Ingin Lestarikan Bahasa Jawa, Helga Luna Rilis Single Perdana Dolananmu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyanyi asal kaki Gunung Slamet, Helga Luna mencoba menyajikan sigle perdananya yang bertajuk ‘Dolananmu’ dengan alunan musik koplo modern.
Bisa dikatakan lagu genre Dangdut koplo berbahasa Jawa memang tengah digemari dan genre tersebut dari seluruh kalangan masyarakat karena mengangkat kearifan lokal musik asal Jawa.
Lewat debutnya, Helga menampilkan lagu berjudul "Dolananmu". Menurut Helga Luna, merilis lagu "Dolananmu" bukan sekadar ikut-ikutan pasar menyanyikan lagu Koplo Jawa. Lebih dari itu, perempuan berparas ayu ini ingin melestarikan bahasa Jawa.
"Sebenarnya bukan sekadar mengikuti trend, tapi pada dasarnya aku ingin ikut melestarikan bahasa Jawa melalui lagu. Musik pun kita masukan unsur modern agar bisa diterima semua kalangan," kata Helga Luna, saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Adapun yang dimaksud Helga Luna sentuhan modern, di lagu "Dolananmu" ia memasukkan beberapa instrumen musik, seperti saxophone. Sentuhan musiknya juga diharmonisasi dengan genre ska, agar terdengar lebih ceria dan asyik buat bergoyang.
Alhasil, adanya sentuhan aransemen musik saxophone membuat dangdut koplo lebih manis terdengar, kolaborasi dangdut klasik, koplo dan ska menjadikan harmonisasi yang indah serta enak buat bergoyang walaupun lagunya sendiri bertemakan kesedihan karena terkhianati sang kekasih.
"Padahal tema lagunya sedih karena dikhianati pasangan. Tapi kan dangdut enggak asyik kalau enggak bisa dibawa goyang," ujar Helga Luna.
Single "Dolanmu" diciptakan sendiri oleh Helga Luna, yang ia ambil dari cerita asmara sang sahabat. Sementara di bagian musik dipercayakan oleh orang-orang berpengalaman.
“Alhamdulillah banyak yang bantu untuk bisa terwujudnya sigle perdana aku, semua dipermudah, baik penulisan lagu, aransemen dan juga pembuatan video klip," imbuh Helga Luna.
Menjadi penyanyi memang sudah dicita-citakan Helga Luna dari kecil. Bahkan untuk menjadi seorang biduan seperti sekarang, perempuan yang juga punya profesi sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) ini harus melawan kehendak orangtua.
"Iya, dulu aku ditentang keluarga. Dari kelas SMA aku mulai keliling untuk ngamen sampai kemanapun. Dari ngeman itu alhamdulillah saya diberi rezeki yang cukup," ucap Helga.
Bahkan dari ngamen itu, Helga mengaku bisa sekolah hingga S2 dan kini tengah melanjutkan S3. Helga pun bangga dengan profesi PPAT yang dimiliknya. "Dari situ keluarga aku mulai percaya bahwa dari menyanyi bisa mewujudkan mimpi," tutur Helga Luna.
Sebagai penyanyi, selain memiliki karakter vokal yang baik, Helga Luna juga dianggap memiliki penjiwaan yang tinggi ketika bernyanyi yang tak jarang membuat orang pun takjub ketika mendengar suaranya.
Harapannya, Helga Luna bisa menambah semarak dunia musik dangdut. Ia optimis bisa menyamakan level para penyanyi koplo yang tengah naik daun seperti Happy Asmara, Tasya Rosmala, hingga Denny Caknan. "Minta doanya dari teman-teman semua. Karena saya percaya enggak ada yang enggak mungkin," kata Helga.
Sebagai informasi, Lagu bertajuk ‘Dolananmu’ ditulis sendiri oleh penyanyi berkulit bening ini berdasar cerita asli dari sahabatnya, sedangkan aransemen musiknya dibuat oleh Dani & team asal purwokerto.
