Olahraga Kardio Baik untuk Penderita Disfungsi Ereksi

JAKARTA - Disfungsi ereksi (DE) merupakan gangguan seksual yang paling banyak dikeluhkan setelah ejakulasi dini oleh pria berusia 40—80 tahun di seluruh dunia. Umumnya, disfungsi ereksi disebabkan oleh beberapa faktor termasuk karena gejala penyakit kardiovaskular, hipertensi, diabetes, depresi dan gejala kemih bawah.

"Penyakit ginjal kronis, multiple sclerosis, penyakit peyronie dan cedera yang berhubungan dengan perawatan terhadap kanker prostat merupakan beberapa penyakit dan gangguan kesehatan yang dapat menyebabkan DE. Selain itu, faktor fisik dan psikologis juga dapat menyebabkan DE," papar dokter spesialis andrologi RSUP Fatmawati, dr. Nugroho Setiawan, Sp. And.

"Kondisi fisik seperti kerusakan saraf, arteri, otot polos dan jaringan ikat di penis dapat menyebabkan DE. Stres dan masalah hubungan personal adalah beberapa penyebab psikologis yang dapat memicu dan memperburuk DE," tambahnya.

Meski demikian, disfungsi ereksi bisa diobati dengan cara perubahan gaya hidup yang lebih sehat. Seperti rajin berolahraga. Dikatakan dr. Nugroho, olahraga yang tepat untuk pasien disfungsi ereksi adalah olahraga kardio. Di mana olahraga ini mampu meningkatkan denyut jantung sehingga jantung bisa menjadi semakin kuat.

"Gaya hidup harus bagus. Orang wajib olahraga. Olahraga apa yang bagus untuk DE? Olahraga bagus itu yang kardio yang jantungnya degdegan. Olahraga kardio sangat disarankan. Sebab, olahraga ini membuat jantung berdebar lebih cepat dan ini baik untuk peredaran darah yang lancar ke seluruh tubuh," sarannya.

Dari beragam jenis olahraga kardio, dr Nugroho menyarankan untuk berlari. "Mau lari. Olahraga kardio pun ada aturannya. Minimalnya 30 menit per hari. Kalo seminggu 5 hari. Nadinya 120 per menit. Ini menandakan jantung bekerja dengan baik," ujar dia.