5 Tips Menyimpan Sprei Agar Tak Bau Apek, Apa Saja?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kamu perlu tahu tips menyimpan sprei yang baik dan benar. Jangan sampai sprei yang kamu simpan justru apek dan ditumbuhi jamur.
Sprei yang lembut , wangi dan bersih tentu membuat tidur lebih nyaman. Nah, untuk mendapatkan sprei seperti itu, ada beberapa cara menyimpan yang perlu kamu ketahui. Di antaranya:
1. Cuci Sebelum Disimpan
Salah satu kotoran yang paling banyak melekat pada sprei adalah keringat. Rata-rata keringat yang dikeluarkan oleh tubuh saat tidur di malam hari adalah 500-700 ml. Oleh sebab itu, kamu harus mencuci sprei sebelum menyimpannya untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri yang menempel akibat keringat. Sprei serta sarung bantal dan guling yang jarang dicuci bisa memicu iritasi kulit, jerawat, biang keringat hingga gatal–gatal.
2. Pastikan Disimpan dalam Keadaan Kering
Selanjutnya, pastikan sprei yang akan disimpan sudah dicuci bersih dan dikeringkan. Sebab, kain basah yang menumpuk di lemari menyebabkan bau apek hingga berjamur.
Apabila terbuat dari bahan yang ringan dan mudah kering, sprei cukup dijemur di udara terbuka tanpa harus terpapar sinar matahari. Karena kesibukan, kamu bisa memanfaatkan jasa laundry untuk mencuci sprei.
3. Menggunakan Acid Free Tissue
Acid free tissue atau kertas pembungkus bebas asam didesain khusus untuk membungkus pakaian atau sepatu. Kertas ini bisa kamu manfaatkan juga saat menyimpan sprei di lemari agar ia tidak lembab akibat lemari yang kurang sirkulasi udara. Jadi, lapisi sprei dengan acid free tissue ya sebelum dimasukan ke lemari.
Sprei yang lembut , wangi dan bersih tentu membuat tidur lebih nyaman. Nah, untuk mendapatkan sprei seperti itu, ada beberapa cara menyimpan yang perlu kamu ketahui. Di antaranya:
1. Cuci Sebelum Disimpan
Salah satu kotoran yang paling banyak melekat pada sprei adalah keringat. Rata-rata keringat yang dikeluarkan oleh tubuh saat tidur di malam hari adalah 500-700 ml. Oleh sebab itu, kamu harus mencuci sprei sebelum menyimpannya untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri yang menempel akibat keringat. Sprei serta sarung bantal dan guling yang jarang dicuci bisa memicu iritasi kulit, jerawat, biang keringat hingga gatal–gatal.
2. Pastikan Disimpan dalam Keadaan Kering
Selanjutnya, pastikan sprei yang akan disimpan sudah dicuci bersih dan dikeringkan. Sebab, kain basah yang menumpuk di lemari menyebabkan bau apek hingga berjamur.
Apabila terbuat dari bahan yang ringan dan mudah kering, sprei cukup dijemur di udara terbuka tanpa harus terpapar sinar matahari. Karena kesibukan, kamu bisa memanfaatkan jasa laundry untuk mencuci sprei.
3. Menggunakan Acid Free Tissue
Acid free tissue atau kertas pembungkus bebas asam didesain khusus untuk membungkus pakaian atau sepatu. Kertas ini bisa kamu manfaatkan juga saat menyimpan sprei di lemari agar ia tidak lembab akibat lemari yang kurang sirkulasi udara. Jadi, lapisi sprei dengan acid free tissue ya sebelum dimasukan ke lemari.