Selain itu, penyanyi yang mengidolakan Lesti Kejora itu, juga mampu membawakan lagu dengan genre selain dangdut. ‘Dolananmu’ akan menambah khasanah dangdut koplo berbahasa jawa.
Bisa dikatakan lagu genre Dangdut koplo berbahasa Jawa memang tengah digemari dan genre tersebut dari seluruh kalangan masyarakat karena mengangkat kearifan lokal musik asal Jawa.
Lewat debutnya, Helga menampilkan lagu berjudul "Dolananmu". Menurut Helga Luna, merilis lagu "Dolananmu" bukan sekadar ikut-ikutan pasar menyanyikan lagu Koplo Jawa. Lebih dari itu, perempuan berparas ayu ini ingin melestarikan bahasa Jawa.
"Sebenarnya bukan sekadar mengikuti trend, tapi pada dasarnya aku ingin ikut melestarikan bahasa Jawa melalui lagu. Musik pun kita masukan unsur modern agar bisa diterima semua kalangan," kata Helga Luna, saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Adapun yang dimaksud Helga Luna sentuhan modern, di lagu "Dolananmu" ia memasukkan beberapa instrumen musik, seperti saxophone. Sentuhan musiknya juga diharmonisasi dengan genre ska, agar terdengar lebih ceria dan asyik buat bergoyang.
Alhasil, adanya sentuhan aransemen musik saxophone membuat dangdut koplo lebih manis terdengar, kolaborasi dangdut klasik, koplo dan ska menjadikan harmonisasi yang indah serta enak buat bergoyang walaupun lagunya sendiri bertemakan kesedihan karena terkhianati sang kekasih.
"Padahal tema lagunya sedih karena dikhianati pasangan. Tapi kan dangdut enggak asyik kalau enggak bisa dibawa goyang," ujar Helga Luna.
Single "Dolanmu" diciptakan sendiri oleh Helga Luna, yang ia ambil dari cerita asmara sang sahabat. Sementara di bagian musik dipercayakan oleh orang-orang berpengalaman.
“Alhamdulillah banyak yang bantu untuk bisa terwujudnya sigle perdana aku, semua dipermudah, baik penulisan lagu, aransemen dan juga pembuatan video klip," imbuh Helga Luna.
Menjadi penyanyi memang sudah dicita-citakan Helga Luna dari kecil. Bahkan untuk menjadi seorang biduan seperti sekarang, perempuan yang juga punya profesi sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) ini harus melawan kehendak orangtua.
"Iya, dulu aku ditentang keluarga. Dari kelas SMA aku mulai keliling untuk ngamen sampai kemanapun. Dari ngeman itu alhamdulillah saya diberi rezeki yang cukup," ucap Helga.
Bahkan dari ngamen itu, Helga mengaku bisa sekolah hingga S2 dan kini tengah melanjutkan S3. Helga pun bangga dengan profesi PPAT yang dimiliknya. "Dari situ keluarga aku mulai percaya bahwa dari menyanyi bisa mewujudkan mimpi," tutur Helga Luna.
Sebagai penyanyi, selain memiliki karakter vokal yang baik, Helga Luna juga dianggap memiliki penjiwaan yang tinggi ketika bernyanyi yang tak jarang membuat orang pun takjub ketika mendengar suaranya.
Harapannya, Helga Luna bisa menambah semarak dunia musik dangdut. Ia optimis bisa menyamakan level para penyanyi koplo yang tengah naik daun seperti Happy Asmara, Tasya Rosmala, hingga Denny Caknan. "Minta doanya dari teman-teman semua. Karena saya percaya enggak ada yang enggak mungkin," kata Helga.
Sebagai informasi, Lagu bertajuk ‘Dolananmu’ ditulis sendiri oleh penyanyi berkulit bening ini berdasar cerita asli dari sahabatnya, sedangkan aransemen musiknya dibuat oleh Dani & team asal purwokerto.
Selain itu, penyanyi yang mengidolakan Lesti Kejora itu, juga mampu membawakan lagu dengan genre selain dangdut. ‘Dolananmu’ akan menambah khasanah dangdut koplo berbahasa jawa.
(atk)