Ini Penjelasan Aa Gym usai Tegur Muda-mudi di Minimarket, Singgung soal Adab
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nama KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym akhirnya angkat bicara usai menjadi perbincangan hangat di media sosial belakangan ini. Bahkan, menjadi trending di media sosial X.
Hal ini bermula saat Aa Gym menegur anak muda saat nongkrong hingga larut malam dilingkungan Pesantren & Masjid Daarut Tauhid, Gegerkalong, Bandung, Jawa Barat.
Video tersebut kini sudah menghilang dari akun Instagram @aagym, namun sempat diunggah ulang oleh akun lain dan bersliweran di media sosial, salah satunya akun X @basebdg.
Aa Gym merasa prihatin lantaran minimarket tersebut menjadi tempat nongkrong perempuan dan laki-laki yang duduk berdampingan, bahkan sampai larut malam. Dia merasa hal itu tak etis terjadi terlebih di lingkungan pesantren.
Melalui unggahan Instagram pribadinya, Aa Gym pun menyampaikan terima kasih atas atensi luar biasa dari masyarakat hingga pihak kepolisian dan Pemda dan berbagai pihak lainnya pun mengadakan pertemuan untuk membahas masalah ini.
"Rupanya ditanggapi oleh masyarakat luas sehingga begitu banyak komentar, juga telepon dari berbagai pihak yang sangat ikut prihatin dan sangat peduli dengan kejadian ini. Sehingga tadi siang segera, sebetulnya dari pihak kepolisian, pihak pemda, kecamatan, juga dari koramil dan berbagai pihak yang berkepentingan mengadakan pertemuan di kelurahan," ujar Aa Gym dikutip dari unggahan Instagram pribadinya, Senin (4/3/2024).
Aa Gym menjelaskan bahwa dirinya ingin mempertanyakan soal adanya izin dari pembangunan minimarket tersebut. Ternyata, operasional minimarket itu tidak memiliki izin.
"Dan kami hanya satu pertanyaan saja yang kami ajukan dari warga yang ada di sekitar toko tersebut, apakah toko ini punya izin atau tidak? Jadi hanya satu-satunya pertanyaan. Ternyata tidak ada izin sama sekali, padahal beroperasinya 24 jam dengan aktivitas seperti yang kita lihat sendiri dalam tayangan (video tadi malam) tersebut," tutur Aa Gym.
Aa Gym mengungkap bahwa perilaku muda-mudi yang kerap menongkrong di minimarket tersebut sudah mengganggu kenyamanan warga setempat yang akan melaksanakan ibadah tahajud ke masjid.
Sehingga, Aa Gym mengimbau agar setiap pemilik usaha memiliki adab yang baik agar orientasinya, bukan hanya keuntungan semata, melainkan memikirkan pula dampak untuk lingkungan sekitar.
"Jangan sampai orientasinya hanya untung, uang, untung, uang, tanpa peduli kepada masyarakat yang ada di sekitar, tanpa peduli kepada akhlak. Jadi bisnis jangan hanya orientasinya uang, tapi akhlak juga harus dibangun. Jangan dibiarkan orang nongkrong, merokok, berpacaran, kakinya naik, perempuan dengan perempuan pacaran, lelaki dengan lelaki pacaran. Tengah malam tidak peduli kepada tetangga-tetangga yang sudah nyenyak, tidak peduli dengan orang-orang yang sedang mau ke masjid yang ada di sebelahnya," ucap Aa Gym.
Hal ini bermula saat Aa Gym menegur anak muda saat nongkrong hingga larut malam dilingkungan Pesantren & Masjid Daarut Tauhid, Gegerkalong, Bandung, Jawa Barat.
Video tersebut kini sudah menghilang dari akun Instagram @aagym, namun sempat diunggah ulang oleh akun lain dan bersliweran di media sosial, salah satunya akun X @basebdg.
Aa Gym merasa prihatin lantaran minimarket tersebut menjadi tempat nongkrong perempuan dan laki-laki yang duduk berdampingan, bahkan sampai larut malam. Dia merasa hal itu tak etis terjadi terlebih di lingkungan pesantren.
Melalui unggahan Instagram pribadinya, Aa Gym pun menyampaikan terima kasih atas atensi luar biasa dari masyarakat hingga pihak kepolisian dan Pemda dan berbagai pihak lainnya pun mengadakan pertemuan untuk membahas masalah ini.
"Rupanya ditanggapi oleh masyarakat luas sehingga begitu banyak komentar, juga telepon dari berbagai pihak yang sangat ikut prihatin dan sangat peduli dengan kejadian ini. Sehingga tadi siang segera, sebetulnya dari pihak kepolisian, pihak pemda, kecamatan, juga dari koramil dan berbagai pihak yang berkepentingan mengadakan pertemuan di kelurahan," ujar Aa Gym dikutip dari unggahan Instagram pribadinya, Senin (4/3/2024).
Aa Gym menjelaskan bahwa dirinya ingin mempertanyakan soal adanya izin dari pembangunan minimarket tersebut. Ternyata, operasional minimarket itu tidak memiliki izin.
"Dan kami hanya satu pertanyaan saja yang kami ajukan dari warga yang ada di sekitar toko tersebut, apakah toko ini punya izin atau tidak? Jadi hanya satu-satunya pertanyaan. Ternyata tidak ada izin sama sekali, padahal beroperasinya 24 jam dengan aktivitas seperti yang kita lihat sendiri dalam tayangan (video tadi malam) tersebut," tutur Aa Gym.
Aa Gym mengungkap bahwa perilaku muda-mudi yang kerap menongkrong di minimarket tersebut sudah mengganggu kenyamanan warga setempat yang akan melaksanakan ibadah tahajud ke masjid.
Sehingga, Aa Gym mengimbau agar setiap pemilik usaha memiliki adab yang baik agar orientasinya, bukan hanya keuntungan semata, melainkan memikirkan pula dampak untuk lingkungan sekitar.
"Jangan sampai orientasinya hanya untung, uang, untung, uang, tanpa peduli kepada masyarakat yang ada di sekitar, tanpa peduli kepada akhlak. Jadi bisnis jangan hanya orientasinya uang, tapi akhlak juga harus dibangun. Jangan dibiarkan orang nongkrong, merokok, berpacaran, kakinya naik, perempuan dengan perempuan pacaran, lelaki dengan lelaki pacaran. Tengah malam tidak peduli kepada tetangga-tetangga yang sudah nyenyak, tidak peduli dengan orang-orang yang sedang mau ke masjid yang ada di sebelahnya," ucap Aa Gym.
(tdy)