Respons PSSI Soal Kabar Shin Tae-yong Dapat Tawaran Melatih Negara Lain

Selasa, 30 Januari 2024 - 19:20 WIB
loading...
Respons PSSI Soal Kabar Shin Tae-yong Dapat Tawaran Melatih Negara Lain
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menanggapi kabar yang menyatakan bahwa Shin Tase-yong sudah menerima tawaran untuk melatih dari negara lain / Foto: PSSI
A A A
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menanggapi kabar yang menyatakan bahwa Shin Tae-yong sudah menerima tawaran untuk melatih dari negara lain. Dalam sebuah kesempatan, dia menuturkan bahwa pada dasarnya ia berpegang teguh pada kesepakatan yang ada.

Kesepakatan yang dimaksud tersebut mengenai kontrak Shin Tae-yong, yang baru berakhir pada Juni 2024 mendatang. Mengenai kontrak baru, ada dua parameter yang harus menjadi rujukan.

"Saya kan orang profesional, jadi saya pegang prinsip itu. Kesepakatan saya dan STY yang kontraknya habis hingga Juni, ada dua parameter, yakni timnas senior lolos 16 besar Piala Asia yang kemarin dan 8 besar Piala Asia U-23. Kita punya komitmen itu, baru kemudian bicara perpanjangan untuk 2027," ujar Erick di Bali, Selasa (30/1/2024).



Erick menyatakan, meski sejauh ini puas atas kinerja STY, pihaknya harus memasang target prestasi di level Asia terhadap pelatih yang sudah menangani Indonesia sejak 2019 itu. "Oleh karenanya di Piala Asia U-23, Indonesia harus bisa berbicara banyak. Apalagi banyak pemain U-23 kita masuk dalam skuad timnas senior kemarin dan beberapa pemain sering jadi starting eleven. Itu modal yang sangat besar bagi STY untuk membuat kejutan," tambah Erick.

Tercatat dari 26 line up timnas senior Piala Asia lalu, terdapat 11 pemain U-23. Tak hanya itu, sebanyak lima hingga enam pemain U-23 sering jadi starting eleven, seperti Ernando Ari, Justin Hubner, Elkan Baggott, Rizky Ridho, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, dan Witan Sulaeman, serta Rafael Struick.

"Berkaca dari Piala Asia kemarin, kita kekurangan goal getter. Lihat bagaimana Australia kemarin. Jarang menyerang, tapi selalu efektif mencetak gol. Harus seperti itu. Tugas STY untuk segera benahi sektor itu agar target tercapai," jelas Erick.


Di Piala Asia U-23 nanti, Indonesia bergabung di Grup A yang terdiri dari tuan rumah, Qatar, Jordania, dan Australia. Persaingan di Piala Asia U-23 lebih berat.

Turnamen yang diikuti 16 negara yang dibagi dalam empat grup itu hanya akan meloloskan peringkat pertama dan kedua setiap grup untuk langsung bertanding di babak knock out.
(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2166 seconds (0.1#10.140)