Fuji Beda Pilihan Capres dengan Keluarga di Pemilu 2024: Ini Negara Demokrasi

Rabu, 14 Februari 2024 - 15:50 WIB
loading...
Fuji Beda Pilihan Capres dengan Keluarga di Pemilu 2024: Ini Negara Demokrasi
Fuji mengaku berbeda pilihan capres dengan keluarga di pemilu 2024 pada Rabu (14/2/2024). Namun, dia tidak masalah akan perbedaan yang ada di dalam keluarganya. Foto/Ayu Utami Anggraeni
A A A
JAKARTA - Fuji mengaku berbeda pilihan calon Presiden (Capres) dengan keluarga di pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang digelar pada Rabu (14/2/2024). Namun, dia tidak masalah akan perbedaan yang ada di dalam keluarganya.

Fuji dan keluarga bahkan enggan mempermasalahkan perbedaan pilihan Capres mereka. Terlebih, ini menjadi kali pertama mantan pacar Thariq Halilintar itu menggunakan hak suaranya dalam pemilu.

Di sisi lain, Fuji sendiri mengikuti pencoblosan di tempat pemilihan suara (TPS) 67 yang berada di kediaman orang tuanya di kawasan Jakarta Barat. Dia datang ke TPS bersama kedua orang tuanya. Haji Faisal dan Dewi Zuhrianti serta kedua kakaknya, Fadly Faisal dan Frans Faisal.

"Menurut aku sebenarnya untuk perbedaan pilpres atau siapapun itu ya mulai dari caleg juga harusnya nggak diributin sih," kata Fuji.

Fuji Beda Pilihan Capres dengan Keluarga di Pemilu 2024: Ini Negara Demokrasi

Foto/Ayu Utami Anggraeni





Perempuan 21 tahun itu menyayangkan sikap netizen yang justru ribut karena perbedaan pilihan Capres. Bahkan ia merasa tindakan itu tidak pantas dilakukan oleh setiap warga negara.

"Nggak apa-apa mengkoreksi. Tapi aku lihat netizen atau masyarakat-masyarakat banyak banget yang ribut karena perbedaan pilpres," jelasnya.

"Menurut aku sangat tidak pantas dan kalau misalkan kalau di keluarga pilihan mama apa, pilihan papa apa, menurut aku sangat wajar," tambahnya.

Selan itu, Fuji dan keluarga memiliki visi misi dan pandangan yang berbeda. Ini karena Indonesia merupakan negara demokrasi sehingga baginya perbedaan adalah hal yang wajar.



"Karena kadang kita punya visi misi yang berbeda, pandangan kita terhadap orang dan calon yang berbeda. Nggak perlu berantem karena kan ini juga negara demokrasi kita bebas memilih," pungkasnya.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1210 seconds (0.1#10.140)