Gokil, Artis Uya Kuya Pantang Menyerah Meski Ditolak Ketua RT saat Kampanyekan Diri

Sabtu, 18 Januari 2020 - 07:14 WIB
loading...
Gokil, Artis Uya Kuya...
Pasangan artis Uya Kuya dan Astrid Khairunisha. Foto.Doc. Istimewa
A A A
JAKARTA - Artis yang juga presenter Uya Kuya membagikan kisah menjadi seorang calon legislatif (caleg) bahwa dirinya sempat mendapat penolakan saat melakukan sosialisasi ke masyarakat di Dapil DKI Jakarta 2 yang mencakup wilayah kota Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri.

Usaha Uya Kuya untuk bertemu masyarakat dan menyampaikan visi misinya sebagai caleg memang tidak mudah. Dia mendapat penolakan dari RT/RW sudah beberapa kali sejak beberapa waktu lalu sampai sekarang.

"Gua sudah 3 kali mengalami penolakan kayak gitu," ujar Uya Kuya saat ditemui di Jakarta Selatan, belum lama ini.

Sekalipun beberapa kali mendapat penolakan, Uya Kuya tidak gentar sama sekali. Pasalnya, yang menolak dirinya hanya oknum yang diduga memiliki kepentingan sendiri.

“Yang melarang gua bukan masyarakat ya, tapi satu-dua orang pengurus wilyah di situ. Ada salah satu pengurus wilayah yang sudah terafiliasi dengan partai-partai tertentu. Harusnya dia tidak boleh melarang. Saya baru tahu kalau ada kayak gitu bisa dilaporkan," tuturnya.

Menurut suami Astrid Khairunisha ini, RT/RW yang menolak dirinya memiliki alasan bermacam-macam. Salah satunya karena faktor istri Uya Kuya yang juga nyaleg dalam Pemilu 2024.

"Banyak yang gua temui, tim gua berusaha mendekati salah satu RT atau RW untuk bikin kampanye bilang gini, 'Uya Kuya DPR RI oke, tapi Astrid nggak karena sudah memegang caleg DPRD lain'. Pertanyaan saya, apakah boleh seorang RT atau RW memegang salah satu caleg?" katanya.

“Ada satu lagi yang konyol nih. Sudah lengkap RT/RW semuanya, tamannya bukan taman rumput, dibilang nggak izinin kampanye takut taman rusak," katanya.

"Saya tanya sama tim saya, taman kan dibikin untuk warga, dan yang datang warganya sendiri. Kalau gak boleh, taman dibuat untuk apa? Kan warganya nggak mungkin merusak tamannya sendiri. Bilang saja lo sudah punya caleg atau partai lain," keluh Uya Kuya.

Presenter kelahiran Bandung, 4 April 1975 ini pun menegaskan bahwa dirinya tidak percaya dengan klaim salah satu pengurus RT yang mengaku memegang caleg tertentu dan bisa mempengaruhi masyarakat supaya memilih caleg yang dijagokannya. Uya Kuya yakin masyarakat tidak mudah dibeli untuk diarahkan mencoblos caleg tertentu.

"Ada yang bilang, 'saya jadi RT sudah 20 tahun lebih.Saya bisa mengajak masyarakat untuk milih salah satu calon', itu saya tidak percaya. Saya yakin warga Jakarta sudah cerdas. Warga pasti punya pilihan sesuai dengan hati nuraninya," katanya.

Uya sendiri mengaku tak ingin ribut dan lebih memilih untuk berkampanye di RT sebelah. Namun, bapak dua anak ini cukup bingung dengan tindakan dari Ketua RT tersebut. Bahkan ia sampai menduga bahwa Ketua RT tersebut berafiliasi dengan caleg lain. Sehingga, sang Ketua RT tidak mau menerima dirinya untuk hadir dan melakukan kampanye di daerah tersebut.

Terlepas ketika dirinya terpilih atau tidak menjadi anggota legislatif nanti, Uya Kuya mengaku akan terus berusaha memberikan edukasi ke masyarakat setiap kali dia melakukan sosialisasi. "Kalau sekarang sosialisasi saja nggak pernah datang, spanduknya doang yang datang. Memangnya kalau ada masalah, ibu mau curhat sama spanduk?" tutup ayah kandung Nino dan Cinta Kuya ini.
(atk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1907 seconds (0.1#10.140)