Terbongkar Honor Taylor Swift Konser di Singapura, Dibayar Rp45 Miliar Sekali Tampil
loading...
A
A
A
JAKARTA – Berapa bayaran Taylor Swift saat hanya konser di Singapura saja ketika menyambangi Asia Tenggara? Pertanyaan ini akhirnya terbongkar.
Taylor Swift dikabarkan menerima bayaran 3 juta dolar Amerika Serikat per pertunjukan, di mana Taylor Swift tampil enam kali di Singapura, tepatnya di Stadion Nasional di Kallang, mulai Sabtu (2 Maret) hingga hingga 9 Maret 2024.
Artinya, Taylor Swift menerima bayaran sebesar Rp270 miliar selama enam pertunjukan di Singapura.
Dikutip unilad, pelantun 'Bad Blood' ini telah melakukan tur sejak Maret 2023 dan Eras Tour dinobatkan sebagai tur dengan pendapatan kotor tertinggi sepanjang masa.
Meski ada laporan bahwa Taylor Swift dibayar sebesar 3 juta dolar Amerika Serikat per pertunjukan, Menteri Kebudayaan Singapura Edwin Tong bersikeras bahwa jumlah yang mereka bayarkan tidak setinggi yang diperkirakan.
“Karena kerahasiaan bisnis, kami tidak dapat mengungkapkan jumlah dan ketentuan spesifik dari hibah tersebut,” kata Tong.
Sebelum berangkat ke Singapura, Swift pernah tampil di Australia - yang kabarnya membawa 'peningkatan' belanja konsumen sebesar 145 juta dolar Australia, menurut laporan BBC News. Sementara, lebih dari 570 ribu tiket terjual selama tujuh malam di Sydney dan Melbourne.
Meskipun Eras Tour kemungkinan besar juga akan memberikan dorongan finansial kepada Singapura, negara ini juga optimistis hal ini akan membantu sektor pariwisata Singapura.
"Enam konser mungkin tidak akan menggerakkan pertumbuhan ekonomi suatu negara secara signifikan, namun nilai strategis dari dukungan Taylor Swift terhadap Singapura sebagai tujuan pariwisata lebih besar daripada peningkatan yang hanya dilakukan satu kali saja," kata Ekonom Maybank Erica Tay.
Sementara, Swift telah melakukan tur konser ke Amerika Utara dan Selatan serta Australia, dan saat ini berada di Singapura.
Taylor Swift dikabarkan menerima bayaran 3 juta dolar Amerika Serikat per pertunjukan, di mana Taylor Swift tampil enam kali di Singapura, tepatnya di Stadion Nasional di Kallang, mulai Sabtu (2 Maret) hingga hingga 9 Maret 2024.
Artinya, Taylor Swift menerima bayaran sebesar Rp270 miliar selama enam pertunjukan di Singapura.
Dikutip unilad, pelantun 'Bad Blood' ini telah melakukan tur sejak Maret 2023 dan Eras Tour dinobatkan sebagai tur dengan pendapatan kotor tertinggi sepanjang masa.
Meski ada laporan bahwa Taylor Swift dibayar sebesar 3 juta dolar Amerika Serikat per pertunjukan, Menteri Kebudayaan Singapura Edwin Tong bersikeras bahwa jumlah yang mereka bayarkan tidak setinggi yang diperkirakan.
“Karena kerahasiaan bisnis, kami tidak dapat mengungkapkan jumlah dan ketentuan spesifik dari hibah tersebut,” kata Tong.
Sebelum berangkat ke Singapura, Swift pernah tampil di Australia - yang kabarnya membawa 'peningkatan' belanja konsumen sebesar 145 juta dolar Australia, menurut laporan BBC News. Sementara, lebih dari 570 ribu tiket terjual selama tujuh malam di Sydney dan Melbourne.
Meskipun Eras Tour kemungkinan besar juga akan memberikan dorongan finansial kepada Singapura, negara ini juga optimistis hal ini akan membantu sektor pariwisata Singapura.
"Enam konser mungkin tidak akan menggerakkan pertumbuhan ekonomi suatu negara secara signifikan, namun nilai strategis dari dukungan Taylor Swift terhadap Singapura sebagai tujuan pariwisata lebih besar daripada peningkatan yang hanya dilakukan satu kali saja," kata Ekonom Maybank Erica Tay.
Sementara, Swift telah melakukan tur konser ke Amerika Utara dan Selatan serta Australia, dan saat ini berada di Singapura.
(tdy)