Kemenparekraf Hadirkan Promo Menarik untuk Capai 1,5 Miliar Pergerakan Wisnus

Selasa, 27 Februari 2024 - 16:15 WIB
loading...
Kemenparekraf Hadirkan...
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan menghadirkan promo menarik untuk mencapai 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara (wisnus). Foto/dok Kemenparekraf
A A A
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan menghadirkan promo menarik untuk mencapai 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara (wisnus). Salah satunya dengan menggandeng Astindo (Asosiasi Travel Agent Indonesia).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan travel agent juga akan memberikan sejumlah promo dan paket menarik untuk perjalanan ke tempat wisata dalam negeri.

“Akan ada kolaborasi dengan Astindo, nanti mereka juga akan menyiapkan promo-promonya,” kata Sandiaga dalam acara Kickoff Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) di Kemenparekraf, Jakarta, Senin, 26 Februari 2024.

Beragam promo menarik ini diadakan guna untuk meningkatkan wisatawan nusantara yang juga masuk dalam target BBWI.



Di sisi lain, Sandiaga menjelaskan bahwa Kemenparekraf menargetkan pergerakan wisatawan nusantara di Indonesia yang perlu mencapai 1,25 hingga 1,5 miliar di 2024. Dengan berkolaborasi berbagai pihak, dia pun yakin bisa mencapai target tersebut.

“Target wisnus di 2024 sebesar 1,25-1,5 miliar pergerakan. Ini target yang susah dicapai, tapi kalau kita berkolaborasi, kita bisa mencapai itu,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Sandiaga juga memberikan beberapa rekomendasi tempat wisata di Tanah Air yang bisa dikunjungi para wisatawan nusantara.

Beberapa destinasi tersebut merupakan lima destinasi super prioritas. Selain itu, beberapa kota lainnya seperti Raja Ampat hingga Kalimantan.



Adapula rekomendasi tempat wisata edukasi seperti museum yang juga direkomendasikan untuk para wisatawan. Sandiaga juga merekomendasikan destinasi lainnya seperti Lombok hingga Labuan Bajo.

“Yang sangat bisa kita kembangkan, Lombok dan Labuan Bajo,” pungkasnya.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3306 seconds (0.1#10.140)