8 Tornado Dahsyat Paling Mematikan, Indonesia Pertama Kali Terjadi di Rancaekek

Kamis, 22 Februari 2024 - 11:08 WIB
loading...
8 Tornado Dahsyat Paling Mematikan, Indonesia Pertama Kali Terjadi di Rancaekek
8 Tornado Dahsyat Paling Mematikan,. FOTO/ DAILY
A A A
BANDUNG - Fenomena alam angin tornado yang terjadi di Rancaekek, Kabupaten Bandung dan sebagian wilayah Sumedang pada Rabu (21/2/2024) sore hingga menghancurkan beberapa bangunan.



Dalam sebuah cuitan di media sosial X, pakar klimatologi BRIN, Erma Yulihastin mengatakan bahwa tornado yang muncul tercatat sebagai tornado pertama di Indonesia

Tornado merupakan bencana alam yang dapat menyebabkan kerusakan yang sangat besar. Meski begitu sebenarnya kebanyakan tornado terjadi dalam skala kecil dan hanya menyebabkan kerusakan ringan.

Namun ada beberapa tornado paling mematikan di dunia yang pernah tercatat dalam sejarah. Salah satunya adalah Tornado El Reno yang terjadi di Oklahoma pada bulan Mei tahun 2013 yang lalu.

Menurut pemberitaan berbagai media, saat itu tornado tersebut memiliki ukuran sebesar 4,2 kilometer dengan kecepatan mencapai 302 mph. Selain Tornado El Reno, masih ada sekitar 10 tornado paling mematikan di dunia lainnya.

1. Daulatpur-Saturia - Bangladesh 26 April, 1989


Tornado Daulatpur-Saturia terjadi di Bangladesh pada tanggal 26 April tahun 1989. Bencana alam ini memiliki ukuran sebesar 1 mil dan membabat habis rumah-rumah sepanjang 50 mil. Selain itu, tornado Daulatpur-Saturia juga menelan 1.300 korban jiwa, 12.000 korban luka, serta menghancurkan kondisi tanah menjadi sangat menyedihkan.

2. Madarganj-Mrizapur - Bangladesh 15 Mei, 1996


Berikutnya ada tornado Madaraganj-Mripazur yang juga terjadi di Bangladesh pada 15 Mei tahun 1996. Atau sekitar tujuh tahun setelah tornado Daulatpur-Saturia menghantam negeri tersebut.

Tornado Madarganj-Mrizapur menimbulkan kerusakan pada 30 ribu rumah dan menelan korban jiwa sebanyak 700 orang. Banyak sekali korban yang terpental sangat jauh, bahkan sampai jarak 0,9 mil. Beberapa bahkan ditemukan tersangkut di pohon.

3. Manikganj, Singair dan Nawabganj - Bangladesh 17 April, 1973


Bangladesh lagi-lagi menjadi korban keganasan tornado paling mematikan di dunia. Tornado ini merupakan gabungan dari dua buah putaran angin dan menjadi tornado yang ganas.

Banyak desa yang dilewati oleh tornado ini kondisinya memprihatinkan bahkan sampai rata dengan tanah. Nggak hanya itu, sekitar 681 orang menjadi korban jiwa dalam bencana ini.

4. Tornado Tri-State - Amerika Serikat 18 Maret, 1925


The Tri-State Tornado mengguncang Amerika Serikat pada tahun 1925 silam dan menjadi tornado terpanjang di dunia. Panjangnya mencapai jarak 219 mil atau sekitar 352,446 kilometer.

Tornado ini berlangsung selama 3,5 jam dan melewati Illinois, Missouri, sampai Indiana. Dengan kekuatan sebesar itu, Tornado Tri-State menelan sekitar 750 korban jiwa.

5. Tornado Magura dan Narail - Bangladesh 11 April, 1964
Tornaado Maguran dan Narail terjadi di Bangladesh pada tanggal 11 April tahun 1964. Berkat bencana ini, 30 desa lebih hancur dan 500 orang dinyatakan meninggal. Selain itu, 400 orang warga desa Bhabanipur dinyatakan menghilang.

6. Northeast suburbs of Dhaka - Bangladesh 14 April, 1969


Jika Manikganj, Singair dan Nawabganj merupakan gabungan dari dua putaran angin, maka tornado Northeast Suburbs of Dhaka lebih parah lagi. Bencana ini merupakan gabungan dari tiga tornado dan berlangsung selama satu hari.

Akibat yang ditimbulkan juga nggak main-main. Sekitar 600 orang menjadi korban jiwa dalam bencana ini dan menghancurkan berbagai rumah serta fasilitas umum.

7. Tornado Sicily - Italia December, 1851

Pada bulan Desember tahun 1851 silam, sebuah tornado yang sangat besar menghantam negara Italia. Bencana alam ini menelan sekitar 200 orang korban jiwa. Lebih banyak lagi orang yang menghilang dan nggak pernah ditemukan sama sekali.

8. Madaripur dan Shibchar - Bangladesh 1 April, 1977

Sejarah negara Bangladesh memang nggak bisa dipisahkan dari bencana alam tornado yang sangat mematikan. Kali ini, tornado yang terjadi pada 1 April tahun 1977 telah memakan 500 orang korban jiwa.

43 orang di antaranya bahkan ditemukan sedang mengambang di sungai. Saat tornado ini terjadi, nggak ada satupun bangunan atau tumbuhan yang dapat bertahan.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3245 seconds (0.1#10.140)