Siapa Boris Nadezhdin? Politikus Anti-Perang yang Ingin mengalahkan Putin

Senin, 05 Februari 2024 - 23:23 WIB
loading...
Siapa Boris Nadezhdin? Politikus Anti-Perang yang Ingin mengalahkan Putin
Boris Nadezhdin menjadi lawan bagi Presiden Rusia Vladimir Putin pada pemilu mendatang. Foto/Reuters
A A A
MOSKOW - Penantang Kremlin, Boris Nadezhdin, mengatakan dia telah mengumpulkan cukup banyak tanda tangan untuk mencalonkan diri sebagai kandidat dalam pemilihan presiden Rusia mendatang.

Mantan anggota parlemen ini terkenal karena kritiknya yang relatif blak-blakan terhadap Putin dan invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina.

Nadezhdin mengatakan dia menyerahkan lebih dari 100.000 tanda tangan yang diperlukan kepada otoritas pemilu.

Komisi pemilihan sekarang harus meninjau permohonannya.

Jika ditemukan "kejanggalan" pada salah satu tanda tangan yang diserahkan, komisi dapat mendiskualifikasi kandidat tersebut sama sekali. Politisi independen Yekaterina Duntsova didiskualifikasi dari pencalonannya pada bulan Desember ketika komisi pemilihan mengatakan mereka menemukan 100 “kesalahan” pada formulirnya.

Presiden saat ini Vladimir Putin telah mendaftar sebagai kandidat independen untuk pemilu bulan Maret, yang hampir pasti akan membuatnya memenangkan masa jabatan enam tahun lagi.

Siapa Boris Nadezhdin? Politikus Anti-Perang yang Ingin mengalahkan Putin

1. Mendapatkan Dukungan Publik Rusia

Siapa Boris Nadezhdin? Politikus Anti-Perang yang Ingin mengalahkan Putin

Foto/Reuters

Nadezhdin mengunggah foto dirinya berdiri di depan beberapa kotak berisi kertas bertuliskan tanda tangan para pendukungnya.

"Ini adalah kebanggaan saya - hasil karya ribuan orang selama berhari-hari tanpa tidur. Hasil dari antrean yang Anda alami di tengah cuaca dingin yang membekukan ada di dalam kotak-kotak itu," tulisnya di X, sebelumnya Twitter.

Ribuan orang Rusia telah mengantri di seluruh negeri untuk menambahkan tanda tangan mereka ke daftar orang yang mendukung pencalonannya.

2. Ingin Mengakhiri Perang Ukraina

Nadezhdin, 60, anggota Duma Negara dari tahun 1999-2003, dicalonkan untuk mencalonkan diri dalam pemilu oleh partai Civic Initiative yang berhaluan kanan-tengah pada bulan Desember 2023.

Dia sudah lama menjadi tamu di acara bincang-bincang di saluran TV pemerintah, di mana dia sering mengkritik perang Rusia terhadap Ukraina.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1087 seconds (0.1#10.140)