7 Alasan Perdana Menteri Haiti Ariel Henry Mundur di Tengah Bentrok Gangster

Rabu, 13 Maret 2024 - 14:30 WIB
loading...
7 Alasan Perdana Menteri Haiti Ariel Henry Mundur di Tengah Bentrok Gangster
Perdana Menteri (PM) Haiti Ariel Henry mengundurkan diri. Foto/REUTERS
A A A
PORT AU PRINCE - Haiti yang telah lama menghadapi ketidakstabilan politik, tantangan ekonomi, dan bencana alam, kini semakin terjerumus dalam kekacauan akibat meningkatnya kekerasan oleh geng.

Di tengah krisis ini, Perdana Menteri (PM) Ariel Henry mengumumkan pengunduran dirinya, meninggalkan negara ini dalam babak yang tidak pasti.

Lantas apa alasan di balik keputusannya mundur dan implikasinya bagi masa depan Haiti?

Berikut ini berbagai alasan yang tampaknya memicu dia mundur dari jabatannya:

1. Desakan Pengunduran Diri yang Terus-menerus


Sejak menjabat sebagai perdana menteri dengan dukungan internasional, Ariel Henry telah menghadapi desakan pengunduran diri yang berkelanjutan.

Para pengkritiknya termasuk geng-geng berpengaruh yang mencari pengaruh politik dan warga Haiti yang frustrasi karena tidak ada pemilihan umum selama hampir satu dekade.

Mereka berpendapat Henry tidak memiliki mandat populer dan tidak terpilih secara demokratis.

2. Kekurangan Mandat Rakyat


Ariel Henry tidak memiliki mandat populer karena dia tidak terpilih secara demokratis. Penunjukannya terjadi selama periode ketidakstabilan politik, dan banyak warga Haiti melihatnya sebagai pemimpin sementara tanpa mandat yang jelas dari rakyat.

Kondisi itu membuat pengaruhnya sangat lemah di mata publik. Pemerintahan yang dipimpinnya pun kurang mendapat dukungan rakyat.

3. Pengaruh Geng di Dunia Politik


Geng-geng berpengaruh di Haiti berusaha mengendalikan politik. Keterlibatan mereka dalam kegiatan kriminal, kekerasan, dan sengketa wilayah telah meningkat, menciptakan situasi perang sipil skala rendah.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1725 seconds (0.1#10.140)