Kumail Nanjiani, Imigran Asia Sukses di Hollywood

Komedian dan aktor kelahiran Pakistan ini menjadi bahan pembicaraan saat film yang dibintangi dan ditulisnya bersama sang istri masuk sebagai nomine Oscar. Dia juga menjadi bintang utama dalam serial HBO Silicon Valley, dan masuk dalam daftar 100 orang berpengaruh versi Time.

Bersama istrinya Emily V. Gordon yang juga produser dan penulis, Kumail menulis film The Big Sick. Film tersebut adalah autobiografi kisah cinta mereka yang dramatis dan melibatkan pertentangan budaya Timur dan Barat. Awal tahun ini, film tersebut masuk Academy Awards dan bertarung untuk kategori skenario film asli terbaik.

Film ini juga berhasil meraup USD56 juta (Rp830 miliar) di seluruh dunia. Ini membuat kekayaan total Kumail mencapai USD6 juta (Rp89 miliar). Namanya juga menjadi bahan perbincangan di Twitter. Menurut Sf Gate, warganet ramai-ramai mencuitkan agar Kumail menjadi pembawa acara untuk Piala Oscar tahun depan bersama Lupita Nyong’o.

Sebelumnya keduanya memang sempat tampil satu panggung saat memberikan penghargaan Oscar untuk desain produksi terbaik. Keduanya berhasil membuat para penonton tertawa dan membuat suasana menjadi lebih hidup. Keduanya menggunakan momen itu untuk berbicara dengan para imigran dan DREAMer yang berharap suatu hari dapat bekerja di bisnis film.

‘Keberuntungan’ Kumail juga masih berlanjut saat serial komedi Silicon Valley masuk sebagai nomine Emmy Awards. Serial yang berkisah tentang lima pemuda yang membuat perusahaan rintisan (start up) di Silicon Valley ini kini tengah memasuki musim kelima dan dipastikan akan dibuat musim keenamnya.

Kumail juga membuat debut dalam program Saturday Night Live pada Oktober tahun lalu. Lelaki kelahiran 21 Februari 1978 ini semakin membentangkan sayap aktingnya dalam film-film anggaran besar seperti Voyage of Doctor Dolittle yang akan tayang tahun depan. Dalam film yang dibintangi Robert Downey Jr, Marion Cotillard, dan Ralph Fiennes ini, Kumail akan mengisi suara untuk karakter burung unta Plimpton.

Namanya juga berkumandang di beberapa ajang penghargaan bergengsi. Tahun ini saja dia menerima piala untuk Komedi Terbaik Critics’ Choice Awards. Dikutip Daily Mail, pada saat itu, Kumail menggunakan pidatonya untuk menyampaikan poin tentang keragaman. “Saya ingin berterima kasih kepada semua orang kulit putih yang memungkinkan kami berdiri di sini hari ini,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Kumail juga masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh versi majalah Time tahun ini (Most Influential People 2018). Dia masuk dalam kategori Pioneers, yang berisi orang-orang yang telah memelopori hal yang baru di bidang pekerjaan masing-masing.

Dalam catatan terlampir oleh penulis Judd Apatow, Kumail dipuji sebagai ‘suara baru dalam komedi yang kita butuhkan’. “Kumail adalah salah satu komika kami yang paling lucu dan unik. Monolog di Saturday Night Live yang sangat lucu membuatnya sulit untuk tidak melihat kekonyolan intoleransi,” tulisnya.

Dikutip Reuters, tahun lalu Kumail juga menerima penghargaan Comedy Star of the Year dari CinemaCon Big Screen Achievement Awards. Dia juga menyandang predikat sebagai lelaki terseksi atau Sexiest Man Alive 2017.

Hal ini disebut-sebut didasarkan pada hal yang telah dilakukannya dalam kehidupan pribadi dan asmaranya dengan Emily yang kemudian dituangkan dalam The Big Sick.