Pakar: Pilot MH370 Bunuh Diri dengan Mengubur Pesawat Bersama 239 Orang di Dasar Laut

Senin, 11 Maret 2024 - 08:16 WIB
loading...
Pakar: Pilot MH370 Bunuh Diri dengan Mengubur Pesawat Bersama 239 Orang di Dasar Laut
Pakar penerbangan mengeklaim pilot Malaysia Airlines Penerbangan 370 atau MH30 melakukan bunuh diri dengan mengubur pesawat bersama 239 orang, termasuk dirinya, di dasar laut. Foto/Ilustrasi dari National Geographic
A A A
LONDON - Seorang pakar penerbangan mengeklaim pilot Malaysia Airlines Penerbangan 370 atau MH30 melakukan bunuh diri dengan mengubur pesawat bersama 239 orang, termasuk dirinya, ke dasar laut.

Simon Hardy, pakar penerbangan terkemuka yang juga pilot asal Inggris, mengatakan pilot MH370 telah mendaratkab pesawatnya dengan sempuna ke laut. Penilaian Hardy ini disampaikan setelah pesawat Boeing 777 itu menghilang misterius tanpa jejak sepuluh tahun lalu.

Hardy percaya pesawat itu tenggelam ke laut di tempat yang belum pernah dicari sebelumnya.

Pesawat MH370 hilang dari radar saat dalam perjalanan dari ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, menuju Beijing, China, pada 8 Maret 2014. Data satelit menunjukkan pesawat tersebut menyimpang dari jalur penerbangannya hingga menuju ke selatan Samudra Hindia, tempat diyakini pesawat tersebut jatuh.

Ada kekhawatiran bahwa Kapten Pilot Zaharie Ahmad Shah (53) bertanggung jawab atas sengaja menghantamkan MH370 ke laut dalam “pembunuhan massal-bunuh diri” pada skala yang mengejutkan, yang dilakukannya karena masalah dalam kehidupan pribadinya.



Shah diduga berpisah dengan istrinya; Fizah Khan, dan dilaporkan sangat marah karena kerabatnya, pemimpin oposisi Malaysia saat itu; Anwar Ibrahim—sekarang menjabat Perdana Menteri—dijatuhi hukuman lima tahun penjara karena sodomi tak lama sebelum dia naik pesawat untuk penerbangan ke Beijing.

Namun istri pilot tersebut dengan marah membantah adanya masalah pribadi, sementara anggota keluarga dan teman lainnya mengatakan bahwa sang pilot adalah pria yang berbakti pada keluarga dan mencintai pekerjaannya.

Teori “pembunuhan massal-bunuh diri” juga merupakan kesimpulan dari studi independen pertama mengenai tragedi tersebut yang dilakukan oleh penyelidik kecelakaan udara yang berbasis di Selandia Baru, Ewan Wilson.

Hardy, yang juga pilot Boeing 777, mengajukan teori tentang di mana pesawat itu berakhir setelah menghitung kemungkinan besar posisi sisa-sisanya.
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1048 seconds (0.1#10.140)