garuda yang terbang ke Bali pada periode 4-12 Mei 2018 dapat menggunakan boarding pass sebagai tiket masuk Festival," papar Ngurah.

Dengan demikian, dia berharap wisatawan yang berkunjung ke Bali pada periode Festival dapat lebih menikmati kunjungannya di Bali dengan menonton festival musik blues.

"Tidak sekedar menjadi upaya untuk meningkatkan daya tarik pariwisata Bali, BBF juga diharapkan dapat menjadi sumbangsih ITDC bagi promosi musisi Bali dan nasional di tingkat dunia. Kami berharap BBF dapat menjadi event blues yang mendunia dan menginspirasi seniman musik dunia untuk tampil dan berkarya di Bali," ujar Ngurah.

Selama dua hari penyelenggaraannya BBF akan dibuka pada pukul 17.00 WITA dan berlangsung sampai pukul 22.00 WITA. Harga tiket yang dibanderol untuk Pre sale 1 Day adalah Rp125.000 dan 2 Day (terusan) Rp200.000, sementara untuk tiket On The Spot 1 Day seharga Rp150.000 dan 2 Days (terusan) Rp250.000.

(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6735 seconds (0.1#10.140)