Gara-Gara Cuitan, Disney Pecat Sutradara Guardians of the Galaxy

JAKARTA - Zaman sekarang, orang harus berhati-hati menulis apa pun di media sosial. Jika dirasa bakal menjadi masalah di masa depan, sebaiknya memang tidak ditulis. Dan, jika ingin menuliskan sesuatu, harap dipikirkan baik-baik akibatnya di masa mendatang.

Ini pula yang sedang terjadi pada diri James Gunn. Mereguk sukses dengan dua seri Guardians of the Galaxy, tidak lantas membuat dirinya lolos dari masa lalunya yang kelam. Ya, ketika belum terkenal seperti sekarang, James gemar melontarkan candaan di media sosial dengan menyenggol tema yang sangat sensitif, yaitu perkosaan dan pedofilia.

Mungkin saja, ketika kekondangan sudah datang padanya, James tak mengira jika cuitan-cuitannya di masa lalu itu bakal dibongkar orang apalagi kicauan-kicauan yang dibuatnya pada kurun 2008—2011 itu sudah dihapus. Tapi, jejak digital memang kejam dan cuitan-cuitan tak sensitif itu pun kembali mencuat. Akibatnya, Disney memecat James yang sedang ditugasi untuk membuat seri ketiga Guardians of the Galaxy.

“Sikap dan pernyataan hyang menganggu yang ditemukan di umpan (feed) Twitter James itu tidak bisa dibenarkan. (Sikap dan pernyataan itu) tidak konsisten dengan nilai-nilai studio kami dan kami sudah memutuskan hubungan bisnis dengan dia,” ungkap Chairman Walt Disney Studios Alan Horn dalam sebuah pernyataan yang dikutip Bang Showbiz.

"Expendables is so manly I f**ked the s**t out of the p**sy boy next to me," tulis James dalam sebuah kicauan merefensi pada film Expendables yang dibintangi Sylvester Stallone.

Kicauan lainnya dinilai sangat melecehkan korban perkosaan. “Hal terbaik diperkosa adalah setelah diperkosa dan itu seperti ‘wah, rasanya hebat, nggak diperkosa,” tulisnya dalam sebuah kicauan pada 2009.

James kemudian mengeluarkan pernyataan permintaan maaf atas kelakuannya di masa lalu. Dalam sejumlah kicauannya, dia menyatakan, apa yang dia cuit itu hanyalah guyonan.

“Banyak orang yang mengikuti karier saya tahu ketika saya mulai, saya melihat diri saya sebagai provokator, membuat film dan melontarkan lelucon yang gila dan tabu. Seperti yang sudah sering saya diskusian secara terbuka berkali-kali, sebagaimana saya berkembang sebagai orang, begitu juga kerja dan humor saya. Saya tidak bilang saya lebih baik, tapi saya adalah orang yang sangat sangat berbeda ketimbang saya beberapa tahun lalu; hari ini, sayab berusaha mengakarkan karya sayab dengan cinta dan koneksi dan tidak lagi rasa marah. Hari-hari saya mengatakan sesuatu hanya karena itu mengejutkan dan berusaha menarik reaksi sudah usai,” tulisnya.

“Di masa lalu, saya sudah meminta maaf atas humor saya yang menyakiti orang. Saya benar-benar menyesal dan bersungguh-sungguh di tiap kata maaf saya. Sebagai catatan, ketika saya membuat lelucon mengejutkan itu, saya merasa tidak enak. Saya tahu ini pernyataan yang aneh dan terlihat jelas, tapi, di sinilah saya, mengatakannya. Ini adalah kejujuran yang sebenar-benarnya: saya dulu biasa membuat banyak lelucon yang menyinggung perasaan. Sekarang tidak lagi. Saya tidak menyalahkan masa lalu saya atas hal ini, tapi saya lebih menyukai diri saya dan lebih merasa sebagai manusia sekarang. Saya sayang kalian semua,” lanjut dia.

Insiden ini mencuatkan pertanyaan bagi kelangsungan film Guardians of the Galaxy 3. Film yang dibintangi Chris Pratt (Peter Quill/Star-Lord) itu dijadwalkan akan mulai produksi pada musim gugur tahun ini. Film ini direncanakan akan dirilis pada 2020 dan belum diketahui siapa yang akan menggantikannya.

James juga dikabarkan membatalkan kehadirannya di Comic Con di San Diego. Di acara ini, dia seharusnya muncul untuk mempromosikan film horor terbarunya yang dibuat bersama Sony Pictures.