Jelajah Kuliner Ramadhan, Swiss-Belinn Modern Cikande Sajikan Hidangan dari Penjuru Dunia

JAKARTA - Kedatangan bulan suci Ramadan disambut meriah, termasuk Swiss-Belinn Modern Cikande yang menghadirkan promo buka puasa All-You-Can-Eat eksklusif.

Lewat tema "Jelajah Kuliner Ramadhan," promo ini dapat dinikmati di Swiss-Kitchen seharga Rp162.000++ per orang.



Adapun sajian menu berbuka puasa yang dihadirkan beragam dari berbagai belahan dunia, mulai dari menu Eropa hingga khasanah Timur Tengah yang kaya rasa, hingga cita rasa khas Asia dan Nusantara yang menggugah selera, ditemani hiburan live music setiap hari untuk melengkapi suasana berbuka yang penuh kehangatan dan keceriaan.

“Kami mengambil tema jelajah, karena kami menyajikan makanan yang bervariatif mulai dari hidangan Eropa, Timur Tengah, Asia dan tentunya nusantara. Pengunjung diajak menjelajahi berbagai belahan dunia melalui kuliner," kata Hendrik dalam Corporate & Media Gathering di Swiss-Belinn Modern Cikande, Jalan Raya Jakarta - Serang KM 68, Nambo Ilir, Kecamatan Kibin, Cikande, Banten, Jumat (15/3/2024).

Pengunjung dapat menikmati penawaran spesial Beli 9 Dapat 10 untuk berbagi kelezatan dengan kolega, keluarga maupun kerabat bagi pemilik member Swiss-Belexecutive (SBEC), hingga 19 Maret mendatang.

Tidak hanya itu, selanjutnya pemilik member SBEC juga dapat menikmati diskon 20-35 persen yang dapat digunakan untuk food and beverage, maupun staycation di Swiss-Belinn Modern Cikande kapan saja.



General Manager Swiss-belinn Modern Cikande, Hendrik Rumapea juga berharap menu-menu yang ditawarkan ini menjadi pilihan masyarakat sekitar yang akan berbuka puasa atau tamu yang sengaja datang untuk kuliner.

"Harga per orang ini tidak berbeda jauh dengan tahun lalu. Bagi corporate atau grup, selain di restoran kami juga menyediakan ballroom dengan kapasitas mencapai 1000 orang. Pada intinya, Swiss-Belinn Modern Cikande memiliki prinsip 345, meskipun bintang 3 tapi fasilitas yang ditawarkan seperti bintang 4 dan pelayanan atau hospitality bintang 5," ujar Hendrik.