Momen Kemerdekaan, JK Record Rilis Lagu Bertema Nasionalisme

Jum'at, 14 Agustus 2020 - 07:48 WIB
loading...
Momen Kemerdekaan, JK Record Rilis Lagu Bertema Nasionalisme
Menyambut HUT ke75 Indonesia, JK Record merilis single Di Bawah Langit Yang Samadiciptakan Fajar Catur, dimana pesannya tentang kebangsaan dan persatuan. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Menyambut HUT ke75 Indonesia, JK Record merilis single terbarunya berjudul Di Bawah Langit Yang Sama. Lagu yang diciptakan Fajar Catur ini menceritakan tentang kebhinnekaan, di mana Indonesia yang beraneka ragam budaya dan bahasa, tapi tetap satu.

“Lagu ini pesannya dalam, awalnya judulnya Indonesiaku dan kita ganti Di Bawah Langit Yang Sama. Lagu ini bercerita, kita ini beda tapi nggak perlu berantem karena kita hidup di bawah langit yang sama,” kata Leonard Nyo Kristianto, Produser JK Records.

Uniknya, lagu ini juga tidak dinyanyikan penyanyi terkenal, bahkan penyanyi yang terpilih adalah remaja SMP asal Sulawesi. Nyo mengaku yang terpenting adalah pesan moral dari lagu Di Bawah Langit Yang Sama bisa sampai ke masyarakat, yakni kebangsaan dan persatuan yang harus melekat dalam diri masyarakat Indonesia.

“Pesannya NKRI harga mati. Kita dibesarkan di tanah Indonesia, nggak peduli dari daerah mana, kenapa kita menyakiti tanah yang kita tinggali ini? Jadi, NKRI itu sudah final. Saya pernah tinggal di Amerika 6 tahun. toh balik lagi ke sini, karena saya cinta Indonesia,” kata Nyo.

Sementara, Fajar Catur yang meciptakan lagu ini merupakan anggota TNI berpangkat Letnan Kolonel. Dia mengaku lagu Di Bawah Langit Yang Sama diciptakan tahun lalu saat dia bertugas di Soppeng, Sulawesi Selatan.

“Kebetulan Pak Nyo minta lagu yang sifatnya nasionalisme dan persatuan. Jadi gayung bersambut. Lagu ini awalnya biasa saja, tapi diaransemen jadi bagus. Musiknya ada lokalnya dan luarnya juga,” kata Fajar. (Baca juga: Ubah Imej Negatif, Generasi Ketiga Trio Macan Pakai Jurus Korean Style ).

Soal pemilihan penyanyi, Fajar mengaku mendapatkan penyanyi yang memiliki suara khas dan berkarakter, setelah dilakukan seleksi ketat di Sulawesi Selatan. Dari puluhan penyanyi yang ikut audisi, terpilih Sausan, remaja asal Makassar yang masih duduk di bangku SMP.

“Jadi saya kumpulkan orang – orang memiliki bakat nyanyi setelah diseleksi dapat Sausan asal Makasar yang kebetulan juga anak rektor,” jelas Fajar.

“Sausan suaranya bagus dan punya talenta, jadi kenapa nggak? Nah, beda kalau mau bikin musik targetnya tiktok, pastinya dibutuhkan penyanyi terkenal,” sambungnya.
(tdy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2021 seconds (0.1#10.140)